Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARI Asyura yang jatuh pada 10 Muharam sebentar lagi akan tiba. Pada tahun ini, 10 Muharam dapat jatuh pada 16 Juli 2024 menurut Muhammadiyah atau 17 Juli 2024 menurut Nahdlatul Ulama (NU).
Kedua tanggal dapat dipilih umat Islam di Indonesia sesuai keyakinan masing-masing. Namun yang terpenting ada sejumlah amalan di Hari Asyura yang dapat dilaksanakan.
Apa saja amalan di Hari Asyura? Berikut pemaparan dari Ustazah Nabila Alhadad yang dilansir @daar_fatma.
Baca juga : Lima Doa Hari Asyura 10 Muharam dalam Bahasa Arab, Latin, dan Arti
Ada puasa yang dianjurkan pada Hari Asyura yaitu Tasua dan Asyura. Puasa Tasua pada 9 Muharam dan puasa Asyura pada 10 Muharam. Berikut niat puasa tersebut.
Berikut teks niat puasa Tasua.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمٍ تَسُوْعَاءٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin min tasu'aa in sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Baca juga : Tata Cara dan Niat Doa Puasa Tasua dan Puasa Asyura di Bulan Muharram
Aku niat puasa Tasua sunah karena Allah.
Berikut teks niat puasa Asyura.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمٍ عَاشُورَاءَ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin min yaumin 'aasyuuraa a sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Baca juga : Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Bahasa Arab, Latin, Terjemahan
Aku niat puasa Asyura sunah karena Allah.
Selain puasa, kita dianjurkan memperbanyak salat sunah, silaturahmi, bersedekah, memakai celak, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, meluaskan rezeki keluarga, memotong kuku, membaca Al-Ikhlas 1.000 kali, mandi karena airnya seperti air zamzam yang waktunya sampai sebelum Zuhur.
1. Siapa yang berpuasa di Hari Asyura, akan mendapat ampunan dosa 1 tahun.
Baca juga : Hari-Hari Tasyrik: Pengertian, Larangan, dan Amalannya
Rasulullah SAW bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Puasa Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu. (HR Muslim).
Imam an-Nawawi berkata, "Keutamaannya menghapus semua dosa-dosa kecil. Atau boleh dikatakan menghapus seluruh dosa kecuali dosa besar."
2. Bagi yang meluaskan uang atau makanan kepada keluarganya, Allah SWT akan meluaskan kepadanya rezeki selama setahun itu.
Syeikh Ali Jumah menyampaikan bahwa hadis sahih berbunyi, "Barangsiapa memberi kelapangan bagi dirinya dan bagi keluarganya pada hari Asyura, Allah akan memberi kelapangan baginya sepanjang tahun itu." Ini terterat dalam kitab Hidayata Sughara Bi Tashihi Hadist Tausi’ati Youma Asyura karya Syeikh Ahmad bin Shidiq Al-Gumari.
3. Siapa yang memberi minum di Hari Asyura akan Allah SWT beri minum di hari Kiamat nanti. Bahkan minuman itu membuatnya tak akan haus lagi selamanya.
4. Siapa yang bersedekah di Hari Asyura seperti tidak pernah menolak siapapun orang yang meminta kepadanya.
5. Siapa yang mandi di Hari Asyura dengan niat, "Aku niat mandi sunah Asyura," dia tidak akan sakit insya Allah pada tahun itu yang berbahaya, kecuali jika ditakdirkan kematian.
Baca juga: Wudu sebelum dan setelah Makan, Sunah Rasul yang Terlupakan
6. Siapa yang menjenguk orang sakit seakan menjenguk orang sakit dari zaman Nabi Adam AS.
7. Siapa yang menyantuni anak yatim seakan menyantuni seluruh anak yatim dari zaman Nabi Adam AS. Diriwayatkan juga bahwa Rasulullah SAW menyayangi anak-anak yatim dan lebih menyayangi mereka pada hari 10 Muharam (Asyura). Beliau menjamu serta bersedekah pada 10 Muharam bukan hanya kepada anak yatim tetapi keluarga, anak, istri, suami, dan orang-orang orang terdekat, karena itu sunah beliau SAW dan pembuka keberkahan hingga setahun penuh.‘ (Faidhul Qadir juz 6 halaman 235-236).
8. Barang siapa membaca surat Al-lkhlas sebanyak 1.000 kali di hari Asyura (10 Muharram), ia akan mendapatkan perhatian dari Allah. Dan barang siapa yang sudah mendapat perhatian dari Allah, maka Allah tidak akan pernah mengazabnya selamanya. Ini disampaikan Al-Habib Umar bin Hafidz.
Baca juga: Surat Al-Ikhlas dan Terjemahannya, Penyebab Turun, Tafsir Sifat Allah
Ada pula zikir dan doa yang dianjurkan dibaca. Ini detailnya.
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Hasbunallaahu wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'man nashiir.
Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.
Baca juga: Empat Pojokan Kakbah, Pintu, dan Pemegang Kuncinya
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ, لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللهِ إِلَّاَ إِلَيْهِ, سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَآمَّاتِ كُلِّهَا, نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ كُلَّهَا بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلّاَ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَهُوَ حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ, نِعمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillaahirrahmaanirrahiim, Washallallaah 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'ala sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam. Subhaanallaahi mil al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa zinatal arsy, laa maljaa wa laa manjaa minallaahi illaa ilaihi, subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatillaahit taaaammaati kullihaa, nas alukas salaamata kullihaa birahmatika yaa arhamar raahimiin, wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Wa huwa hasbunaa wa ni'mal wakiil nimal mawlaa wa ni'man nashiir. Wa shallallaah alaa nabiyyinaa khairi khalqihi sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Dan Allah berselawat serta salam atas junjungan kami Muhammad dan atas keluarganya serta sahabatnya. Maha suci Allah sepenuh mizan dan puncak ilmu serta tempat sampainya rida dan perhiasan arsy. Tidak ada tempat perlindungan dan tidak ada tempat keselamatan kecuali kepada-Nya. Maha suci Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil serta sejumlah bilangan kalimat Allah yang sempurna semuanya. Kami memohon keselamatan semuanya dengan rahmat-Mu wahai Zat yang Maha penyayang dari yang penyayang. Dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi dan Agung. Kecukupan bagi kami Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami. Dan Allah berselawat serta salam atas Nabi kami sebaik-baiknya ciptaan yaitu junjungan kami Muhammad dan kepada keluarga serta sahabatnya.
Baca juga: Kakbah Rumah Pertama yang Dibangun Manusia
Pada malam tersebut wudu lalu salat sunnah. Setelah salam, duduk bersila, dan menghadap kiblat, membaca Ayat Kursi 360 kali dengan bismillah tiap awal ayat.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, laa ta' khudzuhuu sinatuw wa laa nauum, lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai im min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh, wa laa ya uuduhuu hifdzuhumaa, wa huwal 'aliyyul 'azhiim.
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang maha hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya dan dia maha tinggi maha besar.
Baca juga: Ayat Kursi dengan Terjemahan dan Tafsir Sekilas
Ini Surat Yunus ayat 58 dalam Al-Qur'anul Karim.
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Qul bifadllillaahi wa biraḫmatihii fa bidzaalika falyafraḫuu, huwa khairum mimmaa yajma'uun.
Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan."
Demikianlah sejumlah amalan di Hari Asyura. Intinya, perbanyak segala bentuk amal salah di hari itu karena ganjarannya luar biasa. (Z-2)
Hari Asyura atau 10 Muharram 1446 Hijriah diperingati meriah di sejumlah daerah. Selain diisi dengan tausiah keagamaan, peringatan ini juga dimeriahkan dengan tradisi menyantap bubur Asyura.
DAHULU kala di kota Arroy--kota kuno di Iran utara--terdapat qadhi (hakim) yang kaya-raya. Suatu hari, kebetulan hari Asyura, datanglah seorang fakir.
HARI Asyura atau 10 Muharam ternyata bukan hari yang biasa seperti hari-hari yang lain. Ternyata Hari Asyura punya sejarah yang luar biasa.
Dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram dalam kalender Hijriah, kedua puasa ini memiliki makna spiritual yang mendalam dan sejarah yang kaya
Banyak doa yang diajarkan para ulama untuk dipanjatkan pada Hari Asyura. Setidaknya ada lima doa yang diijazahkan ulama. Berikut lengkapnya.
Puasa Asyura merupakan salah satu amalan yang memiliki makna mendalam dalam agama Islam. Puasa ini jatuh pada tanggal 10 Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah.
PUASA di bulan Muharram adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Muharram sendiri merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah
Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada para sahabat dan umat Islam untuk melaksanakan berbagai jenis puasa sunnah
Puasa Muharram merupakan puasa sunah yang lebih utama daripada puasa Sya'ban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved