Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KUASA hukum pendiri Wikileaks Julian Assange, Senin (15/8), menggugat badan rahasia Amerika Serikat (CIA) dan mantan direkturnya, Mike Pompeo, karena merekam pembicaraan dan data dari ponsel dan komputer mereka.
Para pengacara itu, bersama dua wartawan yang ikut mengajukan gugatan, adalah warga negara AS dan menuding CIA melanggar pelrindungan konstitusional mereka untuk menggelar diskusi rahasia dengan Assange, yang berkewarganegaraan Australia.
Mereka menuding CIA bekerja sama dengan firma keamanan yang dipekerjakan Kedutaan Besar Ekuador di London, tempat Assange berlindung kala itu, untuk memata-matai Assange, kuasa hukumnya, wartawan, dan orang lain yang menemuinya.
Baca juga: Assange Menikah di Penjara
Assange terancam diekstradisi dari Inggris ke AS, tempat dia didakwa menerbitkan berkas militer dan diplomatik AS terkait perang di Afghanistan dan Irak.
Robert Boyle, pengacara asal New York yang menjadi kuasa hukum para penggugat CIA, mengatakan kegiatan mata-mata yang dilakukan terhadap kuasa hukum Assange berarti pendiri Wikileaks itu tidak bisa dipenuhi haknya untuk mendapatkan sidang yang adil.
"Rekaman pertemuan dengan teman, kuasa hukum serta penyadapan terhadap informasi digital kuasa hukum Assange telah mencoreng proses hukum karena kini pemerintah AS telah mengetahui isi pembicaraan itu," papar Boyle.
"Harus ada sanksi hingga maksimal pemecatan atau bahkan pencabutan upaya ekstradisi terhadap Assange sebagai tanggapan atas pelanggaran ini," lanjutnya.
Gugatan terhadap CIA itu diajukan oleh kuasa hukum Assange, Margaret Ratner Kunstler dan Deborah Hrbek serta dua wartawan Charles Glass dan John Goetz.
Gugatan itu dialamatkan kepada mantan Direktur CIA dan mantan Menlu AS Pompeo dan eksekutif kepala firma Undercover Global David Morales Guillen.
Mereka mengklaim hak mereka untuk mendapatkan perlindungan sebagai warga AS telah dilanggar. (AFP/OL-1)
Sue Mi Terry, pakar kebijakan luar negeri Korea-Amerika yang terkenal, ditangkap di New York dengan tuduhan bertindak sebagai agen yang tidak terdaftar untuk pemerintah Korea Selatan.
Pejabat senior AS sedang berada di Kairo untuk pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, meskipun masih ada perbedaan yang signifikan antara kedua pihak.
Kepala CIA William Burns mengatakan kemungkinan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih terbuka.
DIREKTUR CIA William Burns, kepala Mossad David Barnea dan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani bertemu para pejabat Mesir di Kairo hari Selasa (13/2) ini.
Direktur CIA Williams Burns dikabarkan akan ke Eropa bertemu Israel, Mesir, dan Qatar membahas gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza.
PEMIMPIN badan intelijen Israel Mossad dan badan intelijen CIA dari AS bertemu dengan perdana menteri Qatar di Doha, untuk membahas sandera Hamas.
Pendiri WikiLeaks Julian Assange akhirnya pulang ke Australia sebagai pria bebas untuk pertama kalinya dalam 12 tahun
PENDIRI WikiLeaks Julian Assange mengaku bersalah atas tuduhan kejahatan. Hal itu mengakhiri kebuntuan selama bertahun-tahun dengan Amerika Serikat.
Hakim Manglona memutuskan pendiri WikiLeaks, Julian Assange, harus segera dibebaskan, menyatakan bahwa 62 bulan yang telah dia habiskan di penjara cukup sebagai hukumannya.
Pendiri Wikileaks, Julian Assange, akan muncul di pengadilan AS, Rabu untuk meresmikan kesepakatan pembelaan yang memungkinkannya bebas setelah 14 tahun pertempuran hukum.
Julian Assange, pendiri WikiLeaks, setuju mengaku bersalah atas tuduhan terkait pelanggaran materi kelasifikasi pemerintah AS dalam kesepakatan dengan Departemen Kehakiman.
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese telah menyatakan rasa frustasinya terhadap upaya Amerika Serikat (AS) yang ingin mengekstradisi warganya, Julian Assange si pendiri WikiLeaks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved