Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELAS Humas Muda merupakan rangkaian event berbagi ilmu, terutama untuk mahasiswa hingga kaum profesional yang ingin mengembangkan kecakapan di bidang komunikasi, sesuai isu dan tren terkini.
Tahun ini Kelas Humas Muda menyiapkan 3 kelas, diawali dengan Kelas Vol.1 Publik Speaking in Your Area, yang digelar di La Boheme, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7), melibatkan 3 narasumber mumpuni bidang komunikasi.
Dalam program tersebut, peserta juga diajak melakukan langkah nyata mendukung perjuangan para guru honorer pelosok negeri.
Baca juga : Hadir di Indonesia, APACD Siap Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Profesional
“Melalui rangkaian kegiatan ini, Kelas Humas Muda ingin menciptakan komunitas dengan cakupan jejaring luas, membangun sosok Humas Muda yang berkualitas dalam menghadapi tantangan global dalam praktik komunikasi, serta memberikan pilihan event edutainment bagi masyarakat yang bersemangat untuk menambah wawasan,” papar Inisiator Kelas Humas Muda, Reylando Eka Putra.
Berbeda dengan workshop atau seminar pada umumnya, dalam setiap agenda yang diusung Kelas Humas Muda mengedepankan kombinasi unsur education (pendidikan), networking (jejaring), entertainment (hiburan), dan charity atau berbuat kebaikan bagi sesama.
Dengan demikian, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dari para pembicara berpengalaman, melainkan juga memiliki kesempatan mengasah dan meningkatkan keterampilan interpersonal untuk membangun kolaborasi, yang dikemas dengan bumbu kegiatan yang seru.
Baca juga : LLDikti Wilayah III dan Universitas Esa Unggul Bahas Kehumasan Era Digital
Pada setiap kelasnya, peserta juga diajak peduli kepada isu-isu sosial kemanusiaan, serta melakukan langkah nyata melalui kerja sama dengan platform formal sebagai bagian dari Kelas Humas Muda.
“Tahun ini, kita menggarap 3 agenda. Kelas Public Speaking in Your Area pada Juli, kelas Story Telling yaitu Good Story Good Brand pada September, serta kelas Digital Public Relation pada bulan November,” tambah Reylando.
Ia juga menggarisbawahi pemilihan pembicara didukung berbagai pertimbangan, agar dapat mewakili beragam sudut pandang, mewakili kaum praktisi, akademisi, wirausaha, influencer.
Baca juga : Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Di kelas pertamanya, yakni Public Speaking in Your Area, Kelas Humas Muda menyajikan berbagai sudut pandang mengenai tips dan trik Public Speaking dari para narasumber yang berasal dari beragam profesi bidang komunikasi.
Tiga pembicara ini tidak hanya memiliki latar belakang kehumasan yang matang, melainkan juga merupakan praktisi yang kaya pengalaman. Kolaborasi ketiganya diyakini dapat menyajikan materi yang tepat, serta membantu peserta menciptakan rasa percaya diri dalam membangun keterampilan komunikasi yang efektif.
“Dalam kelas Public Speaking in Your Area, kita beruntung sekali bisa mendapatkan banyak ilmu dan sharing pengalaman dari Dita Guritno (Co-Founder and Chief of Content INSPIGO), Hery Kurniawan (Head Corporate Communication CIMB Niaga, Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia/BPP Perhumas), serta Prima Alvernia (host dan ex-TV One News Anchor) dan dihadiri juga oleh Agung Laksamana sebagai Tokoh Humas Indonesia,” jelas Reylando.
Baca juga : Konsultan Komunikasi Inke Maris Luncurkan Brand Impact dan Imagine
Salah satu pembicara kelas perdana, yaitu Hery Kurniawan, menyatakan apreasinya dapat terlibat dalam rangkaian kegiatan Kelas Humas Muda.
“Ilmu dan praktik public speaking atau komunikasi merupakan kebutuhan di semua profesi dan industri, semua akan berproses dan salah satu kiatnya adalah melalui kelas-kelas seperti ini, semoga kita dapat memberikan kontribusi dalam menjawab kebutuhan tersebut. Melihat antusiasme peserta yang luar biasa, saya optimistis komunitas Humas Muda Indonesia terus berkembang, dengan kualitas personal yang dapat bersaing di kancah global,” ujarnya.
Adapun untuk kegiatan amal, pada kesempatan ini, Kelas Humas Muda bekerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk berdonasi membantu para guru honorer di berbagai pelosok negeri.
Selain itu, acara perdana ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Perum Bulog, konsultan kehumasan UPPR, Thenblank, La Boheme, Frisian Flag, Nutrifood dan berbagai komunitas yang menjadi mitra kegiatan.
Sebanyak sekitar 50 peserta mengikuti secara aktif seluruh kegiatan yang digelar, yang ditutup dengan hiburan stand up comedy Irawan Raharja dan musik dari DJ Kissya, serta sesi networking. (Z-1)
Komunikasi asertif juga dapat mendorong untuk menyelesaikan konflik secara damai dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
LLDikti Wilayah III bersama Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Transformasi Kehumasan di Era Digital: Strategi dan Kolaborasi Masa Depan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) tengah mengkaji perubahan nama Pusat Penerangan (Puspen) TNI menjadi Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskominfo) TNI.
Perhatian publik tertuju pada kebijakan Tapera saat ini.
Ini merupakan tahun kedua SDGI Accelerator diselenggarakan di Indonesia yang melibatkan 16 tim inovator muda dari 15 perusahaan di seluruh tanah air.
Acara peringatan yang bertemakan 'Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa' ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan data LinkedIn, jumlah postingan pekerjaan berkelanjutan tumbuh sebesar 8% per tahun dari 2016 hingga 2021. Ini menegaskan perlu meningkatkan pelatihan bidang berkelanjutan.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai sosok calon presiden (capres) Anies Baswedan mampu memadukan profesionalisme, moral, dan etika menjadi satu kesatuan.
Dalam aktavitasnya, APACD Cabang Indonesia akan berkolaborasi dengan Perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved