Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TES kejiwaan atau psikotes pada seleksi Penerimaan Pegawai Pendidikan dan Kebudayaan (P3K) Guru penting dilakukan. Tes tersebut untuk mengukur aspek-aspek psikologis dan kejiwaan calon guru.
Pemahaman terhadap contoh soal tes kejiwaan P3K Guru penting karena beberapa alasan.
Baca juga: Irjen Kemenkumham Pastikan Ujian PPPK Berjalan dengan Lancar
Dengan mengetahui contoh soal, calon guru dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik. Mereka bisa fokus pada jenis-jenis pertanyaan yang mungkin muncul, sehingga dapat merespon dengan lebih percaya diri dan efektif.
Baca juga: Kemendikbudristek: Masih Ada Guru PPPK yang Belum Dapat Penempatan
Contoh soal memberikan gambaran tentang format dan struktur pertanyaan yang mungkin muncul dalam tes kejiwaan. Ini membantu calon guru familiar dengan pola pertanyaan dan memahami cara menjawabnya.
Tes kejiwaan melibatkan berbagai aspek seperti kepribadian, emosi, motivasi, dan kemampuan interpersonal. Contoh soal membantu calon guru memahami aspek-aspek ini dan mengidentifikasi bagian mana yang perlu ditingkatkan.
Persiapan yang matang dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan calon guru saat menghadapi tes. Mengetahui jenis-jenis pertanyaan yang mungkin muncul dapat memberikan kepercayaan diri dan meminimalkan rasa stres.
Dengan memecahkan contoh soal, calon guru dapat melakukan penilaian diri terhadap kesiapan mereka untuk menghadapi tes kejiwaan. Ini membantu mereka mengidentifikasi area yang masih perlu ditingkatkan sebelum mengikuti tes sebenarnya.
Meskipun contoh soal dapat memberikan pandangan awal, penting juga untuk mencari sumber daya tambahan dan mempersiapkan diri secara menyeluruh. Memahami dan mengelola aspek kejiwaan menjadi keterampilan yang penting bagi seorang guru, dan tes kejiwaan adalah salah satu tahapan seleksi yang dirancang untuk mengevaluasi aspek-aspek tersebut.
1. Nafsu makanku baik
A. Ya
B. Tidak
2. Aku bangun dengan rasa nyaman hampir setiap hari.
A. Ya
B. Tidak
3. Cenderung menyukai aktivitas luar ruangan.
A. Ya
B. Tidak
4. Cenderung menyukai aktivitas di dalam ruangan.
A. Ya
B. Tidak
5. Cenderung menyukai aktivitas bersama orang lain.
A. Ya
B. Tidak
6. Kehidupanku sehari-hari terisi penuh dengan hal - hal yang menyenangkan danmenarik.
A. Ya
B. Tidak
7. Aku sanggup bekerja sebagaimana mestinya.
A. Ya
B. Tidak
8. Bilamana aku melamar pekerjaan baru, aku ingin tahu siapa yang harus akuhubungi lebihdahulu.
A. Ya
B. Tidak
9. Memasang dan memainkan model mainan.
A. Ya
B. Tidak
10. Memasang permainan puzzle yang besar dan rumit.
A. Ya
B. Tidak
11. Mengerjakan teka-teki silang di majalah atau koran.
A. Ya
B. Tidak
12. Menyukai kesibukan penelitian dan percobaan teknis.
A. Ya
B. Tidak
13. Bekerja sebagai asisten peneliti dalam suatu penelitian.
A. Ya
B. Tidak
14. Cenderung menjadi seorang salesman profesional.
A. Ya
B. Tidak
15. Bekerja sebagai manajer atau eksekutif.
A. Ya
B. Tidak
16. Menjadi seorang profesional dalam bidang tertentu.
A. Ya
B. Tidak
17. Aku rasa lebih baik tutup mulut bila dalam kesulitan.
A. Ya
B. Tidak
18. Prinsipku adalah berusaha membalas orang yang berbuat salah padaku.
A. Ya
B. Tidak
19. Aku merasa sukar untuk memusatkan perhatian pada suatu pekerjaan.
A. Ya
B. Tidak
20. Kadang-kadang aku ingin membanting barang - barang
A. Ya
B. Tidak
21. Keluargaku tidak senang pada pekerjaan yang telah atau akan kupilih.
A. Ya
B. Tidak
22. Bila aku berpapasan dengan teman - teman sekolah atau kenalan lama, akulebih sukamenghindari mereka kecuali bila mereka menegurku lebih dahulu.
A. Ya
B. Tidak
23. Menjadi penulis buku atau pengarang puisi.
A. Ya
B. Tidak
24. Mengoreksi manuscript sebelum dipublikasikan.
A. Ya
B. Tidak
25. Bekerja di penerbitan buku untuk dipublikasikan
A. Ya
B. Tidak
26. Aku disukai oleh kebanyakan orang yang mengenalku.
A. Ya
B. Tidak
27. Aku tidak membaca setiap tajuk rencana surat kabar harian.
A. Ya
B. Tidak
28. Aku sering murung.
A. Ya
B. Tidak
29. Perasaanku tidak mudah tersinggung.
A. Ya
B. Tidak
30. Aku memang kurang kepercayaan pada diriku sendiri.
A. Ya
B. Tidak
31. Sukar bagiku meninggalkan pekerjaan walau untuk sementara waktu
A. Ya
B. Tidak
32. Tak ada sesuatupun yang dapat kulakukan dengan baik
A. Ya
B. Tidak
33. Aku hampir selalu merasa cemas tentang sesuatu hal atau seseorang
A. Ya
B. Tidak
34. Terkadang aku bermimpi hal yang sama terus menerus
A. Ya
B. Tidak
35. Ada kalanya aku melelahkan diri sendiri karena bekerja melampaui batas
A. Ya
B. Tidak
36. Aku sering terbangun ketakutan di tengah malam
A. Ya
B. Tidak
37. Bila mungkin aku akan selalu menghindar dari keramaian
A. Ya
B. Tidak
38. Aku suka keramaian
A. Ya
B. Tidak
39. Orang tua dan keluargaku sering menyalahkanku
A. Ya
B. Tidak
40. Ternyata aku sering merisaukan sesuatu
A. Ya
B. Tidak
Pada tes kejiwaan, tidak ada jawaban yang pasti benar atau salah. Jawaban terbaik adalah jawaban yang sesuai dengan karakter dan kepribadian peserta.
Soal seringkali bersifat repetitif untuk menguji konsistensi jawaban peserta. Oleh karena itu, penting untuk tetap konsisten dalam menjawab pertanyaan serupa.
Peserta sebaiknya memilih satu jawaban yang sangat sesuai atau disetujui, satu jawaban yang kurang sesuai atau tidak setuju, dan satu jawaban kosong jika merasa tidak yakin. Hal ini dapat membantu memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kepribadian peserta.
Peserta sebaiknya menjawab berdasarkan pemahaman diri sendiri. Identifikasi jawaban yang paling mencerminkan diri peserta, bukan jawaban yang dianggap "tepat" atau "diinginkan."
Perhatikan pertanyaan-pertanyaan serupa yang mungkin muncul dan pastikan jawaban tetap konsisten. Ini dapat membantu membangun citra yang konsisten tentang kepribadian peserta.
Hindari pola jawaban yang terlalu seragam atau terlalu terstruktur. Sesekali, variasikan jawaban untuk memberikan gambaran yang lebih dinamis tentang kepribadian peserta.
Dengan mengikuti tips ini, peserta dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tes kejiwaan P3K Guru. Ingatlah tujuan dari tes ini adalah untuk memahami karakter dan kejiwaan peserta, sehingga jawaban yang jujur dan sesuai dengan diri sendiri menjadi kunci utama. (Z-3)
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana mengangkat seluruh guru honorer menjadi tenaga pengajar berstatus Kontrak Kerja Individu (KKI).
KOMISI E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan (Disdik) agar bisa mengangkat seluruh guru honorer menjadi guru Kontrak Kerja Individu (KKI).
4.000 guru tersebut masuk di data guru dari bantuan operasional sekolah (BOS) yang diangkat langsung oleh kepala sekolah dan sebagian besar belum memilki Dapodik.
Perhimpunan P2G mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap situasi guru honorer di Jakarta dan daerah lain, menyusul kebijakan "cleansing."
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menjelaskan pemutusan kontrak guru honorer adalah langkah dari Disdik mendata guru honorer secara akurat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta 4.000 guru honorer untuk mengikuti rekomendasi agar mereka terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
OMBUDSMAN Republik Indonesia meminta agar Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 ditunda hingga penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak usai dilaksanakan.
PLT Kepala Pemeriksaan Laporan Keasistenan Utama VI Ombudsman RI Ahmad Sobirin menyampaikan bahwa pihaknya menerima banyak laporan terkait seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Diduga ada mafia tenaga honorer yang mengambil kesempatan dalam penerimaan seleksi pegawai sipil negara tersebut, CPNS maupun calon PPPK
Kartu ujian CPNS penting bagi para peserta yang lulus seleksi administrasi. Ini cara mencetak kartu peserta ujian.
ERA media sosial (medsos) telah membawa transformasi besar dalam berbagai aspek kehidupan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved