Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump Ingin Bertemu Kim Jong-un Secepatnya

Sonya Michaella
25/9/2018 10:35
Trump Ingin Bertemu Kim Jong-un Secepatnya
( SAUL LOEB / AFP)

BERTEMU dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan keinginannya untuk kembali bertemu dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un.

Dalam pertemuan itu, Trump tak henti-hentinya memuji Kim yang disebutnya sebagai pribadi yang hebat.

"Kim benar-benar sangat terbuka dan hebat. Saya jujur. Saya tak sabar untuk bertemu lagi dengannya," kata Trump, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (25/9).

Trump juga menyebut tentang 'kemajuan luar biasa' yang dicapai pemerintahannya mengenai hubungan AS dan Korut.

"Hubungan AS kini baik dengan Korut. Kami memiliki banyak hal yang akan dibahas. Tampaknya kami akan mengadakan pertemuan puncak kedua kalinya dalam waktu sangat dekat," lanjutnya. 

Trump menyebut tentang surat baru-baru ini yang dikirim Kim kepada Trump, di mana di dalamnya tertulis bahwa Kim meminta diadakan pertemuan kedua.

Permintaan ini pun telah disampaikan Kim kepada Moon ketika mereka berdua bertemu di Pyongyang, pekan lalu.

Tampaknya, Sidang Majelis Umum PBB tahun ini akan diwarnai saling puji antara AS dan Korut. Berbeda dengan tahun lalu di mana dua negara saling mengejek satu sama lain.

Tahun lalu, dalam pidatonya Trump mengancam akan menghancurkan Korut dan mengejek Kim sebagai manusia roket.

Delegasi Korut yang saat itu dipimpin Menteri Luar Negeri Ri Yong-ho menanggapi pernyataan Trump dengan menyebut AS adalah 'suara anjing menggonggong dan memperingatkan bahwa Korut dapat meledakkan rudal di atas Pasifik. (Medcom/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya