Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUASA Asyura merupakan salah satu amalan yang memiliki makna mendalam dalam agama Islam. Puasa ini jatuh pada tanggal 10 Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah.
Pada hari ini, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa sebagai bentuk ibadah dan mengenang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada hari itu.
Secara historis, Puasa Asyura memiliki beragam makna simbolis.
Baca juga : Bacaan Niat Puasa Sunnah Muharram, Tasua, dan Asyura Beserta 5 Keutamaannya
Di antaranya, ini adalah hari di mana Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa AS dan umatnya dari kejaran Firaun dengan membelah Laut Merah.
Nabi Musa AS kemudian bersyukur kepada Allah dengan berpuasa pada hari ini. Selain itu, Puasa Asyura juga memperingati kejadian penting dalam sejarah Islam, seperti penyelamatan Nabi Nuh AS dari banjir besar.
Puasa Asyura memiliki banyak keutamaan yang diyakini oleh umat Islam. Di antaranya, puasa ini dianggap dapat menghapuskan dosa-dosa selama setahun yang lalu.
Baca juga : Puasa Syawal Berapa Hari? Berikut Penjelasan dan Bacaan Niatnya
Rasulullah SAW bersabda, "Aku mengharapkan dari Allah bahwa puasa hari Asyura akan menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu." (Muslim)
Selain itu, Rasulullah SAW juga menyarankan untuk berpuasa satu hari sebelumnya atau satu hari setelahnya, untuk membedakan umat Islam dengan umat Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura.
Pelaksanaan Puasa Asyura 2024 relatif sederhana, di mana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa pada tanggal 10 Muharram atau Selasa, 16 Juli 2024
Baca juga : 5 Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura 2024 Beserta Jadwal Pelaksanaannya
Jika memungkinkan, disarankan juga untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram yakni Senin, 15 Juli 2024 atau 11 Muharram yakni Rabu 17 juli 2024 sebagai bentuk membedakan diri dengan umat Yahudi.
Selain berpuasa, disunnahkan untuk melakukan amal kebajikan lainnya seperti sedekah, membaca Al-Quran, berzikir, dan memperbanyak doa kepada Allah SWT.
Puasa Asyura juga menjadi waktu yang baik untuk merefleksikan makna kebersyukuran atas nikmat Allah SWT serta kesadaran akan sejarah keagamaan yang berharga bagi umat Islam.
Baca juga : Amalan Hari Asyura 10 Muharam, Niat Puasa, dan Ganjarannya
Bahasa Arab:
"Nawaitu shauma yaumi 'asyura sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat berpuasa pada hari Asyura, sunnah karena Allah Ta'ala."
Dengan pelaksanaan Puasa Asyura ini, umat Islam diharapkan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan diri dari dosa-dosa, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada-Nya. (Z-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved