Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

G7 Serukan Misi Bersama Internasional untuk Batasi Krisis Afghanistan

Atikah Ishmah Winahyu
20/8/2021 09:16
G7 Serukan Misi Bersama Internasional untuk Batasi Krisis Afghanistan
Kondisi di Afghanistan, warga mengibarkan bendera nasional Afghanistan(AFP/ HOSHANG HASHIMI)

MENTERI luar negeri G-7 mendesak masyarakat internasional untuk bersatu dalam menanggapi krisis di Afghanistan.

Militan Taliban merebut kendali selama akhir pekan dalam pergolakan yang mengirim ribuan warga sipil dan sekutu militer Afghanistan melarikan diri untuk mencari keselamatan.

Banyak yang takut akan kembalinya interpretasi keras terhadap hukum Islam yang diberlakukan selama pemerintahan Taliban sebelumnya yang berakhir 20 tahun lalu.

“Para Menteri G-7 menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bersatu dengan misi bersama untuk mencegah krisis di Afghanistan meningkat,” kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan para menteri luar negeri G-7.

Inggris saat ini memegang kepemimpinan bergilir G-7, yang juga mencakup Amerika Serikat, Italia, Prancis, Jerman, Jepang, dan Kanada.

“Krisis di Afghanistan memerlukan tanggapan internasional termasuk keterlibatan intensif pada pertanyaan kritis yang dihadapi Afghanistan dan kawasan, dengan Afghanistan yang paling terkena dampak, pihak-pihak dalam konflik, Dewan Keamanan PBB, G-20, donor internasional, dan dengan lembaga tetangga regional Afghanistan,” tutur pernyataan tersebut.

Baca juga: BNPT Deteksi Gerakan Simpatisan Indonesia Untuk Kemenangan Taliban

Inggris mengatakan akan menggandakan bantuan kemanusiaan dan pembangunan ke Afghanistan menjadi 286 juta pound atau sekitar Rp5,6 triliun tahun ini.

Secara terpisah, Raab mengatakan Inggris dan Turki bekerja sama di Afghanistan untuk memastikan evakuasi berlanjut dengan aman. Dia berterima kasih kepada Turki atas komitmennya untuk menjaga bandara Kabul bersama pasukan Inggris.

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan kepada Raab dalam sebuah panggilan telepon, dunia harus membimbing dan mendukung Afghanistan saat bergerak ke pemerintahan baru alih-alih memberikan lebih banyak tekanan padanya.(Straitstimes/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya