Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAGAIMANA kondisi kesehatan Anda saat ini? Sudah periksa tekanan darah dan kadar kolesterol, gula darah, dan asam urat? Pastikan semuanya dalam kondisi prima agar dapat merayakan Tahun Baru Imlek 2024 dengan semangat dan sukacita.
Simbol Tahun Baru Imlek kali ini adalah naga kayu yang melambangkan kekuatan, kemuliaan, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan. Untuk meraih semua itu tentu kesehatan harus prima. Head of Department Underwriting Sequis dokter Fridolin Seto Pandu mengajak masyarakat untuk memperhatikan kesehatan.
Bagi yang memiliki komorbid sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan kontrol asupan. Jika kesehatan Anda masih dalam kondisi prima maka tetaplah jaga pola makan, biasakan gaya hidup sehat agar seiring bertambah usia, kesehatan masih tetap terjaga baik.
Baca juga : Cara Merebus Daun Salam untuk Obat Kolesterol dan Asam Urat
Ragam hidangan saat perayaan Imlek Tahun Naga Kayu biasanya meningkatkan selera makan. Mulai dari cita rasanya yang membuat ingin menambah porsi makan, aroma yang wangi, rasa yang mengundang selera, hingga cara penyajian yang menarik. Fridolin menyarankan untuk mengelola porsi makan agar tidak 'kalap' saat makan.
"Kurangi porsi makan atau lakukan diet sebelum Imlek, minumlah air putih sebelum makan agar terasa kenyang sehingga keinginan makan banyak berkurang, saat sarapan bisa dengan buah, seperti pisang agar terasa kenyang sebelum pesta makan siang, hindari juga minuman bersoda, alkohol dan minuman yang mengandung pemanis buatan," saran Fridolin.
Fridolin juga mengingatkan untuk membatasi makanan manis. Terutama jika sudah memiliki riwayat diabetes dan kolesterol.
Baca juga : Mengenal Xanthelasma, Gangguan di Kelopak Mata Akibat Kolesterol Tinggi
Makanan saat Imlek identik dengan manis, seperti kue keranjang, kue mangkok, dan lapis legit. Anda bisa tetap mengonsumsinya asal dalam jumlah yang sedikit karena asupan makanan manis dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko penyakit lain, seperti serangan jantung, asam urat, dan obesitas.
Berkumpul bersama keluarga saat merayakan Tahun Baru Imlek, biasanya dapat berlangsung lama. Berbincang sambil menikmati berbagai hidangan tentu menyenangkan, namun sebaiknya variasikan aktivitas Anda.
Jika sudah duduk terlalu lama akan membuat tubuh menjadi malas dan mengganggu postur tubuh. Ajak keluarga untuk bangkit dari tempat duduk dan bergerak, lakukan peregangan, dan bisa juga lakukan kegiatan yang menyenangkan bersama, seperti berjalan kaki di lingkungan sekitar.
Baca juga : 10 Manfaat Serai yang Jarang Diketahui
"Sebelum Hari Raya Imlek, siapkan tubuh Anda agar tetap fit dengan berolahraga. Bahkan sebaiknya rutin melakukan aktivitas fisik yang mengeluarkan energi. Biasakan berolahraga minimal 150 menit per minggu agar detak jantung dan aliran darah dapat terjaga. Setidaknya rutin berjalan kaki hingga mencapai 10,000 langkah setiap hari," sebut Fridolin.
Hari Raya Imlek sangat dinantikan. Itu sebabnya, persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Mulai dari dekor ornamen, latihan pentas saat perayaan, bersih-bersih rumah dan kuil, menyiapkan sajian imlek, dan sebagainya. Walaupun tampak menyenangkan,tetapi bisa menguras tenaga dan menyebabkan kelelahan.
Fridolin menyarankan agar bijaksana mengatur waktu dengan menyisihkan waktu 7- 9 jam per hari untuk beristirahat,saat beristirahat hindari menggunakan ponsel, menonton televisi atau menggunakan earphone demi mendapatkan tidur yang berkualitas. Dengan demikian tubuh Anda dapat tetap sehat dan bugar saat merayakan Imlek
Baca juga : Dinkes DKI Minta Masyarakat tidak Panik dengan Kenaikan Kasus Covid-19
Virus dan bakteri ada di sekitar kita dan dapat mengganggu imunitas tubuh. ]Fridolin mengingatkan untuk tetap memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan dengan rutin mencuci tangan, membersihkan rumah dari debu, menerapkan etika batuk atau bersin, menggunakan masker saat di kerumunan.
Semoga perayaan Imlek pada tahun ini bisa menjadi momen yang menyenangkan dan berharga bagi Anda sekeluarga. Untuk itu, persiapkan kesehatan anggota keluarga sedari dini dengan rutin berolahraga, memperhatikan asupan makanan, dan cukup istirahat. (RO/Z-1)
Baca juga : Baru 10% Warga Jakarta Lengkapi Vaksinasi Covid-19 Hingga Dosis ke-4
Kalau tekanan darah normal, kemungkinan untuk mengalami serangan jantung menjadi lebih kecil.
DOKTER spesialis jantung menganjurkan untuk meminum obat penurun hipertensi sesuai dosis per hari sampai tekanan darah normal (di bawah 140 per 90 mmHg).
Donor darah memiliki peran penting dalam dunia medis. Selain bisa menyelamatkan nyawa orang lain, donor dari juga bisa meningkatkan kesehatan bagi diri sendiri.
Jika Anda sudah masuk usia 40 tahun dan saat diperiksa, tekanan darah secara berulang mencapai lebih atau sama dengan 140/90 maka perlu mendapat penanganan tepat.
SEBANYAK 18.231.561 orang baru melakukan skrining tekanan darah, padahal skrining tersebut sangat penting untuk deteksi awal hipertensi. Target tersebut masih jauh dari target Kemenkes
Ternyata bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat. Daun alpukat juga memiliki banyak manfaat
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu memecah lemak di dalam usus.
Batas aman mengonsumsi daging diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.
Pada 1973, Akira Endo untuk pertama kali menemukan zat yang bisa menurunkan kadar kolesterol, yang pada akhirnya menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Otomatis, ketika tidak diberi ASI, tubuh anak selama enam bulan kehidupan pertamanya tidak pernah membentuk ketahanan terhadap kolesterol. Sehingga sampai dewasa tubuhnya terus rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved