Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LANSKAP transformasi digital di dunia bisnis dewasa ini semakin jauh berkembang berkat kehadiran teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Bahkan, teknologi tersebut kian turut berperan dalam menentukan kemenangan persaingan perusahaan apa pun industrinya.
Itu sebabnya, perusahaan-perusahaan di berbagai belahan dunia berlomba-lomba memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya. Terbukti, alokasi pengeluaran untuk AI di industri perbankan dan jasa keuangan, misalnya, terus meningkat dari tahun ke tahun.
Merujuk pada data IDC, alokasi pengeluaran khusus AI industri perbankan dan keuangan di Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) pada 2024 diperkirakan mencapai US$3,4 miliar, naik dari US$2,6 miliar tahun lalu. Angka itu diyakini bakal melesat menjadi US$6,9 miliar pada 2027 yang berarti mencatatkan pertumbuhan 27,9% per tahun (2023-2027).
Baca juga : Ada AI, Ini Pekerjaan yang Terus Berkembang di Masa Depan
Sekarang trennya sudah lebih jauh lagi. Menurut Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), kini perusahaan-perusahaan memanfaatkan Generative AI (GenAI) untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan (customer experience) mereka.
“GenAI merupakan turunan dari teknologi AI yang mampu menghasilkan data baru berbasis database yang telah ada,” katanya dalam seminar “Getting the Best of Both Worlds: Enhanced Growth through Elevated Trust by Cutting-edge Security Technology” yang diselenggarakan oleh IDC, IBM, dan Multipolar Technology di Jakarta, Kamis (6/6).
GenAI dapat membantu meningkatkan produktivitas perusahaan melalui, misalnya, chatbot yang memungkinkan pelanggan mendapatkan jawaban yang sesuai atas pertanyaan mereka. Sebab, jawaban yang diberikan oleh platform GenAI bersifat hiper-personal, sesuai dengan karakteristik masing-masing pelanggan, dan antar-pelanggan berbeda.
Baca juga : Mayoritas Pemimpin TI Yakini Potensi Manfaat AI
Agar bisa memanfaatkan platform GenAI secara tepat, ada baiknya perusahaan menggunakan solusi yang mumpuni, salah satunya IBM watsonx. “Solusi watsonx dapat diintegrasikan dengan multimodel di atas infrastruktur hybrid, baik on-premise, on-cloud, maupun keduanya,” kata Jip Ivan.
watsonx sanggup menyediakan informasi atas percakapan dengan pelanggan sesuai industri yang difokuskan tanpa melanggar regulasi yang ada. Sebagai contoh, jika diarahkan untuk memperkuat layanan perbankan, solusi itu tidak akan bisa menjawab seandainya muncul pertanyaan seputar olahraga. Begitu pun sebaliknya.
Penggunaan solusi GenAI semacam watsonx jelas akan mereduksi pengeluaran perusahaan karena bekerja secara otomatis berdasarkan data yang dimilikinya. Masalahnya, apabila data yang digunakan oleh solusi tersebut ternyata palsu, sudah terinfeksi malware, di bawah penguasaan penjahat siber, tentu saja sangat berbahaya.
Baca juga : Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang karena AI
Untuk itu, solusi yang dipakai dalam memproteksi data (data protection) juga harus tepat, contohnya seperti IBM Security Guardium. IBM Security Guardium merupakan solusi data protection yang aktif memantau, menganalisis, dan memproteksi data perusahaan secara kontinu dan real-time.
“Sebagai database activity monitoring, solusi Security Guardium berperan memonitor dan memberikan peringatan sedini mungkin apabila terjadi serangan kejahatan siber. Solusi ini juga bisa memantau aktivitas-aktivitas trafik data di jam kerja atau pun di luar jam kerja,” ujar Jip Ivan menjelaskan.
Lalu, data hasil proteksi Security Guardium itulah yang semestinya digunakan oleh platform GenAI seperti watsonx. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan GenAI berbasis data yang benar mampu mendongkrak kinerja perusahaan, sebaliknya jika datanya palsu justru bisa menghancurkan reputasinya.
Sebagai perusahaan system integrator terkemuka di Tanah Air, Multipolar Technology siap membantu perusahaan-perusahaan, termasuk perbankan dan jasa keuangan, untuk mengimplementasikan solusi watsonx dan Security Guardium agar pemanfaatan GenAI lebih tepat, aman, dan maksimal. (H-2)
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Komponen-komponen canggih ini menjadikan Maveric Quantum sebagai laptop pertama Indonesia yang menjalankan Microsoft Copilot+ PCs, menjamin performa AI yang optimal.
OPPO resmi meluncurkan dua smartphone yang dibekali artificial intelligence (AI) terbaru yaitu Reno12 Pro 5G dan Reno12 5G. Keduanya menjadi langkah pertama OPPO dalam mengadopsi AI Phone.
Salah satu tantangan utama dalam penerapan AI di pendidikan adalah risiko plagiarisme.
AI Center yang dibentuk akan berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan AI, menggabungkan keahlian teknis dari USC dan keunggulan akademik UKI.
Apple telah menunda penerapan fitur kecerdasan buatan (AI) di perangkatnya. Apple Intelligence, nama fitur yang diberikan oleh Apple ini, akan dirilis bersama pembaruan iOS 18
JUMLAH pelanggan lalulintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024 di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah pada 15-28 Juli 2024 mencapai 125.428 kasus.
Polda Metro Jaya telah menindak 42.657 pelanggar lalu lintas selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024
Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan telah menegur ribuan pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas dalam Operasi Patuh Jaya 2024 yang baru berlangsung sejak kemarin, Senin (15/7).
Polisi memaksimalkan menindak pelanggaran menggunakan kamera ETLE yang sudah terpasang. Nantinya, surat penilangan akan dikirim ke alamat pengendara sesuai data pelat nomor kendaraannya.
Ada sebanyak 10 juta pengendara yang terpantau melanggar lalu lintas terekam kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).
Kelompok Kerja PBB menyatakan mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, telah dipenjara secara sewenang-wenang dan melanggar hukum internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved