Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Gara-Gara Kentang Goreng Dingin, Pekerja McDonald's di New York Ditembak

Basuki Eka Purnama
04/8/2022 06:30
Gara-Gara Kentang Goreng Dingin, Pekerja McDonald's di New York Ditembak
Logo restoran cepat saji McDonald's(AFP/Joe Raedle/Getty Images)

SEORANG pria di New York didakwa melakukan percobaan pembunuhan setelah menembak seorang pekerja McDonald's karena memberikan kentang goreng dingin kepada ibunya.

Michael Morgan, 20, menembak seorang pekerja McDonald's berusia 23 tahun yang tidak disebutkan namanya di Brooklyn pada Senin (1/8).

Korban penembakan itu berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Baca juga: AS Peringatkan Warganya atas Balasan Pembunuhan Pemimpin Al-Qaeda

Insiden penembakan itu berawal dari adu mulut antara seorang perempuan berusia 40 tahun dengan korban, yang dituduhnya memberikan kentang goreng dingin.

Perempuan itu kemudian menghubungi putranya, Morgan, yang kemudian datang ke restoran cepat saji itu dan berselisih dengan korban sebelum keduanya kemudian pergi ke luar.

Morgan kemudian menembak korban.

Morgan telah ditangkap beberapa kali karena melakukan berbagai tindak kriminal.

Saat ini ada 120 senjata api per 100 orang di Amerika Serikat (AS), menurut survei yang diadakan Small Arms Survei.

Lebih dari 45 ribu orang tewas karena senjata api di AS pada 2020, separuhnya karena bunuh diri, menurut laporan Gun Violence Archive. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Basuki Eka Purnama
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved