Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dirjen Diktiristek Siapkan Terobosan Pengembangan Merdeka Belajar

Media Indonesia
19/4/2024 06:30
Dirjen Diktiristek Siapkan Terobosan Pengembangan Merdeka Belajar
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh.D(MI/AMIR MR )

DIREKTUR Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Abdul Haris mengatakan bahwa pascaterpilihnya dia sebagai Dirjen baru, banyak hal yang ingin dilanjutkan maupun dikembangkan ke depannya.

“Kita masuk di tengah program yang tersetup. Kita akan lanjutkan dan akselerasi. Terobosan yang akan dilakukan dibenak saya banyak,” ungkapnya dalam acara Halalbihalal Ditjen Dikti di Kantor Kemendikbud Ristek, Jakarta, Rabu (17/4).

Salah satu hal yang ingin dikembangkan lebih jauh adalah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dia mengatakan bahwa dirinya senang dengan program ini pasalnya terdapat fleksibilitas dalam pelaksanaannya.

Baca juga : Kemendikbudristek Gandeng 227 Perguruan Tinggi untuk Dukung Program Praktisi Mengajar

“Saya tertarik MBKM. Kami telah melahirkan terobosan baru. Saya melihat dan senang terkait MBKM ini. Ketika kami di UI juga menyadari bahwa ini harus diambil karena ada fleksibilitas,” kata Haris.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa permasalahan utama yang harus terus ditingkatkan oleh Kemendikbud Ristek adalah terkait dengan kesenjangan atau ketidaksetaan, akses dan kualitas.

Hal ini dikatakan telah menjadi tantangan dari beberapa periode kepemimpinan di Kemendikbud Ristek. Maka dari itu, pihaknya telah mengundang para Dirjen Diktiristek dan Mendikbudristek terdahulu untuk melakukan diskusi mengenai persoalan ini.

Baca juga : MBKM Dinilai Mampu Membangun Ekosistem Pendidikan Berkualitas di Perguruan Tinggi

“Jadi mungkin kalau terobosan sedang kami siapkan. Yang jelas MBKM kami excted melaksanakan itu,” tuturnya.

Baru-baru ini, Haris juga menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan silaturahmi dengan Kementerian Pertanian untuk melakukan pengembangan pendidikan di sektor ketahanan pangan, energi dan pertahanan.

“Dikti bisa ambil peran di sini. Ketahanan pangan contohnya mahasiswa kita kan hebat. Dengan MBKM ini ada slot di mana kita bisa memberikan ruang pada mahasiswa dispensasi dalam bentuk skripsi terhadap kasus di daerah terlebih dalam sektor pertanian. Kami akan diskusi lebih lanjut dan akan kita formulasikan dalam bentuk konkretnya,” ujar Haris.

Baca juga :  Kampus Merdeka Dorong Kerja Sama Perguruan Tinggi dan Industri

Selain itu, permasalahan akses pendidikan tinggi juga dikatakan masih menjadi persoalan yang harus bisa terjawab. Pasalnya masih banyak siswa lulusan SMA yang belum tertampung di perguruan tinggi.

“Ini kan juga harus kita berikan ruang, sementara kapasitas terbatas. Bagaimana kita bisa siasati itu. Makanya akan ada program untuk memberikan ruang,” ucapnya.

Terdapat pula program revitalisasi bagi perguruan tinggi di Indonesia dan menurut Haris anggaran yang disediakan dari Kemendikbud Ristek cukup besar.

“Ada banyak yang bisa kita lakukan untuk pengembangan berikutnya. Integritas akademik juga jadi pekerjaan baru. Jurnal kita ada 22 ribu seluruh Indonesia. Ini harus kita benahi sebagai upaya menjaga kualitas dan penerapan integritas akademik. Termasuk evaluasi dari review ilmiah para dosen. Kita menghindari kejadian yang sama terulang ke depannya,” tegas Haris.

“Lalu juga koordinasikan PTS (perguruan tinggi swasta) harus dipikirkan karena jumlahnya lebih dari 3 ribu. Ini harus dibenahi. Pemagangan internasional juga akan dibenahi. Ke depan kita akan melakukan perubahan pada kualitas bukan hanya kuantitas. Jadi tidak asal berbondong-bondong melakukan programnya,” pungkasnya. 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya