Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI luar negeri G-7 mendesak masyarakat internasional untuk bersatu dalam menanggapi krisis di Afghanistan.
Militan Taliban merebut kendali selama akhir pekan dalam pergolakan yang mengirim ribuan warga sipil dan sekutu militer Afghanistan melarikan diri untuk mencari keselamatan.
Banyak yang takut akan kembalinya interpretasi keras terhadap hukum Islam yang diberlakukan selama pemerintahan Taliban sebelumnya yang berakhir 20 tahun lalu.
“Para Menteri G-7 menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bersatu dengan misi bersama untuk mencegah krisis di Afghanistan meningkat,” kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan para menteri luar negeri G-7.
Inggris saat ini memegang kepemimpinan bergilir G-7, yang juga mencakup Amerika Serikat, Italia, Prancis, Jerman, Jepang, dan Kanada.
“Krisis di Afghanistan memerlukan tanggapan internasional termasuk keterlibatan intensif pada pertanyaan kritis yang dihadapi Afghanistan dan kawasan, dengan Afghanistan yang paling terkena dampak, pihak-pihak dalam konflik, Dewan Keamanan PBB, G-20, donor internasional, dan dengan lembaga tetangga regional Afghanistan,” tutur pernyataan tersebut.
Baca juga: BNPT Deteksi Gerakan Simpatisan Indonesia Untuk Kemenangan Taliban
Inggris mengatakan akan menggandakan bantuan kemanusiaan dan pembangunan ke Afghanistan menjadi 286 juta pound atau sekitar Rp5,6 triliun tahun ini.
Secara terpisah, Raab mengatakan Inggris dan Turki bekerja sama di Afghanistan untuk memastikan evakuasi berlanjut dengan aman. Dia berterima kasih kepada Turki atas komitmennya untuk menjaga bandara Kabul bersama pasukan Inggris.
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan kepada Raab dalam sebuah panggilan telepon, dunia harus membimbing dan mendukung Afghanistan saat bergerak ke pemerintahan baru alih-alih memberikan lebih banyak tekanan padanya.(Straitstimes/OL-5)
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Indonesia menyarankan bahwa isu perempuan di Afghanistan harus terus disertakan sebagai salah satu prioritas dalam engagement komunitas internasional dengan Taliban.
Dalam tujuh bulan terakhir, telah terlihat adanya pergeseran kekuasaan yang lebih besar dari ibu kota Kabul ke kota selatan Kandahar, jantung Taliban dan basis pemimpin tertinggi kelompok itu.
Selama setahun terakhir, anak-anak perempuan di negara itu tidak diizinkan mengikuti kelas dari tingkat 6 sampai 12.
Baru-baru ini, Hamas merilis foto pertemuan antara pemimpinnya, Ismail Haniyeh, dan delegasi dari Taliban.
G7 berencana mengumumkan kesepakatanpinjaman kepada Ukraina, dimana pinjaman tersebut akan didukung oleh keuntungan dari investasi Rusia yang saat ini dibekukan.
Presiden AS Joe Biden mendesak Emir Qatar, Sheik Tamim bin Hamad Al Thani, untuk mengamankan penerimaan kesepakatan gencatan senjata oleh Hamas.
Para pemimpin G7 menyepakati pembatasan impor berlian Rusia mulai diberlakukan pada tahun depan.
Para menteri luar negeri G7 pada Rabu (29/11) menyerukan kepada pemberontak Huthi yang didukung Iran untuk menghentikan ancaman terhadap pelayaran internasional.
MENTERI Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan bahwa tekanan dunia internasional terhadap Israel akan meningkat dalam dua atau tiga pekan ke depan.
AMERIKA Serikat mengundang pemimpin Jepang dan Korea Selatan bertemu di Washington DC. Salah satu isu yang dibahas adalah ancaman nuklir dan rudal Korut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved