Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IRAN pada Senin (21/6) menggantung seorang ekstremis Suni yang dijatuhi hukuman mati. Ia didakwa membunuh dua ulama Syiah dan melukai lainnya pada awal April.
Seorang warga negara Uzbekistan berusia 21 tahun itu melakukan serangan penikaman pada 5 April di makam Imam Reza sebagai salah satu tokoh paling dihormati dalam Islam Syiah. Pembunuhan itu terjadi selama bulan suci Ramadan ketika kerumunan besar jemaah berkumpul di tempat suci itu, kota terbesar kedua di Iran, Mashhad.
"Hukuman mati terhadap Abdolatif Moradi dilakukan dengan cara digantung pagi ini di hadapan sekelompok warga dan pejabat di penjara Vakilabad di Mashhad," kata kepala kehakiman provinsi Gholamali Sadeghi, dikutip oleh situs web pengadilan Mizan Online.
Penyerang, "Dituduh moharebeh (perang melawan Tuhan dalam bahasa Persia) menggunakan senjata untuk meneror penduduk di makam dan bahkan di luarnya," tambah Sadeghi. Penyerang menikam salah satu korban sebanyak 20 kali, kantor berita Tasnim melaporkan sebelumnya.
Baca juga: Iran Jatuhkan Hukuman Mati kepada Penyerang Maut Tempat Suci Syiah
Pada 7 Juni, pengadilan mengumumkan hukuman mati Moradi. Pengacaranya telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung.
Menurut media lokal, Moradi memasuki Iran secara ilegal setahun sebelumnya dari Pakistan dan menetap di Mashhad, kota suci utama negara itu.
Para pemimpin Iran menyalahkan elemen takfiri atas serangan itu. Istilah takfiri di Iran dan beberapa negara lain merujuk pada kelompok Islam Suni radikal.
Salah satu ulama, Mohammad Aslani, meninggal seketika. Kematian yang kedua, Sadegh Darai, diumumkan dua hari kemudian.
Serangan itu terjadi beberapa hari setelah dua ulama Suni ditembak mati di luar sekolah agama di kota Gonbad-e Kavus, Iran utara. Tiga tersangka dalam kasus itu, juga warga Suni, ditangkap pada akhir April tetapi dikatakan tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris, media pemerintah melaporkan pada saat itu.
Baca juga: Menlu Israel akan Kunjungi Turki di tengah Ancaman Iran
Populasi Suni antara 5%-10% dari penduduk Iran mayoritas Syiah dari 83 juta orang. Iran tahun lalu mencatat total eksekusi tahunan tertinggi dalam empat tahun, kelompok hak asasi Amnesty International mengatakan bulan lalu.
Dalam laporan tahunan dikatakan Iran mengeksekusi setidaknya 314 orang pada 2021. Angka ini naik dari 246 pada 2020. Sebagian besarnya karena kasus terkait narkoba. (AFP/OL-14)
Syekh Al-Azhar Ahmed Al-tayeb menyampaikan seruan untuk menguatkan dialog antara berbagai kelompok dan mazhab di internal umat Islam demi menguatkan Islam dan persatuan umat.
Dalam satu hadits Nabi Muhammad saw menyatakan bahwa golongan yang selamat yaitu ahlussunnah wal jamaah. Pada hadits yang lain, Nabi Muhammad saw memuji kelompok assawadul a'zham.
Tidak ada komentar langsung dari Asim, yang juga menjabat sebagai penasihat independen pemerintah tentang Islamofobia, hingga pemecatannya.
Serangan pada 5 April di tempat suci Imam Reza, tempat peziarah berkumpul untuk beribadahselama bulan suci Ramadan, menewaskan dua ulama dan melukai sepertiga.
Ia menambahkan bahwa kejahatan itu dimotivasi oleh konflik pribadi. Penggeledahan di rumah salah satu tersangka menemukan empat senjata.
MUHAMMADIYAH meminta para mubalig dan warganya tidak terjebak atau ikutan larut dalam perdebatan internal terkait saling mengklaim sebagai ahlussunnah dan menuduh syiah kepada yang lain.
Dua serangan udara Israel menghantam Libanon selatan pada Senin (19/2) di dekat kota Sidon. Tentara Israel mengatakan pihaknya menargetkan fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah.
Seorang komandan Hizbullah, dua pejuang lain, dan tujuh warga sipil tewas dalam serangan Israel di Nabatiyeh, Libanon selatan.
Serangan kelompok ISIS menewaskan sedikitnya 14 tentara di dalam bus militer di gurun Suriah pada Selasa (9/1). Sebelumnya, ISIS juga melakukan serangan di Irak, Afghanistan, dan Iran.
MILITER Suriah mengatakan pada Minggu (17/12) bahwa rudal-rudal Israel yang diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki negara Zionis itu telah menghantam daerah dekat Damaskus.
Ketenangan kembali terjadi di perbatasan selatan Libanon pada Jumat (24/11) ketika gencatan senjata sementara mulai berlaku dalam perang antara Israel dan Hamas di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved