Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Negeri Jakarta kembali menggelar Kegiatan Mitigasi Bencana di Sekolah yang berlokasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Rabu, 15 Mei 2024. Tujuan diselenggarakannya pelatihan ini adalah sebagai tindak lanjut dari ditetapkannya wilayah sekitar Ciliwung sebagai wilayah binaan Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pemenuhan Tridharma perguruan tinggi bidang pengabdian kepada masyarakat, khususnya para warga sekolah.
Babakan Madang sebagai salah satu wilayah yang rawan terhadap berbagai bencana, antara lain gempa bumi dan gerakan massa tanah. Warga sekolah SMAN 1 Babakan Madang banyak yang berasal dari wilayah yang rawan dari bencana tersebut. Oleh karena itu, peningkatan Kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana gempa sangat relevan untuk dilakukan di sekolah ini.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UNJ menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa Bumi yang diketuai oleh Dr. Cahyadi Setiawan S.Si, M.Si. Beliau merupakan Dosen Geografi Kebencanaan Universitas Negeri Jakarta dan sekaligus sebagai Anggota Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia.
Baca juga : BPBD Garut Pastikan tidak Ada Korban Gempa yang Mengungsi
Pengabdian ini diikuti oleh seluruh warga sekolah yang terdiri dari guru, tenaga kependidikan dan siswa yang berjumlah lebih dari 800 orang. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah yaitu Bapak R. Sopian Nirwan, S.Pd., M.M, Dalam sambutannya beliau berpesan supaya semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan menyebarluaskan informasi yang didapat kepada teman, keluarga dan masyarakat.
Dr. Cahyadi Setiawan, M.Si, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa gempa bumi merupakan getaran atau guncangan pada permukaan bumi yang terjadi sebagai akibat dari adanya tubrukan antar lempeng, aktivitas gunung berapi atau runtuhan bantuan. Gempa Bumi dapat terjadi secara tiba–tiba dan mengakibatkan banyak kerugian harta, benda, dan bahkan jiwa. Gempa Bumi juga dapat memicu bencana lainnya, seperti: tzunami, tanah longsor dan likuifaksi.
Pada Kegiatan ini juga dilakukan simulasi yang melibatkan seluruh warga sekolah. Simulasi dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan warga sekolah jika sewaktu-waktu terjadi Bencana gempa bumi di sekolah.
Baca juga : Pelibatan Ormas hingga Sekolah untuk Cegah Menurunnya Partisipasi pada Pilkada 2024
“Kegiatan ini sangat penting karena sekolah ini berada pada wilayah yang memiliki risiko besar terjadinya bencana gempa bumi. Kegiatan ini perlu diadakan setahun sekali karena terus adanya pergantian siswa/siswi yang bersekolah di SMAN 1 Babakan Madang. Sehingga, pihak sekolah menyambut baik program pengabdian ini," tutur Bapak R. Sopian Nirwan, S.Pd., M.M. dalam pesannya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan baik oleh seluruh guru karena bermanfaat untuk seluruh warga sekolah.
“Dari adanya kegiatan ini, mereka sudah mempraktikkan secara langsung bagaimana menghadapi bencana gempa bumi. Harapannya, siswa yang mewakili masyarakat Babakan Madang ini lebih mengenal bahwa tempat tinggal atau lingkungan tempat tinggal mereka memiliki risiko bencana gempa bumi, sehingga mereka dapat lebih siap dalam menghadapi dan mengantisipasi jika terjadinya bencana,” ucap Bapak Reza Nur Prasanto, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran Geografi
Seluruh siswa juga sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan PKM. Salah seorang siswa menuturkan bahwa kegiatan ini menjadikan mereka lebih paham terkait hal-hal yang harus dilakukan saat terjadi gempa.
“Melalui kegiatan simulasi kita menjadi lebih tahu apa yang harus kita lakukan jika terjadi gempa bumi, dimulai dengan berlindung di bawah meja terlebih dahulu, lalu jika sudah aman kita bisa menuju ke lapangan dengan tetap melindungi kepala," tambah Nabilla, siswa kelas X. (H-2)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi tahapan pencalonan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2024.
Kondisi remaja dan anak sekarang dengan gadget/gawai, mereka banyak bersosialisasi sendiri, merasa aktif sendiri, dan tidak bisa menerima lingkungannya dengan baik.
Masyarakat sudah tidak asing dengan QR Code BBM mengingat sebelumnya pendataan QR Code juga sudah dilakukan untuk pengguna Biosolar.
Menurut data Satgas Pemberantasan Judi Online terbaru, 80 ribu orang atau 2% dari total pemain judi online (2,32 juta orang) di Indonesia adalah anak-anak berusia di bawah 10 tahun.
Aksi sosialisasi hidup bersih digelar di Petamburan 1, Jakarta Pusat, oleh PT PT Asuransi Simas Jiwa. Itu merupakan bagian dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB).
Edukasi dan sosialisasi pada konsumen agar menjadi konsumen yang berdaya sama pentingnya dalam meningkatkan kualitas layanan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
Dengan adanya pelatihan ini, murid SMK di Jabodetabek diharapkan dapat lebih mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif Indonesia dengan menjadi wirausaha.
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
Digital mindset perlu dibangun, dilakukan, dan disosialisasikan secara masif sekaligus diinstitusionalisasi.
Memiliki keterampilan menulis konten yang menarik dan informatif menjadi salah satu kebutuhan penting untuk dimiliki.
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved