Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Niat Sholat Witir 1 Rakaat Lengkap Berjamaah dan Sendiri Beserta Tata Caranya

Sabrina Alisa
31/1/2024 21:11
Niat Sholat Witir 1 Rakaat Lengkap Berjamaah dan Sendiri Beserta Tata Caranya
Niat sholat witir(rawpixels.com)

Ternyata ini niat sholat witir 1 rakaat yang dapat kita lafalkan.

Ya, sholat witir merupakan sholat sunnah dengan rakaat ganjil yang biasa dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Sholat witir juga sering disebut sebagai penutup dari semua sholat yang dilakukan oleh umat Islam dalam satu hari.

Dikarenakan sebagai penutup rangkaian ibadah sholat dalam satu hari, waktu untuk melakukan sholat witir adalah pada saat malam hari dan sebelum masuk waktu subuh, yakni mulai dari setelah sholat isya hingga sebelum melakukan sholat subuh.

Baca juga : Niat Sholat Hajat Lengkap Beserta Tata Cara dan Waktu Terbaik agar Langsung Terkabul

Kendati demikian, waktu terbaik untuk sholat witir adalah pada sepertiga malam terakhir setelah sholat tahajjud. 

Dan berikut ini niat sholat witir 1 rakaat beserta penjelasan mengenai sholat witir.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Nisfu Sya'ban, Berjamaah Maupun Sendirian Beserta Tata Caranya

Baca juga : Niat Sholat Idul Fitri Jamaah dan Sendirian Lengkap dengan Tata Caranya

Bacaan Niat Sholat Witir

Sholat witir merupakan sholat sunnah dengan rakaat ganjil, yakni minimal 1 rakaat, lalu maksimal 11 rakaat dan rakaat yang dianjurkan adalah 3 rakaat.

Biasanya, sholat witir yang lebih dari 1 rakaat dilakukan dengan satu salam per dua rakaat dan kemudian ditutup dengan satu rakaat satu salam. Sehingga, pelafalan niat mesti hati-hati agar tidak menyalahi aturan. 

Berikut ini bacaan niat sholat witir 1 rakaat dan 3 rakaat yang dilakukan secara berjamaah atau sendiri di rumah.

Baca juga : Kumpulan Doa Bulan Rajab, Mulai dari Doa Istighfar Hingga Bacaan Tasbih

Niat Sholat Witir 1 Rakaat

Niat sholat witir 1 rakaat sendiri

Ushallî sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah ta’ala.” 

Baca juga : Doa Niat Puasa Sunah di Bulan Rajab Sekaligus Ganti Utang Puasa Ramadan

Niat sholat witir 1 rakaat saat menjadi imam

Ushallî sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah ta’ala.” 

Baca juga : Tafsir Al-Baqarah Ayat 45: Minta Tolong dengan Sabar dan Salat

Niat sholat witir 1 rakaat saat menjadi makmum

Ushallî sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta’ala.” 

Baca juga : Kisah Nabi Yakub a.s. Lengkap dan Sejarahnya dengan Bani Israil

Baca juga: Niat Puasa Ganti Ramadhan Beserta Hukumnya dan Waktu Terlarang

Niat Sholat Witir 3 Rakaat dengan 2 Salam

Berikut ini niat sholat witir 2 rakaat yang disebut dengan shalat sunnah 2 rakaat bagian dari witir. Selepas sholat witir 2 rakaat ini, kita lanjutkan dengan sholat witir 1 rakaat dengan niat sholat yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Ini dia lafal niat sholat witir 2 rakaat sendiri

Baca juga : Tafsir Surat Al-Ma'idah Ayat 35 tentang Wasilah dan Tawasul

Ushallî sunnatan minal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah ta’ala.”

Niat sholat witir 2 rakaat saat menjadi imam

Baca juga : Bacaan Ratib Al-Athos Arab, Latin, Arti, serta Keutamaannya

Ushallî sunnatan minal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah ta’ala.” 

Niat sholat witir 2 rakaat saat menjadi makmum

Baca juga : Bacaan Doa Sapu Jagat Arab, Latin, dan Arti serta Keutamaannya

Ushallî sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta’ala.” 

Baca juga: Niat Sholat Idul Fitri Jamaah dan Sendirian Lengkap dengan Tata Caranya

Baca juga : Tafsir Al-Fatihah Ayat 5 terkait Ibadah dan Meminta Pertolongan

Niat Sholat Witir dengan Menyambung 3 Rakaat

Bagi sebagian orang, ada yang melakukan sholat witir dengan menyambung 3 rakaat sekaligus (hanya 1 kali salam). Hal ini diperbolehkan, namun yang menjadi perhatian adalah duduk tasyahud.

Dalam melaksanakan sholat witir 3 rakaat dengan 1 salam, tidak diperbolehkan duduk tasyahud awal sebagaimana sholat Maghrib dan hukumnya makruh karena menyerupai sholat maghrib. Sehingga, setelah rakaat kedua, kita langsung berdiri melaksanakan rakaat ketiga dan setelahnya baru melakukan duduk tasyahud akhir dan diakhiri dengan salam.

Ini dia niat sholat witir 3 rakaat yang dilakukan sendiri

Baca juga : 3 Doa Berbuka Puasa yang Umum dan Boleh Dilafalkan oleh Umat Muslim, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ   

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta’ala.”

Niat sholat witir 3 rakaat saat menjadi imam

Baca juga : Ganjar Berkeliling Cek Rumah Doa yang Dibangun di Waena Jayapura 

Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an imaman lillâhi ta‘âlâ   

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Niat sholat witir 3 rakaat saat menjadi makmum

Baca juga : Kisah Nabi Yunus a.s. yang Meninggalkan Kaumnya dan Ditelan Paus

Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an makmuman lillâhi ta‘âlâ   

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Kumpulan Doa untuk Orang Sakit agar Cepat Sembuh Sesuai Ajaran Rasulullah Saw

Baca juga : Arti Tafakur, Jenis, Cara, dan Manfaatnya untuk Umat Islam

Tata Cara Sholat Witir

Dari rukun sholat, cara melakukan sholat witir pun sama. Hanya saja, ada perbedaan tata cara sholat witir 3 rakaat. Seperti yang diketahui, sebagian orang mengerjakan sholat witir 1 rakaat dan sebagian yang lain lebih dari 1 rakaat yang umumnya melaksanakan sholat witir sebanyak 3 rakaat.

Kendati demikian, ada sedikit perdebatan untuk melakukan sholat witir 3 rakaat, yakni sebagian orang memisahnya dengan salam pada rakaat kedua dan kemudian berdiri lagi melanjutkan satu rakaat. Ada pula yang mengerjakan sholat witir dengan cara menyambung tiga rakaat sekaligus dengan hanya satu salam.

Lalu, mana yang lebih utama? Memisahkannya atau menyambungnya?

Baca juga : Doa Kafaratul Majelis Arab, Latin, Beserta Artinya

Baik dipisah maupun disambung adalah hal yang diperbolehkan dalam Mahzab Syafi'i. Namun, memisahkannya dengan salam dianggap lebih utama daripada menyambung 3 rakaat sekaligus.

Bagi yang mengerjakan 3 rakaat sekaligus, tidak boleh diserupakan dengan sholat Maghrib. Sehingga, tidak diperlukan duduk tasyahud awal setelah 2 rakaat.

Hal ini berdasarkan hadis riwayat Al Baihaqi, dari Aisyah r.a., ia berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berwitir tiga raka’at sekaligus, beliau tidak duduk (tasyahud) kecuali pada raka’at terakhir.”

Baca juga : Kumpulan 5 Doa Saat Turun Hujan

Selain cara melaksanakan sholat witir, ada bacaan surat pendek yang menjadi anjuran. Berikut penjelasannya:

1. Jika sholat witir 1 rakaat, dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas setelah membaca surat Al-Fatihah.

2. Jika sholat witir 3 rakaat, dianjurkan membaca surat Al-A'la untuk rakaat pertama, lalu surat Al-Kafirun untuk rakaat kedua, dan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas untuk rakaat ketiga.

Baca juga : Doa Membuka Aura Wajah agar Bercahaya dan Disukai Banyak Orang

Berikut tata cara sholat witir:

1. Membaca niat sholat witir

2. Melakukan takbiratul ihram

Baca juga : Pengertian Istiqomah, Contoh, dan Cara Mengamalkannya

3. Membaca surat Al-Fatihah dan kemudian dilanjutkan membaca surat pendek sesuai jumlah rakaat sholat witir yang dilaksanakan.

4. Ruku'

5. I'tidal

Baca juga : Simak 5 Pilihan Doa Agar Anak Saleh dan Salihah, Lengkap dengan Artinya

6. Sujud pertama

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kedua

Baca juga : Doa Bercermin Arab, Latin, Terjemah, serta Hikmahnya

9. Duduk tasyahud akhir (apabila melakukan sholat witir 1 rakaat)

10. Salam

11. Jika melakukan sholat witir 3 rakaat dengan 2 salam, setelah sujud kedua kembali berdiri memasuki rakaat kedua dan ulangi dari poin 2 hingga poin 10. Kemudian, kembali berdiri dan mengulangi keseluruhan poin, yakni dari poin 1 hingga poin 10.

Baca juga : Bacaan Dua Kalimat Syahadat dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Jika melakukan sholat witir 3 rakaat dengan 1 salam (sekaligus), setelah sujud kedua kembali berdiri memasuki rakaat kedua dan ulangi dari poin 2 hingga poin 8. Kemudian, kembali berdiri dan mengulangi keseluruhan poin, yakni dari poin 1 hingga poin 10.

Baca juga: Kumpulan Doa Bulan Rajab, Mulai dari Doa Istighfar Hingga Bacaan Tasbih

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Witir

Setelah melakukan sholat witir, kita dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa setelah sholat witir. Berikut bacaannya.

Baca juga : Doa Memulai Pekerjaan Arab, Latin, dan Terjemahnya

Bacaan dzikir setelah sholat witir:

Asyhadu an lā ilāha illallāh, Astaghfirullāh, Allāhumma innī as’alukal jannah, wa a‘ūdzu bika minan nār (3 kali) 

Subhānal malikil quddūs (3 kali) 

Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh 

Baca juga : Doa Pembuka Rezeki Agar Dilancarkan dan Berlimpah

Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī (3 kali) 

Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna 

Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika

Baca juga : Doa sebelum Ujian agar Dimudahkan, Lancar, Mendapat Nilai Bagus

Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.

Artinya:

Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusan (Rasul) Allah.

Baca juga : Doa untuk Orang Meninggal agar Dijauhkan dari Siksa Neraka

Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka.

Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci.

Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para Malaikat, dan Malaikat Jibril. 

Baca juga : Tiga Doa Mohon Pemimpin yang Baik dan Sayangi Rakyat

Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.

Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan ridha-Mu dari murka-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dengan ampunan-Mu dari hukuman siksa-Mu. Dan, aku berlindung kepada-Mu dari-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian atas-Mu sebagaimana pujian-Mu sendiri atas diri-Mu.

Baca juga : Ini Doa Malam Lailatul Qadar dan 5 Amalan Terbaik

Baca juga: Istimewa! Ini Manfaat 2 Ayat Terakhir Al-Baqarah Jika Dibaca Secara Rutin

Bacaan doa setelah witir: 

Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa ata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.

Artinya:

Baca juga : Doa Sambut Bulan Ramadan Sesuai Sunnah, Arab, Latin, dan Terjemahan

“Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus. kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

Baca juga: Doa Mandi Wajib Beserta Rukun dan Tata Cara Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad Saw

Hukum Membaca Doa Qunut saat Sholat Witir

Membaca doa qunut saat sholat witir adalah sesuatu yang disunnahkan. Hal ini didasari pada kebiasaan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam di mana Beliau juga biasa membaca doa qunut.

Baca juga : Yuk, Menghafal Doa Nabi Yunus, Dibaca ketika dalam Kesulitan

Disebutkan, jika dibaca secara rutin, tidak masalah. Namun, jika ditinggalkan suatu waktu sehingga orang-orang tidak menyangkanya wajib, itu juga tidak masalah.

Bagaimana hukumnya membaca doa qunut setelah 15 Ramadhan? Sama hal dengan sebelumnya, diperbolehkan dibaca setiap malam, tidak khusus di bulan Ramadhan, tidak khusus pula setelah 15 Ramadhan, serta tidak masalah jika ditinggalkan suatu waktu. 

Baca juga: Kumpulan Doa Nabi Sulaiman dari Meminta Kekayaan Hingga Meluluhkan Hati Seseorang

Baca juga : Doa-Doa yang Dipanjatkan saat Ramadan Hari Ke-1 sampai 30

Keutamaan Sholat Witir

Berikut ini keutamaan sholat witir.

1. Dicintai oleh Allah Swt

Allah Swt sangat menyukai sesuatu yang ganjil, sehingga Allah Swt juga mencintai orang-orang yang melakukan sholat witir (ganjil). Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Rasulullah Saw yang berbunyi:

نَّ اللهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ، فَأَوْتِرُوْا يَاأَهْلَ الْقُرْآنِ

“Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan salat Witir, maka salat Witirlah, wahai para ahli Al-Quran.”

2. Menjaga sholat witir

Keutamaan sholat witir dikaitkan dengan beberapa hadis. Salah satunya adalah menjaga sholat witir. Allah Swt memerintahkan kita untuk menutupi kekurangan sholat fardu dengan mendirikan sholat sunnah dan di antara sholat sunnah yang ada, sholat witir adalah sholat yang dianjurkan dilakukan secara istiqomah (terus menerus).

Dijelaskan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabdanya:

إِنَّ اللَّهَ زَادَكُمْ صَلَاةً فَحَافِظُوا عَلَيْهَا وَهِيَ الْوَتْرُ أخرجه أحمد

Sesungguhnya Allah telah menambah untuk kalian satu sholat, maka jagalah shalat tersebut. Sholat itu ialah Witir. 

3. Penutup dan penyempurna

Keutamaan sholat witir lainnya adalah menjadi penutup sholat malam, sehingga menjadi penyempurna sholat malam. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu Umar yang berbunyi:

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ قَالَ اجْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْراً. متفق عليه

Dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, beliau berkata: “Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan Witir”.

4. Lebih utama dari Unta Merah

Dalam hadis riwayat Abu Dawud menyebutkan:

حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ

Telah menceritakan kepada Kami [Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa’id] dari [Kharijah bin Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata: Rasulullah shallallahu wa’alaihi wa sallam keluar menemui Kami dan berkata: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah sholat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu sholat witir, dan telah menjadikannya berada di antara sholat Isya hingga terbit fajar.”

Melihat hadis tersebut, dapat diartikan bahwa sholat witir bernilai lebih besar dari nilai seekor unta merah.

5. Doa yang mustajab dan didoakan oleh malaikat

Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat witir adalah pada saat sepertiga malam. Waktu tersebut juga menjadi waktu mustajab untuk berdoa. Sehingga, doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah Swt. Selain itu, malaikat turut menyaksikan hamba-hamba Allah Swt yang melaksanakan sholat witir dan ikut berdoa untuk kebaikan mereka.

Baca juga: 6 Doa Nabi Ibrahim a.s. dalam Al-Qur'an Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya

Itu dia penjelasan lengkap mengenai niat sholat witir dan tata cara pelaksanaannya.

Sholat witir menjadi amalan yang selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw.

Sehingga, diharapkan kita dapat mengikuti jejak Rasulullah Saw dalam beribadah dan semoga istiqomah dalam menjalankannya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sabrina Alisa
Berita Lainnya