4 Doa Nabi Yusuf a.s. agar Mendapat Wajah Rupawan Hingga Dijauhkan dari Maksiat

Doa Nabi Yusuf a.s. merupakan salah satu contoh doa yang diabadikan dalam Al-Qur'an.

Seperti yang kita ketahui, Nabi Yusuf a.s. termasuk ke dalam 25 nabi dan rasul yang patut kita imani sebagai seorang umat Muslim.

Kisahnya pun tertuang dalam Al-Qur'an Surat Yusuf yang menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh ujian dan kesabaran.

Doa-doa yang Beliau panjatkan atau yang kita kenal dengan Doa Nabi Yusuf a.s. ini mencerminkan keteguhan iman serta rasa berserah diri terhadap takdir Allah Swt.

Kita juga dapat mengamalkan doa Nabi Yusuf a.s. ini. Berikut doa Nabi Yusuf a.s. dari doa agar memiliki akhlak mulia hingga doa agar diberikan wajah yang rupawan.

1. Doa memiliki akhlak mulia

Nabi Yusuf a.s. memiliki wajah yang rupawan dan sifat serta sikap yang saleh. Kendati demikian, hal tersebut tak membuat Nabi Yusuf besar kepala.

Hatinya demikian lembut hingga ia selalu berdoa agar memiliki akhlak mulia. Doa Nabi Yusuf a.s. ini pun pernah dipanjatkan oleh Nabi Muhammad Saw.

Berikut ini doa Nabi Yusuf a.s. untuk memiliki akhlak mulia.

اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ

Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii.

Artinya:

"Ya Allah, sebagaimana telah Engkau indahkan rupaku, maka indahkanlah pula akhlakku."

2. Doa agar terhindar dari perbuatan maksiat

Salah satu ujian terbesar bagi Nabi Yusuf a.s. adalah saat istri dari pembesar Mesir yang cantik dan menawan menggoda Nabi Yusuf a.s.

Nabi Yusuf a.s. tegas menolak godaan tersebut dan Beliau memanjatkan doa untuk meminta perlindungan dari Allah Swt agar terhindar dari perbuatan maksiat. Berikut doanya:

مَعَاذَ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ ۖ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ

Ma’adzallah, innahu rabbii ahsana matswaaya, wainnahu laa yuflihudza-dzaalimin

Artinya; "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung. (QS. Yusuf ayat 23).

3. Doa agar diwafatkan dalam keadaan Islam dan beriman

Bagi kaum muslimin tentunya ingin wafat dalam keadaan Islam dan beriman. Begitu juga dengan Nabi Yusuf a.s. yang menginginkan wafat dalam keadaan baik, yakni dalam keadaan Islam dan beriman.

Berikut ini doa Nabi Yusuf a.s. yang bisa diamalkan agar diwafatkan dalam keadaan yang baik serta masuk ke dalam golongan orang saleh.

تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ

tawaffanii muslimaw wa alhiqnii bissaalihiin

Artinya:

"…wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh" (QS. Yusuf ayat 101).

4. Doa agar memiliki wajah rupawan dan bercahaya

Seperti yang kita ketahui, Nabi Yusuf a.s. memiliki wajah yang tampan. Perempuan yang melihatnya pun akan tergila-gila dan jatuh cinta kepadanya.

Bahkan, dalam kisah Nabi Yusuf a.s. diceritakan bahwa perempuan-perempuan yang saat itu tengah bertamu ke kediaman tuannya tersebut mengiris tangannya sendiri dan merasa tidak sadar saat melihat Nabi Yusuf a.s.

Karena hal tersebut lah banyak orang yang berdoa agar diberi ketampanan dan akhlak yang serupa dengan Nabi Yusuf a.s. Berikut ini doa Nabi Yusuf a.s. yang bisa diamalkan agar memiliki wajah rupawan dan bercahaya.

لهُمَّ جَئَلْنِى نُوْرُ يُوْسُفَ عَلَى وَجْهِي فَمَنْ رَ اَنِى يُحِبُّنِي مَحَبَّتَنْي

Allaahumma ‘alnii nuuru yusufa ala wajhii fa man ro aanii yuhibbunii mahabbatan.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah Nur cahaya Nabi Yusuf pada wajahku, dan bagi siapa yang melihat akan menjadi kagum serta memiliki cinta kasih kepadaku.”

Amalan agar Doa Cepat Dikabulkan

Ada amalan yang dapat dilakukan agar doa yang kita panjatkan cepat dikabulkan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Menghadap kiblat dan mengangkat tangan

Salah satu amalan dalam berdoa yang bisa dilakukan agar doa kita cepat dikabulkan adalah dengan menghadap kiblat. Hal ini sebagai tanda penghormatan kita terhadap Allah Swt.

Dalam sebuah hadis diriwayatkan, dari Salman radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Baca juga : Bacaan Sujud Sajadah dan Keutamaan

"Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong (tidak dikabulkan)." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dan beliau hasankan).

2. Mendahulukan doa dengan memuji Allah Swt dan bershalawat untuk Nabi Muhammad Saw

Sebelum berdoa, dianjurkan untuk memuji Allah Swt dan bershalawat untuk Nabi Muhammad Saw beserta keluarga dan sahabatnya. Hal ini menjadi tanda bahwa kita bergantung kepada Allah Swt dan memberi penghormatan bagi Rasulullah Saw. Sehingga, diharapkan Allah Swt mengabulkan doa kita di waktu yang terbaik.

3. Merendahkan suara dan tidak terburu-buru

Dalam berdoa, salah satu adab yang harus dilakukan adalah merendahkan suara, yakni berdoa dengan suara yang lirih dan lembut dan tidak mengeraskan suara.

Hal ini sebagai cara untuk "merayu" Sang Maha Kuasa agar mengabulkan doa yang telah kita panjatkan. Terlebih, berdoa dengan suara yang lembut ini telah dicontohkan oleh Nabi Zakaria a.s. ketika Beliau tak henti-hentinya berdoa agar mendapatkan keturunan.

Berdoa dengan suara yang lembut juga dituliskan dalam Al-Quran Surat Al-A'raf ayat 55 yang berbunyi:

"Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu."

4. Berdoa di waktu mustajab

Beberapa riwayat menyebutkan bahwa ada waktu tertentu yang disebutkan sebagai waktu mustajab dalam berdoa.

Di mana doa-doa akan dikabulkan apabila kita meminta di waktu tersebut. Ya, kita bisa memanjatkan doa Nabi Yusuf a.s. agar cepat dikabulkan pada 9 waktu mustajab ini.

Berikut 9 waktu mustajab dalam berdoa:

1. Sepertiga malam terakhir

2. Setelah salat yang diwajibkan

3. Waktu azan dan iqamah

4. Saat hujan turun

5. Saat waktu lapang (tidak dalam masa kesulitan)

6. Saat sujud dalam salat

7. Pada hari Arafah (9 Dzulhijjah)

8. Pada hari Jumat

9. Pada malam Lailatul Qadr

5. Berdoa dengan penuh keyakinan dan harapan

Amalan lain yang dapat mempercepat doa kita untuk dikabulkan adalah berdoa dengan penuh keyakinan dan harapan. Ya, kita harus percaya terhadap semua rencana dari Allah Swt dan berharap yang terbaik dari-Nya.

Selain penuh keyakinan dan harapan, kita tentu harus berusaha melakukan yang terbaik. Allah Swt pastinya akan melihat usaha kita dan hal tersebut bisa menjadi cara untuk mempercepat doa kita agar dikabulkan.

Baca juga : Tata Cara Salat Tarawih saat Ramadan

6. Mengulang-ulang doa

Dalam sebuah riwayat menyebutkan bahwa Rasulullah Saw menyarankan untuk mengulang-ulang doa. Hal tersebut mengajarkan kita akan kegigihan serta ketekunan kita dalam meminta sesuatu yang kita inginkan.

Seperti halnya Nabi Zakaria a.s. dan Nabi Ibrahim a.s. yang mengulang-ulang doanya kepada Allah Swt tanpa lelah agar mendapatkan keturunan. Mereka menjadi contoh bagi kita agar tidak putus asa dalam berdoa.

Baca juga : Tata Cara Salat Gerhana Bulan

7. Melakukan amalan lain

Selain memanjatkan doa salah satunya doa Nabi Yusuf a.s., kita bisa melakukan amalan baik lainnya seperti bersedekah baik dengan uang maupun jasa kita atau melakukan perintah Allah Swt lainnya. Hal ini dikarenakan Allah Swt menyukai hamba-Nya yang berbuat baik dan diharapkan menjadi faktor pendukung agar doa cepat terkabul.

Itu dia doa Nabi Yusuf a.s. yang bisa kita amalkan di kehidupan sehari-hari kita.

Penting untuk diingat bahwa terkadang Allah Swt memberikan jawaban yang berbeda dengan apa yang kita harapkan, namun Dia selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.

Oleh karena itu, tetap bersyukur atas segala kondisi dan menjalani hidup dengan ikhtiar dan keyakinan pada-Nya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Sabrina Alisa