Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir mengatakan sebanyak apapun harta, kekuasaan, dan segala kekayaan di dunia sungguh kehilangan makna dan faedah, manakala ditumpuk tanpa dijadikan amal shaleh.
"Ketika menghadap Allah di Hari Akhirat, apa yang hendak disetorkan dan menjadikan modal kita masuk surga," tanya Haedar, Senin (17/6).
Oleh sebab itu, setiap muslim jadilah hamba-hamba kekasih Allah yang rela berkorban untuk kebaikan hidup orang banyak agar hidup ini bermakna utama. Dasar dan pusat seluruh ibadah itu ialah pengabdian total kepada Allah yang berbasis tauhid.
Baca juga : Berikut Daftar Lokasi Salat Idul Adha Muhammadiyah di Jakarta
"Mengesakan Tuhan yang membawa dampak profetik pada seluruh kehidupan setiap insan muslim yang menjalankannya. Agar manusia hidup tidak sekadar hidup sebagaimana habitat hewan dan tumbuhan. Namun hidup yang memiliki fondasi dan orientasi nilai yang luhur dan bermakna," imbuh Haedar dalam siaran pers.
Haedar mengungkapkan hidup hewan dan tumbuhan meski sama-sama berfaedah, mereka hanya mengikuti sunatullah lahir dan mati. Manusia diberi tugas khusus yang bermakna sekaligus berfaedah yakni beribadah (QS Adz-Dzariyat: 56) dan menjalankan kekhalifahan di muka bumi (QS Al-Baqarah: 30; Hud: 60).
Tujuan beribadah agar hidup manusia selamat di dunia dan akhirat (QS Al-Baqarah: 201) untuk meraih ridla dan karunia Allah (QS Al-Fath: 29). Bukan hidup sekadar hidup untuk kemudian mati tanpa arti.
Baca juga : Ketum PP Muhammadiyah: Idul Adha Hidupkan Kembali Jiwa dan Semangat Berbagi
"Jika manusia sekadar hidup untuk memenuhi kepentingan inderawi seperti makan, minum, hasrat biologis, dan hal-hal duniawi semata, maka derajat kehidupannya belum memenuhi syarat sebagai insan fi ahsan at-taqwim," ungkap Haedar.
Oleh sebab itu, lanjut Haedar, momentum idul adha dalam ritual penyembelihan hewan kurban, sejatinya merupakan proses dekonstruksi ruhaniah secara total agar setiap muslim keluar dari belenggu hasrat-hasrat primitif menuju martabat insan mulia.
"Mari kita terus bermunajat kepada Allah agar pasca-Idul Adha segenap Muslim makin menjadi insan yang shaleh, yang mau berkorban dalam menunaikan kebajikan dan ketaqwaan. Seraya dengan itu insan beriman harus berani menjauhi yang buruk dan munkar agar kehidupan dilimpahi berkah Allah. Hidup di dunia ini sejatinya fana yang harus diisi dengan iman, ilmu, dan amal shaleh yang membawa keselamatan di akhirat kelak nan abadi," tutur Haedar.
Baca juga : Muhammadiyah Imbau Salat Id di Rumah dan Sembelih Hewan Kurban di RPH
Haedar mengajak umat Islam untuk terus menanam benih-benih kebaikan dalam hidup yang tidak terlalu lama ini, sehingga ketika menghadap Allah sudah berbekal amal shaleh dan menutup lembaran hidup ini dengan husnul khatimah.
"Kita tidak tahu kapan Allah mengambil ajal kita, karena hidup dan mati setiap insan sepenuhnya di tangan Allah. Jangan menunda-nuda waktu untuk berbuat kebaikan termasuk dalam berqurban, karena kita sungguh tidak tahu ambang batas hidup ini," ungkap Haedar.
Oleh sebab itu, ia mengajak umat Islam menjadikan kehidupan ini penuh arti dengan fondasi iman, Islam, dan ihsan yang bermuara taqwa guna meraih kebahagiaan di dunia akhirat dengan meraih surga jannatun na'im dalam rengkuhan ridha dan karunia Allah Yang Maha Rahman dan Rahim. (Z-3)
Muhammadiyah berkomitmen menjalankan izin tambang sesuai amar makruf nahi munkar secara elegan dan bermartabat sesuai kepribadian Muhammadiyah.
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan bahwa PP Muhammadiyah telah mengkaji selama lebih dari dua bulan untuk menentukan sikap terkait dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Peran penting Muhammadiyah akan terus dimaksimalkan sebagai bukti bahwa gerakan Islam ini hadir untuk Islam yang berkemajuan, rahmatan lil alamin, dan pro pada kehidupan
Selain kaku dalam menyikapi budaya lokal, Muhammadiyah juga tak lentur dalam berhubungan dengan umat beragama yang berbeda.
Muhammadiyah akan tetap bersikap independen dan netral dalam menghadapi situasi politik pascakeputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pemilu 2024.
Dari 14 sapi yang dikurbankan, terdapat tujuh sapi jenis limosin yang beratnya lebih dari satu ton.
Selain pembagian hewan kurban, kegiatan CSR juga mencakup berbagai program sosial lainnya seperti pemberian bantuan sembako dan kebutuhan pokok kepada keluarga kurang mampu.
Luqman telah mengabdi selama 13 tahun sebagai marbot di Masjid Salman, Bandung.
Sebanyak 1.050 paket daging kurban telah dibagikan kepada mitra kerja, warga sekitar kantor PLN UID Jabar dan 2 pesantren yang berlokasi di Wilayah Sumedang.
Dalam rangka memperingati perayaan Idul Adha 1445 Hijriah, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mengadakan kegiatan bertajuk Kurban Bersama, Berkah Sesama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved