Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis penyakit dalam dari RSUPN dr Cipto Mangunkusumo, Syahidatul Wafa, menjelaskan tindakan penanganan yang perlu dilakukan saat muncul gejala hipoglikemia atau kadar gula darah dalam tubuh di bawah batas normal.
"Kalau kondisi hipoglikemia secara umum terjadi ketika pengeluaran cadangan glukosa melebihi dari asupan. Jadi lebih banyak yang keluar dibandingkan yang masuk," kata Wafa, dikutip Jumat (26/4).
Wafa mengatakan hipoglikemia bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya asupan makan yang tidak sebanding dengan dosis obat gula darah atau melakukan banyak aktivitas fisik tanpa dibekali dengan makan yang cukup.
Baca juga : Masyarakat Diingatkan tidak Takut Periksa Gula Darah
Wafa menekankan penyandang hipoglikemia harus mengenali gejala-gejala dari kondisi tersebut seperti keluar keringat dingin, jantung berdebar, hingga merasakan sensasi pusing berputar atau terasa akan pingsan.
Saat merasakan gejala-gejala tersebut, kata Wafa, tubuh harus sesegera mungkin mendapatkan asupan gula, bisa dengan cara meminum larutan gula atau mengonsumsi permen manis.
"Kalau ada gejala hipoglikemia harus buru-buru minum larutan gula atau kalau gak ada larutan gula makan permen yang bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh untuk mencegah terjadinya kekurangan zat gula bagi otak kita," ujar Wafa.
Baca juga : Gula Darah yang Terkendali Bisa Hindari Komplikasi Diabetes
Setelah dilakukan tindakan penanganan, penyandang hipoglikemia dianjurkan untuk mendapatkan asupan makanan dan mengevaluasi kondisi tubuh untuk menentukan penyebab gejala hipoglikemia bisa muncul.
"Dievaluasi kenapa bisa hipoglikemia bisa karena makannya kurang atau dosis obatnya terlalu tinggi dan lain-lain," tutur Wafa.
Menurut Wafa, kondisi hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.
Hipoglikemia yang berulang memicu penyakit berat di antaranya stroke, demensia, hingga gangguan jantung.
"Jadi, kejadian hipoglikemia tidak sepele perlu diatasi segera, dikenali penyebabnya, dan diatur atau dikendalikan penyebabnya sehingga tidak terjadi berulang," pungkas Wafa. (Ant/Z-1)
Melansir dari situs resmi Universitas Airlangga (UNAIR), satu kaleng minuman bersoda rata-rata mengandung 15-18 sendok teh gula dan lebih dari 240 kalori
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh.
Anak yang mengalami diabetes tipe 1 umumnya cenderung kurus, sedangkan anak yang menderita diabetes tipe 2 biasanya gemuk atau obesitas.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan, karena gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Edukasi dulu untuk pemahaman masyarakat, jadi tidak melulu obat sebenarnya. Masyarakat perlu paham dulu apa itu diabetes.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved