Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH berlari, banyak orang merasakan badan yang sakit dan letih. Fenomena ini sering kali membuat sebagian orang bertanya-tanya, mengapa tubuh merespons dengan cara ini?
Perlu diketahui ternyata ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah anda berlari, apabila salah dalam penangannya hal tersebut bisa menjadi membahayakan bagi diri anda, mulai dari penumpukan asam laktat pada otot yang dapat membuat badan terasa cepat letih dan cedera juga kerusakan pada jantung.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa badan terasa sakit dan letih setelah berlari, serta beberapa tips untuk mengatasinya.
Baca juga : Ingin Terhindar dari Osteoporis? Jauhi Mager
Alasan Badan Terasa Sakit dan Letih Setelah Berlari
Ketika kita berlari, otot-otot kita bekerja keras dan mengalami mikroskopis yang kecil. Kerusakan ini sebenarnya adalah bagian dari proses alami tubuh untuk memperkuat dan memperbesar otot.
Namun, kerusakan ini juga menyebabkan rasa sakit yang dikenal sebagai DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness), yang biasanya muncul satu hingga dua hari setelah latihan.
Baca juga : Jangan Mager! Jalani 9 Perubahan Gaya Hidup Sederhana Ini agar Hidup Kamu Lebih Lama
Saat berlari, tubuh kita menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi. Ketika intensitas lari meningkat dan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, maka tubuh mulai memproduksi energi anaerobik yang menghasilkan asam laktat sebagai produk sampingan.
Penumpukan asam laktat ini dapat menyebabkan rasa terbakar dan kaku pada otot.
Berlari menyebabkan tubuh kehilangan cairan melalui keringat. Jika tidak diimbangi dengan cukup asupan air, dehidrasi bisa terjadi, yang membuat tubuh terasa letih dan otot terasa kaku.
Baca juga : Ternyata, Ini Dia Batas Gula Darah dalam Tubuh yang Ideal!
Berlari adalah aktivitas yang membutuhkan banyak energi.
Tubuh menggunakan cadangan glikogen yang tersimpan di otot sebagai sumber energi utama. Setelah berlari, cadangan glikogen ini berkurang drastis, yang menyebabkan perasaan lelah dan lesu.
Saat berlari, kita juga kehilangan elektrolit penting seperti natrium, kalium, dan magnesium melalui keringat. Kekurangan elektrolit ini dapat menyebabkan kram otot dan kelelahan.
Baca juga : Tiga Peran Otot dan Manfaat Myokine bagi Demensia
Pemanasan sebelum berlari dapat membantu mempersiapkan otot dan mengurangi risiko cedera.
Jangan langsung berhenti saat anda selesai berlari, hali ini akan membahayakan kondisi tubuh. Lakukan pendinginan setelah berlari juga penting untuk membantu mengurangi penumpukan asam laktat dan mempercepat pemulihan otot.
Pastikan untuk minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah berlari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengganti cairan yang hilang.
Makan makanan yang kaya karbohidrat dan protein setelah berlari dapat membantu mengisi kembali cadangan glikogen dan mempercepat pemulihan otot.
Memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan pulih adalah hal yang sangat penting. Jangan ragu untuk mengambil hari istirahat atau melakukan aktivitas yang lebih ringan jika tubuh merasa sangat lelah.
Melakukan peregangan setelah berlari dapat membantu mengurangi kekakuan otot. Pijat atau menggunakan alat pijat seperti foam roller juga bisa membantu meredakan otot yang tegang.
Jika sering mengalami kram otot, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen elektrolit atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit.
Pendinginan pasca lari adalah suatu hal yang sangat penting hal ini dapat merilekskan otot dan membuat aliran asam laktat dalam tubuh dapat tereliminasi dan terbuang.
Sehingga badan akan terhindar rasa pegal dan letih.
Badan yang terasa sakit dan letih setelah berlari adalah respon alami tubuh terhadap aktivitas fisik yang intens.
Dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah pencegahan serta pemulihan yang tepat, kita dapat mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan performa lari.
Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan demi mencapai hasil terbaik dalam olahraga Anda.(Z-10)
Hal yang sering orang lupa sebelum memulai olahraga adalah tidak melakukan pemanasan atau warming up. Padahal tahapan ini penting agar otot siap saat akan melakukan tekanan lebih.
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
Itu artinya, dia akan absen dalam sembilan pertandingan Liga Primer Inggria termasuk laga melawan Liverpool, Tottenham, dan Aston Villa, serta awal musim Liga Europa dan Piala Carabao.
Bek Timnas Jepang itu mengalami cedera patah tulang metetalsar pada babak pertama, tepatnya menit ke-18. Cedera yang dialaminya itu membutuhkan waktu cukup lama untuk penyembuhannya.
PESENAM Indonesia, Rifda Irfanaluthfi tuntaskan penampilannya di Olimpiade Paris 2024 meski dalam kondisi cedera, Minggu (28/7).
Ini adalah hal terakhir yang ingin dilihat oleh manajer Erik ten Hag setelah musim lalu diganggu oleh masalah cedera yang menyebabkan mereka hanya mampu finis di peringkat delapan di Liga Primer.
PILATES merupakan jenis olahraga yang tergolong ke dalam olahraga dengan beban yang rendah. Olahraga jenis ini berfokus dalam menciptakan kekuatan fisik melalui keseimbangan otot
Protein merupakan sumber asam amino. Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki fungsi vital bagi tubuh, antara lain membantu proses pemulihan otot.
Saraf terjepit sering terjadi pada seseorang melakukan aktivitas fisik dengan intensitas namun tanpa persiapan atau pemanasan.
Bisa dibilang myokine sangat hebat. Hormon ini dapat mengontrol metabolisme serta mencegah penuaan dini, demensia, dan kanker. Berikut penjelasannya.
Peran otot begitu penting bagi kita. Ada tiga peran otot. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
Banyak orang yang belum tahu bahwa otot kita dapat terus bertumbuh. Dan pertumbuhan otot itu salah satu yang memengaruhinya yaitu waktu tidur seseorang dalam semalam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved