Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEMBAGA Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III bersama Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Transformasi Kehumasan di Era Digital: Strategi dan Kolaborasi Masa Depan. Kegiatan ini berlangsung di Kemala Ballroom, Jakarta Barat, dengan mengundang 150 perguruan tinggi swasta secara luring dan 102 perguruan tinggi swasta secara daring.
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, LLDikti Wilayah III menyadari betapa penting peran kehumasan dalam membangun citra dan reputasi institusi pendidikan tinggi. Kehumasan yang efektif tidak hanya berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara perguruan tinggi dan publik, tetapi juga sebagai agen perubahan yang proaktif dalam menciptakan peluang dan mengantisipasi perubahan.
"Di era digital ini, transformasi kehumasan bukan lagi suatu pilihan, melainkan keharusan. Posisi humas di perguruan tinggi memiliki banyak tantangan. Namun perguruan tinggi harus tetap berpegang pada karakteristik yang mengacu pada Tridharma Perguruan Tinggi yang dapat menjadikan perguruan tinggi lebih dikenal oleh calon mahasiswa baru. Kehumasan yang transformasional mampu menghadirkan pendekatan komunikasi yang lebih personal, responsif, dan interaktif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan dan keterlibatan publik," ungkap Kepala LLDikti Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. dalam pembukaan kegiatan FGD.
Baca juga : Rektor Mochamad Wahyudi Dikukuhkan Jadi Guru Besar Pertama Universitas BSI
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., dalam sambutannya menyampaikan acara ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas komunikasi dan hubungan masyarakat di lingkungan perguruan tinggi swasta, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi. "Pada era digital ini, membutuhkan strategi khusus dalam membangun peran kehumasan, sehingga saat ini fasilitasi kegiatan FGD ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua."
FGD ini membahas topik-topik yang dapat memperkuat kinerja kehumasan PTS di lingkungan LLDikti Wilayah III, mulai dari Kolaborasi Efektif dengan Media di Era Digital yang dipaparkan Dyah Dharmikasari Soegondo, S.Sos., M.Si., CPR selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesia; kemudian Berbagi Praktik Baik dalam Membangun Relasi dengan Media di Universitas Esa Unggul oleh Muhammad Ruslan Ramli, S.Sos., M.Si., Ph.D.; Proactive Strategic Planning: Anticipating Change, Building Opportunity oleh Fardila Astari, M.Si, IAPR, CIQNR, CIQAR selaku Wakil Sekretaris Umum I Perhumas dan Communications Strategist di Reputasia Strategic Communications Consulting; dan Membangun Jaringan dengan Media Sosial oleh Doddy Zulkifli Indra Atmaja, S.Ikom., M.Si, selaku Sub Koordinator Humas dan Pranata Humas Ahli Muda Ditjen Diktiristek.
Selain fokus pada FGD, pada panel terakhir, Ketua Pelaksana Anugerah Ditjen Diktiristek Tahun 2024, Dinna Handini, S.Sos. M.Ikom, memaparkan langkah membangun kompetensi dan kolaborasi kehumasan melalui kompetisi. Dalam hal ini juga disosialisasikan mengenai Anugerah Humas yang diselenggarakan Ditjen DIktiristek Tahun 2024.
Baca juga : Panggung Belakang Kebijakan Tapera
FGD ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Humas PTS dalam membangun sinergi yang kuat, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi efektif untuk menghadapi tantangan kehumasan di era digital, khususnya pada kampus masing-masing melalui diskusi dan bertukar pikiran bersama narasumber-narasumber yang sangat kompeten.
Selain itu, kegiatan ini membuka ruang untuk membahas inovasi-inovasi terbaru dalam dunia kehumasan, termasuk pemanfaatan teknologi dalam analisis media dan manajemen reputasi, serta pentingnya menjaga etika dalam praktik kehumasan di era digital. Dengan diskusi mendalam dan interaktif, para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan baru yang dapat diterapkan langsung di institusi masing-masing, sehingga mampu meningkatkan kualitas komunikasi dan hubungan masyarakat di perguruan tinggi swasta di Indonesia.
Acara ini juga diwarnai dengan sesi networking yang memungkinkan peserta untuk berinteraksi langsung dengan para narasumber dan sesama peserta, guna memperluas jaringan profesional dan membuka peluang kolaborasi di masa depan. Keseluruhan rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kehumasan di perguruan tinggi swasta dan menjadikan institusi-institusi tersebut lebih siap dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital yang semakin dinamis. (RO/Z-2)
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Pada setiap kelasnya, peserta juga diajak peduli kepada isu-isu sosial kemanusiaan, serta melakukan langkah nyata melalui kerja sama dengan platform formal.
Chatbot generasi terbaru yang sudah masuk dengan generative AI dan ditempel oleh ChatGPT.
PRAKTISI humas pemerintah dapat memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) generative secara optimal. Hal ini menjadi solusi cara menyampaikan pesan.
Perhatian publik tertuju pada kebijakan Tapera saat ini.
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
Komponen-komponen canggih ini menjadikan Maveric Quantum sebagai laptop pertama Indonesia yang menjalankan Microsoft Copilot+ PCs, menjamin performa AI yang optimal.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakanĀ teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikutiĀ perkembangan digital.
Bagaimana solusinya? Berikut langkah-langkah agar laptop kita berlari kencang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved