Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Generasi muda Indonesia kembali unjuk gigi dalam ajang kontestasi inovasi internasional. Kali ini sejumlah pelajar SMA 38 Jakarta menyabet medali emas dalam ajang Thailand Inventors Day 2024.
Baca juga : Perkuat Keamanan Siber, Zero Trust Perluas Proteksi
Para pelajar Lenteng Agung ini bertolak ke Thailand untuk menguji inovasi mereka yakni toxiquense 2.0 di ajang inovasi negeri gajah putih. Toxiquense yang merupakan akronim dari Toxical Drink Quality Sensing Device merupakan sebuah perangkat inovatif yang dirancang dalam akrilik untuk mendeteksi minuman yang terkontaminasi yang sering kali dikonsumsi dalam kehidupan sehari hari.
Baca juga : PPM School dan Le Minerale Gelar Business Case Competition
Kepala sekolah SMA Negeri 38 Jakarta, Tantin Indartini menuturkan alat ini memiliki empat sensor untuk mendeteksi kontaminasi. Yakni sensor TDS untuk padatan terlarut, sensor suhu, sensor pH dan sensor konduktivitas untuk logam besi yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah potensial dari minuman tersebut apakah aman untuk dikonsumsi. “Diharapkan alat ini dapat membantu memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang kesehatan dan bahaya kontaminasi dalam minuman. Ini juga bagian dari SDG poin 6 tentang air bersih dan sanitasi sehingga masyarakat lebih memperhatikan sanitasi minuman yang mereka buat atau konsumsi,”ujar Tantin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/2).
Perangkat ini disebut Tantin mudah digunakan karena memberikan hasil dari data empat sensor tampil pada LCD. Selain itu juga terdapat lampu LED hijau dan merah sebagai petunjuk apakah air tersebut terkontaminasi atau tidak, bila lampu hijau menyala, air tersebut tidak terkontaminasi, sebaliknya bila lampu merah menyala air tersebut dideteksi terkontaminasi dan mengeluarkan suara buzzer.
Perangkat toxiquense 2.0 ini merupakan pengembangan dari toxiquense 1.0 yang pernah dibawakan enam siswa dan siswi SMA Negeri 38 yaitu Muhammad Ali Hashemi, Ahmad Fauzan Akbari, Silviana Astrida Suwardani, Tsabita Aulia Putri, Celine Nafisa Setiawan, Khaira Dhiyaa’ Azzahra, dan Muhammad Yusuf Baihaqi. Pada ajang tersebut tim SMA 38 mampu meraih medali emas.
Baca juga : Generasi Muda Indonesia Berprestasi Dianugrahi Penghargaan Akselerasi Inovasi SDGs
Untuk toxiquense 2.0 yang dilombakan di Thailand kali ini dibawakan oleh tujuh murid SMA Negeri 38 yakni, Ahmad Ihsan Syahmi, Raisyah Anadia Putri, Irvineia Bening Putri Wibowo, Nayfa Syakira Macci, Nisrina Nurul Hidayat, Ghania Kyoko Meisa, dan Jihan Farrasah Abidin. “Pada toxiquense 2.0 kami mengembangkan sensor yang ada pada inovasi ini, yaitu water iron metal sensor,” ungkap Tantin.
Para siswa mendapat dukungan penuh dari SMA Negeri 38 diantaranya Bapak Agus Sudrajat selaku wakil kesiswaan, Bapak Zulfiszan Thaimiyah, selaku pembina ekstrakurikuler KIR SMA Negeri 38 Jakarta, Bapak Frejhon Elsepter Sumah, selaku pembimbing, serta para pelatih ekstrakurikuler KIR SMA Negeri 38 Jakarta, yaitu Yulita Gracia, dan Ajeng Dinantika Rahayu. “Dengan toxiquense diharapkannya inovasi ini dapat memberikan dampak positif sebagai solusi praktis dalam mendeteksi minuman yang terkontaminasi,” pungkas Tatin. (B-4)
Baca juga : Inovasi Universitas Budi Luhur Tampil di Pameran Teknologi Tepat Guna Nusantara
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Perubahan mempengaruhi cara konsumen berinteraksi dan memahami pengalaman mereka dalam bertransaksi dengan brand.
Secret Bar: Soiree berhasil menghadirkan kembali budaya kopi yang baru. Mikael, yang baru saja memenangkan World Barista Championship Busan 2024, mempersembahkan tiga minuman kopi inovatif.
KemenKopUKM bersama GKN berkomitmen untuk memajukan sektor UMKM dengan memanfaatkan kreativitas, inovasi, dan teknologi digital.
PPM School berharap kompetisi ini memacu mahasiswa menghasilkan ide-ide inovatif yang menciptakan perubahan di tingkat lokal dan dapat bersaing di panggung internasional.
Pusdiktan bersama Program YESS menyelenggarakan Milenial Indonesian Agropreneur (MIA) 2023 di Sekolah Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian tersebut.
Di era globalisasi yang penuh dengan tantangan, inovasi menjadi kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Unversitas Budi Luhur menampilkan Motor Listrik BL-SEV01 memiliki tenaga baterai 48Ah
Inovasi digital harus menjadi solusi dan manfaat bagi masyarakat, serta membawa kesejahteraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved