Perawat di Inggris Mogok untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah

Puluhan ribu perawat di Inggris akan mogok untuk pertama kalinya menuntut gaji yang lebih baik karena biaya hidup yang melambung.

Perawat di sebagian besar perusahaan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) yang dikelola negara di seluruh negeri telah memberikan suara untuk tindakan tersebut, Royal College of Nursing (RCN) mengatakan pada hari Rabu.

RCN, yang memiliki lebih dari 300.000 anggota, mengatakan aksi industri akan dimulai sebelum akhir tahun, setelah pemungutan suara pertama untuk aksi mogok dalam sejarahnya yang berusia 106 tahun. "Kemarahan telah menjadi tindakan - anggota kami mengatakan sudah cukup," kata Sekretaris Jenderal RCN Pat Cullen dalam sebuah pernyataan.

“Tindakan ini akan banyak untuk pasien seperti halnya untuk perawat. Standar jatuh terlalu rendah,”

Perawat NHS telah melihat gaji mereka turun hingga 20 persen secara riil selama 10 tahun terakhir, membuat anggota berjuang untuk memberi makan keluarga mereka dan membayar tagihan mereka, kata RCN.

Serikat pekerja meminta kenaikan gaji 5 persen di atas inflasi. Bos NHS mengatakan pada September perawat melewatkan makan agar bisa memberi makan dan pakaian anak-anak mereka. Mereka juga berjuang untuk membayar biaya transportasi yang meningkat.

Satu dari empat rumah sakit telah mendirikan bank makanan untuk mendukung staf, menurut Penyedia NHS, yang mewakili kelompok rumah sakit di Inggris.

Inggris telah melihat gelombang kerusuhan industri tahun ini di seluruh industri mulai dari perkeretaapian hingga undang-undang karena pembayaran gagal mengikuti inflasi, berjalan pada 10 persen, dan melonjaknya biaya energi.

Aksi mogok tersebut mengancam gangguan signifikan terhadap sistem kesehatan yang sudah terganggu oleh kurangnya investasi pemerintah yang terus-menerus, pandemi Covid-19, dan kekurangan staf yang parah.

Juru bicara Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan kepada wartawan sebelumnya pada hari Rabu bahwa pemerintah ingin mencapai keseimbangan antara "peran penting" yang dimainkan oleh perawat dan tantangan fiskal yang dihadapi negara.

"Tetapi tuntutan RCN, yang diperkirakan akan menelan biaya 9 miliar pound Inggris ($ 10,25 miliar) akan tidak dapat disampaikan”, kata juru bicara itu.

Mereka menambahkan bahwa ada rencana darurat untuk setiap dampak staf.

NHS telah menyediakan perawatan kesehatan gratis pada titik penggunaan sejak 1948 tetapi sekarang berurusan dengan rekor tujuh juta pasien dalam daftar tunggu untuk perawatan di rumah sakit. Departemen kecelakaan dan darurat juga berada di bawah tekanan.

"Kami semua sangat berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi staf NHS, termasuk perawat, dan sangat menyesal bahwa beberapa anggota serikat telah memilih aksi industri," kata Menteri Kesehatan Steve Barclay.

Sunak sudah berada di bawah tekanan tentang masalah ini sejak menjadi perdana menteri dua minggu lalu ketika dia dihadapkan oleh seorang pasien lanjut usia selama kunjungan rumah sakit yang mengatakan kepadanya bahwa dia perlu berusaha lebih keras untuk membayar perawat.

Cullen dari RCN menyerukan investasi serius dari pemerintah saat bersiap untuk mengumumkan anggaran minggu depan yang bertujuan untuk memperbaiki keuangan negara, yang terbebani oleh pandemi dan sangat dirusak oleh anggaran mini yang mencakup pemotongan pajak untuk terkaya oleh pendahulu Sunak, Liz Truss.

RCN mengatakan ada rekor jumlah lowongan dalam keperawatan dengan 25.000 staf telah meninggalkan profesi pada tahun lalu. (Aljazeera/OL-12)