Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM beberapa bulan terakhir, ada sejumlah kegaduhan dalam umat Islam di Indonesia terkait isu-isu seputar Ba'alawy. Ada yang terkait perseteruan keturunan Ba'alawy dengan keturunan Wali Songo, pembuatan makam palsu, sampai penawaran gelar habib kepada Rhoma Irama.
Akhirnya, Rabithah Alawiyah sebagai organisasi resmi yang mencatat keturunan Ba'alawy di Indonesia menjawab sejumlah isu itu. Ada tujuh isu yang marak di masyarakat. Berikut uraiannya.
Baca juga: Rhoma Irama Tanya Klaim Sejarah Baalawy, Anhar Gonggong Menjawab
1. Bagaimana Rabithah menyikapi seorang Alawy yang mengatakan Walisongo tidak memiliki keturunan?
2. Apakah Rabithah mendukung partai atau gerakan politik tertentu?
3. Maraknya isu makam palsu, apa sikap Rabithah Alawiyah?
4. Apakah ada marga keturunan Rasulullah bernama Assyaibani Al-Idrissi/Basyaiban Al-Idrissi?
5. Apakah Ba'alawy diakui naqabah negara lain, termasuk di Hijaz, Mekah, dan Madinah?
6. DN Aidit dan Muso ialah keturunan Ba'alawy?
7. Apakah benar RA menawarkan gelar habib kepada seorang artis dangdut?
Baca juga : Surat Al-Infithar: Asbabun Nuzul, Kandungan, Keutamaan, Teks, Terjemahan
Bagaimana penjelasan Rabithah Alawiyah sebagai organisasi resmi yang mencatat keturunan Ba'alawy di Indonesia terhadap isu-isu itu? Berikut penjelasan Rabithah Alawiyah di @rabithah-alawiyah.
Jawaban: Rabithah Alawiyah tidak pernah bersikap demikian. Pihak yang mengatakan Walisongo tidak memiliki keturunan bukanlah pengurus Rabithah Alawiyah (RA, tidak mewakili RA, bukan juga seorang ahli nasab, dan pendapat pribadi tersebut tidak sejalan dengan pandangan organisasi.
Jawaban: Rabithah Alawiyah sebagai organisasi berperan aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan pendidikan di tengah masyarakat. RA selalu bersikap netral dan tidak berpihak dalam dukung/mendukung partai politik maupun persaingan kekuasaan.
Baca juga : Ustaz Yazid Jawas Meninggal Dunia
Setiap pengurus RA tidak diperkenankan aktif dalam kegiatan politik. Sedangkan bagi Alawiyyin secara umum yang bukan pengurus tidak terikat aturan tersebut.
Rabithah Alawiyah tidak pernah terlibat, dilibatkan, apalagi dimintai pendapatnya dalam hal demikian. RA tidak pernah mengetahui apalagi berkepentingan mengunjungi setiap lokasi tersebut.
Terkait perubahan nama-nama makam menjadi Sayyid-Syaikh-Habib dan lain sebagainya yang dilakukan oleh berbagai pihak berbeda dengan dasar dan motif yang berbeda-beda tersebut, RA menyerahkan hal ini kepada pihak otoritatif yang memiliki kewenangan untuk melakukan penelitian dan tindakan.
Baca juga : Isi Rukun Nikah sesuai Syariat Islam
Rabithah Alawiyah memiliki hubungan yang baik dengan keluarga Al-Idrissi di berbagai negara. Sejauh informasi yang kami miliki tidak ada nama marga Basyaiban Al Idrissi maupun perubahan ke Assyaibani Al-Idrissi yang disebut sebagai marga keturunan Rasulullah SAW di berbagai negara.
Rabithah Alawiyah memiliki hubungan baik dengan naqabah negara lain. Naqabah Mesir, Yaman, Libia, dan lainnya berkunjung ke Rabithah Alawiyah juga sebaliknya.
Baca juga: Tujuh Huruf tidak Ada dalam Surat Al-Fatihah, Apa Hikmahnya
Alawiyyin juga tercatat sebagai pimpinan Naqabah Asyraf di Mekah dan Madinah hingga masa pemerintahan Utsmani. Justru sebaliknya, tidak ada Naqabatul Asyraf negara manapun yang menafikkan nasab Ba'alawy.
Penjelasan terkait hal ini telah berulang kali dijelaskan oleh RA bahwa berita tersebut bohong/hoaks yang terus didaur ulang. Tidak ada hubungan antara DN Aidit dengan marga Al-Aidid.
Banyak media mainstream yang telah memberitakan penjelasan tersebut. Kominfo juga telah menandakan informasi ini sebagai hoaks.
Baca juga: Penjelasan dan Arti Ikhtiar dalam Agama Islam dan Contoh
Rabithah Alawiyah tidak pernah menawarkan gelar kepada siapapun dan tidak ada pihak yang berhak mengatasnamakan RA diluar pengurus resmi organisasi.
Siapapun pihak yang dikatakan menghubungi artis dangdut tersebut dan mengklaim mampu mengeluarkan isbat nasab di RA harus diungkap identitasnya dan tidak boleh ditutup-tutupi, guna ditindaklanjuti oleh departemen hukum dan legal RA.
Diketahui artis dangdut itu ialah raja dangdut Rhoma Irama. Pada pekan lalu di kanal Bisikan Rhoma pada Youtube, Rhoma Irama mengakui ditelepon seorang habib yang menawarkan gelar habib kepadanya karena dinilai nasabnya bersambung kepada keluarga Nabi Muhammad SAW. (Z-2)
KOMPLEK Masjidil Aqsa menjadi saksi dari perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Berikut 7 fakta unik yang jarang diketahui mengenai Masjidil Aqsa.
Startup Fest Ideation berhasil mengumpulkan para pemikir dan pelaku kreatif yang membahas gagasan inovatif untuk mengatasi tantangan di masa depan.
Budi Firmansyah menambahkan, perjalann diawali menuju Sunan Gunung Jati di Cirebon.Budi Firmansyah menambahkan, perjalann diawali menuju Sunan Gunung Jati di Cirebon.
Bacawapres Muhaimin Iskandar datang berziarah ke Makam Sunan Drajat di Desa Banjarwati, Paciran Lamongan, Jawa Timur sekaligus membagikan sembako.
Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamaurijal didampingi Menaker Ida Fauziah ziarah ke makam Sunan Bonang menggantikan Muhaimin Iskandar yang batal ziarah.
Berikut sejumlah klaim segelintir oknum Ba'alawy terkait pahlawan dan kemerdekaan Indonesia yang disampaikan Rhoma Irama. Anhar Gonggong membantah semua klaim itu. Berikut uraiannya.
Rhoma Irama meluncurkan lagu terbarunya yang berjudul Urip Iku Urup. Yang unik, lagu terbarunya diperdengarkan perdana saat konser live di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu, 4 Mei 2024.
Dalam wawancara dengan Ustaz Felix Siauw, Rhoma Irama mengakui pernah minum bir pada masa awal bermusik. Karena pengalaman itu, sang Raja Dangdut menciptakan lagu Mirasantika.
Tak disangka-sangka ternyata Rhoma Irama pernah meragukan kebenaran agama Islam. Karena itu, sang Raja Dangdut bertekad mencari kebenaran agama-agama yang ada.
Rhoma Irama mengimbau rakyat memastikan pemilu berlangsung jujur dan adil dengan mengawasi perhitungan suara di KPU dan menyampaikan bukti kecurangan kepada pihak yang bertanggung jawab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved