Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menargetkan untuk menabur sebanyak 30 ton garam ke langit di sekitar Gunung Marapi, Sumatera Barat, sebagai bagian dari kegiatan modifikasi cuaca untuk mengendalikan dampak bencana di daerah tersebut.
"Ya, 30 ton garam akan ditaburkan sebagai bagian dari modifikasi cuaca dengan prioritas di wilayah sekitar Gunung Marapi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto, seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/5).
Dari total 30 ton garam tersebut, sebanyak 15 ton telah ditaburkan melalui beberapa sortie penerbangan pesawat selama lebih dari seminggu sejak tanggal 15 Mei 2024.
Baca juga : Punya Banyak Manfaat, BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia
Sisa 15 ton garam lainnya akan ditaburkan di wilayah sasaran yang sama dalam operasi modifikasi cuaca yang berlangsung hingga tanggal 29 Mei 2024, sesuai kesepakatan bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
"Semua sudah disiapkan untuk terus dilakukan sampai tanggal 29 Mei ini," tambah Seto.
Ia berharap upaya modifikasi cuaca tersebut berjalan dengan baik dan dapat mengurangi curah hujan di Sumatera Barat, khususnya di sekitar Gunung Marapi yang menjadi prioritas.
Baca juga : Penumpukan Material Sisa Erupsi Marapi Masih Besar, Potensi Bencana Susulan Cukup Tinggi
Berdasarkan analisis tim meteorologi BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi melanda daerah tersebut dalam beberapa waktu ke depan, antara bulan Mei hingga awal Juni.
Pada saat yang bersamaan, peninjauan lapangan oleh tim Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG mendapati sebagian besar aliran sungai di Sumatera Barat berhulu dari Gunung Marapi, yang masih menyisakan endapan material vulkanik sekitar satu juta meter kubik.
Oleh karena itu, BMKG menilai pengendalian curah hujan di sekitar Gunung Marapi sebagai prioritas utama dalam operasi modifikasi cuaca ini, guna mencegah atau mengurangi dampak bencana banjir lahar dingin dan longsor susulan.
Pada kejadian sebelumnya, 11 Mei 2024, banjir lahar dingin dan longsor telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan signifikan di Kabupaten Tanah Datar, Agam, dan Padang Panjang. (Z-10)
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
OPERASI Modifikasi Cuaca (OMC) atau dulunya disebut dengan TMC atau hujan buatan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau saat ini sedang dilaksanakan selama 8 hari.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana kembali melakukan modifikasi cuaca untuk mengatasi polusi udara.
Operasi modifikasi cuaca direncanakan berlangsung selama dua pekan dengan pesawat yang akan stay selama periode tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan modifikasi cuaca
BMKG melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah pembangunan infrastruktur penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN).
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
Batas seseorang dapat mengonsumsi garam adalah lima gram atau sekitar satu sendok teh per hari bila melihat anjuran dari Kementerian Kesehatan.
Produksi garam terganggu oleh hujan yang beberapa kali masih turun di musim kemarau ini. Hujan yang turun membuat petambak tidak bisa melakukan panen bahkan pengolahan garam yang sudah berjalan
Pengaturan ulang ini tentu bertujuan menyediakan makanan dan minuman yang lebih sehat, dengan formula yang kadar GGL sesuai dengan prinsip dasar kesehatan.
Dikhawatirkan masuknya industri pangan tinggi GGL dalam program MBG berisiko menghambat penerapan cukai MBDK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved