Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Hampir 50% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia. Anemia adalah kondisi tubuh kekurangan hemoglobin. Seseorang dapat dikatakan anemia jika kadar hemoglobin di dalam tubuh kurang dari 11 gram/dl.
Namun, terdapat pengategorian anemia melalui tingkat keparahannya. Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Novan Satya Pamungkas mengategorikan tingkat keparahan anemia sesuai kadar hemoglobin.
Anemia ringan adalah kondisi tubuh dengan kadar hemoglobin 10-10.9 gram/dl. Kemudian, anemia sedang dengan kadar 7-9.9 gram/ dl. Adapun, anemia berat terjadi ketika hemoglobin kurang dari 7 gram/dl.
Baca juga : Konsumsi Kedelai Berlebihan saat Hamil Picu Kelainan Genital pada Janin Laki-laki
“Dan yang paling sering adalah, anemianya itu karena kekurangan zat besi,” jelas Novan di Penang Bistro Pakubuwono, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/02/24).
Efek Samping
Efek dari anemia bisa bermacam-macam. Selain memperbesar kemungkinan prematur, dampak anemia adalah gangguan menyusui, gagal jantung, kontraksi rahim yang tidak baik hingga meningkatkan risiko pendarahan pasca-persalinan, dan rentan mengalami infeksi.
Baca juga : Mengenal Kehamilan dengan Hipertensi: Diagnosa, Klasifikasi dan Komplikasi
“Kalau rahim kontraksinya terganggu maka darah nifas akan terkumpul di dalam rahim, dan darah nifas itu sangat baik untuk pertumbuhan bakteri, maka akan semakin memudahkan terjadinya infeksi,” ucapnya.
Sedangkan pada janin, anemia menyebabkan kekurangan nutrisi dan pertumbuhannya terhambat. Tak berhenti sampai di sana, terdapat juga kemungkinan seorang ibu menurunkan anemia pada janin.
“Jadi kalau ibunya anemia, janinnya juga beresiko mengalami anemia. Kalau anemianya berlanjut sampai periode balita, batita, akan sangat mempengaruhi kecerdasan anak,” tuturnya.
Baca juga : Waspadai Anemia pada Anak Bisa Hambat Tumbuh Kembang
Gejala
Seseorang dengan anemia pada umumnya akan cepat kelelahan, mengalami sesak nafas, dan pucat. Meskipun disebabkan oleh kekurangan hemoglobin, terkadang tidak cukup hanya dengan pemeriksaan hemoglobin. Anemia harus dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan laboratorium ini memungkinkan untuk melihat profil darah seseorang. Sebab, hanya dengan profil darah penyebab pasti anemia dapat diketahui.
Baca juga : Cegah Stunting, Atasi Anemia pada Anak
Novan menyatakan bahwa Indonesia merupakan wilayah endemik pada Thalassemia. Masalah kesehatan yang nampak pada penderita thalasemia adalah anemia kronis. Hal itu terjadi karena sel darah merah terbentuk tidak normal kemudian hancur dan akhirnya timbul pucat atau anemia kronis.
“Tapi Thalassemianya biasanya minor, karena kalau yang mayor kan sudah membutuhkan transfusi dari awal,” kata Novan.
Kondisi thalasemia ini lah yang menjadi pemberat anemia. Sebab seorang ibu hamil dengan thalasemia minor kadar hemoglobinnya biasanya berada di bawah 7 mg/dl.
Baca juga : 'LYORA: Keajaiban yang Dinanti', Kisah Inspiratif Pejuang Dua Garis Biru
Penanganan
Pemberian suplemen zat besi adalah salah satu cara menangani anemia pada kehamilan. Novan menjelaskan bahwa sekarang, suplementasi zat besi tidak hanya dimakan, tetapi juga bisa melalui infus. Dengan metode infus penyaluran zat besi kepada tubuh lebih baik, hasilnya pun akan lebih cepat memperbaiki kadar hemoglobin.
Pun demikian, tak hanya suplementasi zat besi, anemia juga bisa terjadi karena cacingan. Dalam kondisi ini, ibu hamil harus memakan obat cacing.
Baca juga : Ini Beda Talasemia dan Anemia
“Indonesia juga banyak yang cacingan, jadi harus dikasih obat cacing kepada ibu hamil jika terbukti terdapat cacing,” jelasnya
Novan pun mengatakan sebelum memilih untuk hamil, seorang perempuan harus menjaga pola hidup dan kesehatan. Cek kesehatan menjadi penting untuk mengetahui resiko-resiko yang bisa mengganggu kehamilan nantinya. Setelah mengetahui setiap hambatan, calon ibu juga tentu saja harus menangani kondisi kesehatan yang tidak ideal jika memilih untuk hamil. Dengan begitu, proses kehamilan memiliki peluang kelancaran yang tinggi. (Z-11)
Baca juga : Anak Sudah Bisa Dikenalkan Makan Ikan Sejak Dalam Kandungan
MANAGING Director Pilates Re Bar, Eny Surya, mengatakan pilates dianjurkan untuk orang yang berpuasa dan ibu hamil.
Kita bicara ibu hamil itu persiapannya bukan pas hamil sebenarnya. Supaya anaknya nanti sehat, itu (persiapannya) sebelum dia hamil.
Para peneliti menyarankan ibu hamil untuk menghindari minuman energi selama kehamilan.
Karena itu, mari pelajari posisi tidur yang baik dan berbahaya bagi ibu yang sedang hamil.
SEORANG ibu hamil warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Harus melahirkan di atas speed boat kecil, karena mengalami kontraksi saat hendak dirujuk ke puskesmas.
Perubahan hormon membuat kondisi kulit, rambut, dan kuku berbeda dari sebelum mengandung
Ada lapisan lemak pada kulit bayi yang baru lahir yang dikenal sebagai vernix caseosa. Lapisan ini berperan penting dalam melindungi bayi dari berbagai infeksi
Penularan tersebut bisa terjadi pingpong infeksi, misalnya pasien wanita sudah diobati namun pasien laki-laki tidak diobati maka bisa saling menular kemabali.
Gejala yang paling sering dirasakan adalah nyeri, keputihan dengan berbagai jenis seperti warnanya menjadi kuning, hijau berbau, atau konsistensi dari keputihannya serta lebih padat.
Dengan bedah robotik, operasi penyakit kandungan seperti kista dan miom menjadi lebih efektif. Waktu pemulihan pasien pun lebih cepat.
Siswi SMA diduga menggugurkan kandungannya di toilet UGD rumah sakit di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Susu evaporasi, juga dikenal sebagai susu kental tanpa gula, adalah susu yang telah dihilangkan sekitar 60% kandungan airnya melalui proses penguapan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved