Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEEKOR ular boa berwarna kuning dan coklat melingkari leher David de Oliveira Gomes, 15, seperti syal. Namun remaja yang mengidap autisme ini justru merasa kagum, bukannya takut. Baginya, ini adalah terapi.
"Namanya Gold. Dia dingin. Dia pemakan tikus," kata Gomes kepada terapisnya di sebuah pusat perawatan di kota Sao Paulo, Brasil Tenggara.
Gomes memegangnya dengan lembut saat ular besar itu melata di sekelilingnya. Itulah kalimat yang ingin disampaikan oleh terapisnya, Andrea Ribeiro.
Baca juga : Mengenal Art Theraphy, Terapi Alternatif Mengatasi Kecemasan dan Atur Emosi lewat Seni
Anrea Ribeiro mengkhususkan diri dalam merawat orang-orang dengan disabilitas, autisme atau kecemasan, dengan menggunakan metode yang tidak biasa. Menurutnya, terapi reptil membantu pasien untuk rileks dan meningkatkan komunikasi, kemampuan motorik dan kemampuan lainnya.
"Dia sedang melatih kemampuan bicara dan ingatannya," kata terapis bicara-bahasa berusia 51 tahun ini tentang Gomes, sambil duduk di meja bersamanya dan ular besar itu.
Baca juga : Ini Faktor Penyebab dan Ciri Autisme
Ribeiro telah memelopori metode ini selama satu dekade terakhir di pusat perawatan tersebut. Dia memiliki ruang terbuka di mana pasien berinteraksi dengan kadal, kura-kura, dan "jacare" sejenis buaya asli Amerika Latin yang banyak ditemukan di Brasil, termasuk di hutan Amazon.
Perawatan ini tidak terbukti secara ilmiah. Namun, jelas Ribeiro, secara medis telah dibuktikan bahwa ketika seseorang bersentuhan dengan hewan, hal itu melepaskan neurotransmiter seperti serotonin dan beta-endorfin yang memberikan rasa senang dan nyaman.
"Hal itu membuat (pasien) merasa senang dan ingin belajar,” sebutnya.
"Reptil memungkinkan kami mencapai hasil yang lebih baik dan lebih cepat," katanya kepada Agence France-Presse (AFP).
Ribeiro biasa menggunakan anjing dalam sesi perawatannya. Namun, ia menemukan bahwa upaya untuk bermain dan berinteraksi secara terus-menerus membuat beberapa pasien merasa tidak nyaman, terutama mereka yang mengidap autisme. Jadi dia beralih ke reptil.
Reptil adalah golongan hewan yang membuat banyak orang menggeliat. Namun, orang-orang dengan autisme cenderung mendekati mereka tanpa prasangka. Hewan-hewan itu memicu rasa ingin tahu mereka tanpa membuat mereka merasa tidak nyaman.
Sementara itu, reptil-reptil itu, "acuh tak acuh," katanya.
"Mereka tidak mencari perhatian seperti yang dilakukan oleh beberapa mamalia,” tambahnya.
Gabriel Pinheiro, 10, sedang mengelus buaya kecil, dia mencoba menirukan suku kata yang diucapkan Ribeiro dengan membuka mulutnya lebar-lebar sebanyak tiga kali: "Ja-ca-re."
"Ini basah," katanya, matanya terpaku pada makhluk itu dari balik kacamatanya.
"Sisik buaya itu keras, perutnya lunak,” tambahnya, saat terapis membantunya melakukan gerakan yang berlawanan.
Dia dan Ribeiro kemudian menyanyikan lagu tentang jacare untuk melatih kemampuan memori pendengaran.
Ibu Pinheiro, Cristina, memuji terapi ini yang telah membantu meningkatkan kemampuan mendengar, komunikasi dan motoriknya selama 4 tahun.
"Dia selalu senang ketika kami datang,” pungkasnya. (AFP/Z-4)
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
Screening dini juga diperlukan untuk mendeteksi seseorang mengalami kecanduan judi, dan semakin cepat orang tersebut diterapi agar kerusakan otaknya tidak semakin luas.
Petra Tara akan membuka diri bagi seluruh individu, terutama bagi mereka yang memiliki kepedulian atas perlindungan dan perkembangan budaya terapi nusantara.
Kerangka kerja IMOT, yang dikembangkan pada 1994 oleh Pusat Rehabilitasi Euromed Polandia, telah menunjukkan keampuhan yang luar biasa dalam berbagai bentuk terapi fisik dan okupasi.
Stem cell mesenkimal juga memiliki kemampuan melepaskan molekul yang dapat mempengaruhi sistem imun dan menciptakan lingkungan mikro yang berpotensi meregenerasi jaringan.
Sebanyak 5.000 peserta Ling Tien Kung (LTK) Kortonom Jabodetabek melakukan terapi kesehatan untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-5 LTK Kortonom Jabodetabek, di Monas, Jakarta, Minggu (7/7).
WARGA Desa Sungai Buluh Kecamatan Muarabulian Kabupaten Batanghari, Jambi, dibuat geger dengan penangkapan seekor ular piton raksasa dengan panjang delapan meter.
WARGA Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, digegerkan dengan penemuan seekor ular piton sepanjang kurang lebih 8 meter.
SEEKOR ular jenis sanca kembang atau piton dengan panjang hampir empat meter ditangkap warga dalam rumah kosong terbengkalai. Tepatnya di Jalan Matraman Dalam III, Menteng, Jakarta Pusat.
DINAS Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mengamankan seekor ular dari dalam rumah. Proses evakuasi berlansung. Namun ternyata ular tersebut hanya mainan.
WARGA di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan, menangkap seekor ular jenis piton sepanjang 6 meter saat hendak menuju keramba ikan di sungai Remulus.
Rusaknya ekosistem membuat rantai makanan berubah sehingga ular mencari makan hingga ke permukiman warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved