Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS kematian yang disebabkan demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia per 18 Maret 2024 mencapai 316 kasus. Diketahui pada 2021 terdapat 705 kasus kematian akibat DBD, meningkat menjadi 1.236 kasus pada 2022, kemudian menurun menjadi 894 kasus pada 2023.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus DBD di Indonesia menimbulkan beban penyakit yang tinggi. DBD merupakan penyakit tular vektor sehingga pendekatannya harus komprehensif.
"Kita harus mengendalikan vektornya yaitu nyamuk tetapi dan juga menangani manusianya melalui diagnostik yang akurat dan tata laksana kasus (treatment) yang tepat. Dengan demikian transmisi bisa dihentikan dan kematian dapat dicegah," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (29/3).
Baca juga : Pentingnya Peran Masyarakat dalam Lindungi Keluarga dari Ancaman DBD
Kemenkes dan Koalisi Bersama (Kobar) Lawan Dengue mengatakan telah berupaya mewujudkan target yang telah ditetapkan WHO, yaitu nol kematian akibat dengue pada 2030.
Saat ini, telah dimulai pertemuan dengan melibatkan para pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi permasalahan utama terkait penanganan dengue di Indonesia, serta merumuskan rencana program yang tepat.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi upaya koalisi bersama dalam mengejar target nol kematian akibat dengue di Indonesia.
Baca juga : Pembiayaan BPJS Kesehatan untuk Kasus Dengue Capai Rp1,3 Triliun Setahun
"Upaya yang diambil untuk mencapai nol kematian akibat dengue harus diapresiasi dan diperkuat dengan peraturan yang baik. Dengan adanya koalisi bersama ini, langkah penanggulangan kedepan menjadi semakin penting," ungkap Melki.
Sebelumnya, WHO juga telah telah menetapkan tujuan eliminasi atau nol kematian akibat dengue pada 2030.
(Z-9)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Perubahan kelembapan udara selama masa pancaroba dapat meningkatkan kerentanan tubuh terhadap penyakit.
SERANGAN penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, belum surut hingga minggu ke-26 tahun ini. Bahkan, jumlah kasus DBD menunjukkan peningkatan.
Vaksinasi akan melengkapi upaya pencegahan DBD. Langkah ini juga bermanfaat untuk menekan beban biaya kesehatan.
Jumlah kasus DBD dan angka kematiannya meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.
PEMERINTAH belum belum menjadikan vaksinasi penyakit Dengue (DBD) sebagai keharusan untuk program pencegahan DBD bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved