Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

AS Tandatangani Surat Penarikan Pasukan dari Suriah

Willy Haryono
24/12/2018 13:30
AS Tandatangani Surat Penarikan Pasukan dari Suriah
(Olivier Douliery/AFP)

SURAT perintah terkait penarikan pasukan Amerika Serikat dari Suriah telah ditandatangani. Kabar disampaikan seorang juru bicara militer AS kepada kantor berita AFP, Minggu (23/12).

"Perintah eksekusi untuk Suriah telah ditandatangani," ujar dia tanpa memaparkan detail lainnya. Pasukan AS selama ini berada di Suriah sebagai bagian dari koalisi melawan kelompok militan Islamic State (ISIS).

Presiden AS Donald Trump telah mendeklarasikan bahwa ISIS "sebagian besar" telah dikalahkan dan langsung mengumumkan keputusan menarik mundur pasukan. Langkah ini dikritik banyak politikus AS dan mitra internasional yang menilainya terlalu prematur dan dapat menggoyang stabilitas Suriah.

 

Baca juga: Tim PBB Tiba Melerai Pertempuran 

 

Tidak hanya itu, Trump juga mengumumkan akan memangkas secara signifikan jumlah personel militer AS di Afghanistan. Dua keputusan besar ini memicu pengunduran diri Menteri Pertahanan AS James Mattis dan utusan khusus AS untuk koalisi ISIS Brett McGurk.

Sebelumnya, Trump sempat memuji Mattis menjelang pengumuman penggantian posisi Menhan. Dia menyebut Mattis membuat "banyak kemajuan besar" selama menjadi kepala Kemenhan AS atau Pentagon.

Namun Trump mengubah kehangatannya terhadap Mattis dua hari kemudian. Ia mengklaim telah memberi Mattis "kesempatan kedua" setelah sempat dipecat "secara tidak hormat" oleh mantan presiden Barack Obama. Trump diduga kesal atas tulisan Mattis yang meminta pemerintah AS untuk menghormati negara-negara sekutu. (Medcom/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya