Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Selandia Baru Konfirmasi Dua Kasus Baru Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
16/6/2020 12:47
 Selandia Baru Konfirmasi Dua Kasus Baru Covid-19
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern ikut serta dalam konferensi pers tentang Covid-19 di Parlemen di Wellington, Senin (8/6).(AFP/MARTY MELVILLE )

SELANDIA Baru mengatakan, Selasa (16 /6), mereka memiliki dua kasus baru virus korona, keduanya terkait dengan perjalanan baru-baru ini dari Inggris, mengakhiri gelombang 24 hari tanpa infeksi baru di negara itu.

Negeri Kiwi mencabut semua pembatasan sosial dan ekonomi kecuali kontrol perbatasan minggu lalu, setelah menyatakan tidak ada kasus baru atau aktif covid-19, salah satu negara pertama di dunia yang kembali ke normalitas prapandemi.

Namun, Perdana Menteri Jacinda Ardern memperingatkan kasus-kasus baru mungkin muncul di masa depan ketika warga Selandia Baru kembali dari luar negeri, dan beberapa yang lain diizinkan masuk dalam kondisi khusus.

Baca juga: Singapura Pindah ke Fase Dua Pembukaan Kembali Mulai 19 Juni

Kementerian Kesehatan mengatakan, kasus-kasus baru itu terkait dengan perbatasan sebagai akibat dari perjalanan baru-baru ini dari Inggris. Kedua kasus saling terhubung, katanya dalam sebuah pernyataan.

Rincian lebih lanjut diharapkan akan diungkap dalam konferensi pers.

Selandia Baru sejauh ini memiliki 22 kematian akibat covid-19.

Negara ini juga merupakan salah satu negara pertama yang mengizinkan orang menonton olahraga profesional di stadion tanpa batasan jumlah penonton.

Selandia Baru telah memenangi pujian atas penanganan pandemi covid-19, yang melibatkan lockdown ketat tujuh minggu yang berakhir bulan lalu setelah penyebaran infeksi virus itu terbendung dan teratasi. (CNA/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya