Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis Obstetri dan Ginekologi lulusan Universitas Indonesia Devi Marischa Malik mengatakan perempuan yang memiliki gangguan hiperkolesterol perlu mewaspadai gejala menopause yang akan semakin memberat, terutama pada risiko penyakit kardiovaskular, karena ketiadaan hormon esterogen.
"Kalau misalnya ada gangguan hiperkolesterol akan lebih membahayakan karena lebih gampang terjadi kelainan jantung dan pembuluh darah," kata Devi, dikutip Kamis (2/5).
Ia mengatakan risiko penyakit kardiovaskular pada perempuan akan meningkat sesuai dengan penambahan usia, terutama saat perempuan sudah memasuki fase menopause.
Baca juga : Menopause Sebabkan Perempuan Lebih Cepat Alami Osteoporosis
Hal itu karena ketiadaan hormon esterogen yang berkurang pada fase tersebut sehingga berpengaruh pada organ jantung dan pembuluh darah.
Keluhan lainnya juga bisa berdampak pada sering berkeringat di malam hari yang mirip dengan gejala infeksi paru-paru.
"Keluhannya bisa memberat, salah satunya ada hot flashes atau perasaan gerah sampai berkeringat, biasanya berkeringat pada saat malam hari, tapi waspada juga ada infeksi paru-paru, jadi dilihat-lihat dulu," katanya.
Baca juga : Perempuan yang Haid Lebih Cepat Berisiko Menopause Lebih Awal
Dokter yang praktik di RS Permata Depok itu menambahkan keluhan perempuan yang masuk masa menopause mulai dari kepala seperti masalah ingatan yang mudah lupa dan rambut yang lebih sering rontok.
Selain itu, persendian juga akan berdampak karena menopause adalah awal dari munculnya pengeroposan tulang atau osteoporosis. Karenanya, perempuan disarankan mengonsumsi tambahan kalsium dan vitamin D3.
Menopause, kata Devi, juga bisa menyebabkan depresi dan perubahan mood karena adanya hormon esterogen dan progesterone yang naik turun.
Jika memiliki kerabat yang menunjukkan gejala depresi, ia menyarankan untuk segera diberikan bantuan. Bantuan perlu diberikan agar depresi tidak berujung pada menyakiti diri sendiri atau orang di sekitarnya.
"Kalau misalnya saudara teman yang mengalami tanda ini sebaiknya harus memberikan bantuan. Kalau ada riwayat baby blues, pernah ada keluarga riwayat depresi sebaiknya cepat memberikan bantuan," pungkas Devi. (Ant/Z-1)
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu memecah lemak di dalam usus.
Batas aman mengonsumsi daging diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.
Pada 1973, Akira Endo untuk pertama kali menemukan zat yang bisa menurunkan kadar kolesterol, yang pada akhirnya menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Otomatis, ketika tidak diberi ASI, tubuh anak selama enam bulan kehidupan pertamanya tidak pernah membentuk ketahanan terhadap kolesterol. Sehingga sampai dewasa tubuhnya terus rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved