Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rektor Unair Batalkan Pemberhentian Prof Bus Sebagai Dekan FK

Budi Ernanto
09/7/2024 21:08
Rektor Unair Batalkan Pemberhentian Prof Bus Sebagai Dekan FK
Sejumlah sivitas akademika membentangkan poster saat aksi di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Surabaya, Jatim.(ANTARA/DIDIK SUHARTONO)

REKTOR Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Mohammad Nasih membatalkan keputusan pemberhentian Prof Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran.

Prof Nasih, seperti dilansir dari Antara pada Selasa (9/7), mengatakan pembatalan keputusan pemberhentian dilakukan usai ia menerima surat dari Prof Bus, sapaan Budi.

"Kami bisa paham apa yang disampaikan Prof Bus. Karena ada alasan bagi kami untuk mengangkat beliau sebagai dekan, ya kami angkat kembali," kata Prof Nasih.

Baca juga : Pemberhentian Dekan FK Unair Bisa Matikan Kebebasan Demokrasi

Disinggung soal dasar pemberhentian terhadap Prof Bus, Rektor Unair enggan menjelaskan secara rinci. Dia hanya menyebut bahwa saat ini pihaknya fokus terhadap masa depan Unair. 

"Itu masa lalu, yang penting sekarang kami fokus ke depan untuk Unair yang kita cintai," katanya.

Menurutnya, dinamika yang kemarin terjadi adalah hal yang biasa, layaknya orang pacaran yang bisa tiba-tiba putus.

Baca juga : Akademisi Sayangkan Pemecatan Dekan FK Unair

"Ini kan biasa saja. Jadi sampean ketemu, pacaran, terus ada masalah apa tiba-tiba putus, kan biasa kan. Jadi tidak usah baperan. Tapi Insya Allah semua sudah oke, kami sudah baca surat Prof Bus dan sudah kami angkat kembali jadi Dekan Fakultas Kedokteran," ujarnya.

Guru besar ilmu ekonomi Unair itu menegaskan Prof Bus mulai hari Rabu (10/7) kembali berkantor sebagai dekan. "Besok pagi beliau sudah ngantor kembali," katanya.

Sementara itu Prof Bus bersyukur semua dinamika yang terjadi sudah berakhir. Dia pribadi meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi kepada Rektor Unair.

Baca juga : POGI Minta Pemberhentian Dekan FK Unair Budi Santoso Ditinjau Ulang

"Alhamdulillah semuanya sudah berakhir. Saya secara pribadi mengaturkan permohonan maaf kepada bapak rektor, mungkin saya bermaksud untuk mewakili diri pribadi tapi mungkin terlalu kelewatan, sehingga daya menggunakan institusi, ini yang mungkin salah saya," katanya. 

Dia juga bersyukur Rektor Unair telah memaafkan dan memberinya kesempatan kembali sebagai Dekan Fakultas Kedokteran.

"Alhamdulillah bapak rektor sudah memaafkan dan semuanya saya serahkan kembali ke bapak rektor," ujarnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya