Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ANGKATAN bersenjata Pakistan menyelamatkan 2.000 orang yang terdampar akibat meningkatnya air banjir pada Jumat (2/9), dalam bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim dan telah membanjiri sepertiga wilayah negara Asia Selatan itu.
Rekor hujan monsun dan gletser yang mencair di pegunungan utara membawa banjir yang telah menewaskan sedikitnya 1.208 orang, termasuk 416 anak-anak, kata Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA).
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah meminta bantuan US$160 juta (sekitar Rp2,4 triliun) untuk membantu mengatasi 'bencana iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya'.
Sementara itu, Angkatan Laut Pakistan menyebar ke pedalaman untuk melakukan operasi bantuan di daerah-daerah yang sudah seperti lautan.
Badan yang menangani anak-anak PBB (UNICEF) memperingatkan bahwa lebih banyak anak bisa meninggal karena penyakit.
"Sekarang ada risiko tinggi penyakit mematikan yang ditularkan melalui air dan menyebar dengan cepat --diare, kolera, demam berdarah, malaria," kata Perwakilan UNICEF Pakistan Abdullah Fadil dalam konferensi pers di Jenewa, Jumat.
"Oleh karena itu, ada risiko lebih banyak kematian pada anak," imbuhnya.
Baca juga: Ledakan di Masjid Afghanistan Tewaskan 18 Orang, termasuk Ulama Berpengaruh
Di Distrik Dadu, Sindh, salah satu provinsi yang paling parah terdampak banjir, beberapa desa terendam air setinggi 3,35 meter, kata Bashir Khan, warga setempat yang berhubungan dengan orang-orang yang tersisa di daerah tersebut.
"Rumah saya terendam air, saya telah meninggalkan tempat tinggal saya empat hari lalu bersama keluarga saya," kata dia kepada Reuters.
Angkatan Laut Pakistan menerbangkan lebih dari 150 orang dari desa-desa di Dadu pada Kamis (1/9).
Pada Jumat, militer mengatakan telah mengevakuasi sekitar 50.000 orang, di antaranya 1.000 orang melalui udara, sejak upaya penyelamatan dimulai.
"Selama 24 jam terakhir, 1.991 orang yang terdampar telah dievakuasi," kata angkatan bersenjata dalam pernyataan.
Hampir 163 ton pasokan bantuan juga telah dikirim untuk para korban banjir.
Beberapa penerbangan bantuan kemanusiaan dijadwalkan tiba pada Jumat dari negara-negara Timur Tengah, seperti Qatar dan Uni Emirat Arab, kata departemen luar negeri Pakistan.
Pejabat cuaca memperkirakan lebih banyak hujan dan banjir bandang bisa terjadi pada September, sementara wilayah selatan bersiap menghadapi gelombang air dari Sungai Indus.
Pada periode Juni-Agustus 2022, Pakistan dilanda 190 persen lebih banyak hujan dibandingkan rata-rata curah hujan dalam 30 tahun terakhir. (Ant/OL-16)
Kebakaran hutan besar yang cepat merambat telah menghancurkan hingga setengah dari kota bersejarah Jasper di Kanada.
SEBANYAK 25 pasien rumah sakit Citra Arafiq Depok yang mengalami padam kelistrikan akibat terbakarnya genset utama, dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Brimob.
Kebakaran terjadi di Rumah Sakit (RS) Citra Arafiq di Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (24/7).
PETUGAS Damkar Lubuklinggau. Sumsel, berhasil menyelamatkan seekor anak kucing yang telah terjebak di dalam sumur sedalam 5 meter.
Tim SAR menutup operasi pencarian korban tanah longsor di tambang emas rakyat Desa Tulabolo Timur, Bone Bolango, Gorontalo.
SEEKOR anjing poodle, terjun ke anak Kali Sunter, Jalan Pelepah Indah, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 13 Juli 2024 siang dan berhasil dievakuasi petugas pemadam kebakakaran (damkar).
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Olimpiade Paris 2024 akan diwarnai dengan berbagai kisah inspiratif, kontroversi, dan semangat persatuan di tengah situasi global yang kompleks.
Puluhan warga sipil Palestina tewas dan terluka pada Minggu (14/7) akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah sekolah di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah.
Dua kapal yang mengangakut 44 imigran Bangladesh dan Rohingya terdampar di Pulau Rote, NTT, Senin (8/7).
Juru bicara PRCS, Nebal Farsakh, melaporkan pengungsian hampir dua juta orang di Jalur Gaza di tengah kondisi yang semakin memburuk.
Pernyataan itu muncul setelah dilaporkan bahwa dokter Jerman mengatur evakuasi 32 anak-anak yang terluka parah dari Gaza, namun pemerintah menundanya selama berbulan-bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved