Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kasus Baru di Australia Terus Meningkat, Pembatasan Diperketat

Faustinus Nua
26/7/2020 19:20
 Kasus Baru di Australia Terus Meningkat, Pembatasan Diperketat
Komuter berjalan melewati Stasiun Flinders Street Melbourne, Kamis (23/7) hari pertama wajib pakai masker wajah di tempat umum.(AFP/WILLIAM WEST)

AUSTRALIA telah mencatat hari yang paling buruk sejak pandemi dimulai di negara itu. Otoritas setempat melaporkan 10 kasus kematian pada hari Minggu (26/7) dan peningkatan infeksi baru meskipun ada upaya pembatasan yang intensif.

Angka kematian covid-19 di negara itu naik menjadi 155 dan negara bagian tenggara Victoria melaporkan lebih dari 450 infeksi baru dalam 24 jam terakhir.

Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengungkapkan keprihatinannya. Dia mengatakan sekitar 10 orang berusia antara 40-an dan 80-an telah meninggal dan 7 kematian terkait dengan wabah di fasilitas perawatan lansia.

"Ini berubah dengan cepat. Tetapi kita harus mengatakan angka-angka ini terlalu tinggi," kata Andrews seperti dilansir CNA.

Baca juga: Kasus Covid-19 Global Capai 16 Juta

Australia telah berusaha menghindari dampak terburuk pandemi sejauh ini. Tercatat hanya 14.000 kasus dan merupakan jumlah yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan negara lain.

Akan tetapi gelombang infeksi kedua tengah melanda negara itu. Jumlah kasus baru tetap tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Sekitar 5 juta orang di Melbourne telah menghabiskan dua minggu terakhir dalam dalam menjalani lockdown. Penggunaan masker sudah diwajibkan di sejumlah kota. Polisi dan militer pun turut menjaga perbatasan negara dan mengunjungi rumah-rumah untuk menegakkan perintah karantina. (CNA/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya