Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan sebanyak 385 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten dari Jeddah.
"Alhamdulillah sekitar pukul 05.46 WIB, sebanyak 385 warga negara Indonesia dengan Garuda GA991 telah mendarat di Jakarta. Mereka terdiri dari 248 perempuan, 137 laki-laki dan di antara mereka terdapat 43 anak-anak," kata Retno dalam konferensi persnya, Jumat (28/4).
Kedatangan mereka, kata Retno, merupakan tahap satu dari total 385 WNI yang dievakuasi akibat perang saudara yang terjadi di Benua Afrika itu. "Mengingat perjalanan evakuasi sangat panjang dan melelahkan, setiba di Jakarta mereka akan diinapkan sementara di asrama Pondok Gede sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing," sebutnya.
Baca juga: WNI asal Sudan akan Dipulangkan dengan Pesawat Garuda Indonesia
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) dan Kementerian terkait telah menyiapkan pelayanan mulai dari pemeriksaan kesehatan, hingga layanan konseling.
Evakuasi WNI dari sudah dilakukan secara bertahap. Rencananya pemulangan WNI tahap dua akan dilakukan Sabtu (29/4) dari Jeddah dan tiba di Indonesia pada Minggu (30/4). Sedangkan tahap tiga dilakukan 30 April menggunakan pesawat TNI AU.
Baca juga: Militer Sudan Memperpanjang Gencatan Senjata
"Per saat ini, tersisa 111 orang WNI yang masih berada di kota Port of Sudan. Hari ini, mereka akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI Angkatan AU," ujarnya.
Situasi konflik yang terjadi di Sudan sangat dinamis, sehingga rencana pemulangan WNI disampaikan oleh Retno bisa saja berubah.
Sebelumnya, Retno mengakui ada WNI yang menolak dievakuasi dengan alasan tidak ingin meninggalkan keluarga di Sudan. Pemerintah, sambungnya, tidak memaksakan evakuasi.
"Karena mereka alasan keluarga, mereka menikah dengan orang Sudan. Jadi kalau evakuasi tidak bisa dipaksa. Itu adalah hak dari mereka yang harus kita hormati," pungkasnya. (Z-3)
Pemerintah terus lakukan negoisasi dengan Vietnam terkiat wilayah tumpang tindih ZEE dan landas kontingen
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Para duta besar disuguhkan kuliner seafood khas Labuan Bajo seperti Ikan Kerapu, Lobster, Cumi, Ikan Kua Asam. Olahan seafood itu berasal dari lapak-lapak UMKM kuliner Kampung Ujung.
KBRI di Beireut telah menetapkan wilayah Lebanon selatan sebagai daerah siaga 1. Sementara, kawasan Beureut dan sekitarnya siaga 2.
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) mengecam blokade dan perusakan yang dilakukan pemukim Israel terhadap konvoi bantuan kemanusiaan Gaza.
Kelompok ekstremis sayap kanan Israel, Senin (13/5), kembali memblokir truk bantuan di persimpangan Tarqumiya dan menghancurkan bantuan kemanusiaan bagi warga Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Presiden RI Joko Widodo juga menerima tanda jasa kehormatan, Order of Zayed dari Presiden PEA.
Retno menekankan pentingnya inklusivitas ekonomi yang melibatkan perempuan, serta perlunya dukungan internasional untuk kebijakan larangan opium.
Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himahi) Universitas Budi Luhur dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan ASEAN+ Youth Environmental Action (AYEA) 2024.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menggambarkan bahwa situasi Palestina saat ini semakin memburuk. Oleh karena itu, diplomasi Indonesia untuk Palestina tidak pernah berhenti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved