Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump Pecat Dua Saksi Pemakzulan

Haufan Hasyim Salengke
08/2/2020 12:34
Trump Pecat Dua Saksi Pemakzulan
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Uni Eropa, Gordon Sondland, salah satu saksi pemakzulan yang dipecat oleh Donald Trump.(AFP)

PRESIDEN Donald Trump memecat dua saksi kunci pemakzulan, Jumat (7/2). Ia memberhentikan Letnan Kolonel Alexander Vindman, pakar top Ukraina di Dewan Keamanan Nasional, dan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Uni Eropa, Gordon Sondland. Seorang penasihat Trump mengatakan pemecatan saksi pemakzulan dimaksudkan untuk mengirim pesan bahwa tindakan yang bersebrangan dengan Presiden tidak akan ditoleransi.

"Mebersihkan sumbatan pipa-pipa," kata penasihat itu kepada CNN.

"Itu dibutuhkan," sambungnya.

Kesaksian dua pejabat senior di pengadilan pemakzulan hampir menamatkan karir politik Trump. Sondland mengatakan dia diberitahu bahwa Presiden bermaksud untuk me-recallnya segera.

Hanya beberapa jam sebelumnya, Letnan Kolonel Alexander Vindman, seorang pakar top Ukraina, dikawal dari Gedung Putih. Trump beralasan menginginkan pergantian staf setelah para senator membebaskannya dari dakwaan dalam kasus pemakzukan pada Rabu lalu.

Dalam pemungutan suara bersejarah, Senat memutuskan untuk tidak menurunkan presiden Amerika ke-45 itu dari jabatannya atas tuduhan skandal Ukraina. Saudara kembar Vindman, Yevgeny Vindman, seorang pengacara senior untuk Dewan Keamanan Nasional, juga dikirim kembali ke Departemen Angkatan Darat, Jumat (8/2).

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pengacaranya, Sondland mengatakan, ia diberi tahu bahwa presiden berniat me-recallnya.

"Presiden berniat me-recall saya saya segera sebagai duta besar Amerika Serikat untuk Uni Eropa," ucap Sondland.

"Saya berterima kasih kepada Presiden Trump karena telah memberi saya kesempatan untuk berdinas, kepada Menlu (Mike) Pompeo atas dukungannya yang konsisten, dan kepada para profesional luar biasa dan berdedikasi dalam misi AS untuk Uni Eropa," lanjutnya.

baca juga: Bebas dari Pemakzulan, Donald Trump Gelar Seremoni

Vindman, seorang veteran yang lahir di Ukraina, dikawal keluar dari Gedung Putih oleh keamanan dan mengatakan pelayanannya tidak lagi diperlukan, menurut pengacaranya, David Pressman. Ia  mengatakan dalam sebuah pernyataan jelas kliennya dipecat karena bersaksi dalam penyelidikan pemakzulan Trump. (BBC/OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya