Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

CoinEx Charity Kampanye Bantuan Mewujudkan Mimpi di 12 Negara

Media Indonesia
11/11/2023 23:30
CoinEx Charity Kampanye Bantuan Mewujudkan Mimpi di 12 Negara
Coinex Charity melakukan kampanye Bantuan untuk Mewujudkan Mimpi dan menyelenggarakan 15 acara amal pendidikan di 12 negara di seluruh dunia(Ist)

COINEX Charity, program amal internasional dari bursa kripto CoinEx baru-baru ini memulai kampanye Bantuan untuk Mewujudkan Mimpi dan menyelenggarakan 15 acara amal pendidikan di 12 negara di seluruh dunia.

Melalui acara tersebut, lembaga ini menyediakan sumber daya pendidikan komprehensif untuk lebih dari 2.000 siswa kurang beruntung di dunia.

Dengan beasiswa, renovasi sekolah serta sumbangan perlengkapan sekolah dan peralatan pengajaran, kampanye ini memberdayakan sektor pendidikan secara global.

Baca juga : Dede Yusuf: Angka Partisipasi Khusus (APK) Pendidikan Gorontalo Masih 7-8 Tahun

Pendiri dan CEO CoinEx Haipo Yang menyampaikan CoinEx Charity tetap setia pada misinya Melalui blockchain, membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, sejak awal.

Tahun ini, program Bantuan untuk Mewujudkan Mimpi Coinex Charity  mencapai 12 negara antara lain Turki, Indonesia, India, Thailand, Afrika, Vietnam, Brasil, Venezuela, Filipina, dan Bangladesh.

"CoinEx Charity memberikan manfaat kepada anak-anak kurang beruntung dari berbagai latar belakang. Keberhasilan kampanye ini tak mungkin terjadi tanpa kerja keras tim CoinEx Charity dan dukungan kuat dari pemerintah lokal, sekolah, dan media."

Baca juga : Anak-Anak Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan Beasiswa Pendidikan

"Kerja sama ini menggabungkan usaha dari semua pihak untuk memberikan peluang pendidikan yang adil," kata Yang, melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/11).

Yang merujuk laporan terbaru Unicef dan Bank Dunia pada 2023, bahwa diperkirakan dari 333 juta anak di seluruh dunia, seperenamnya akan hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Yang menekankan kunci mengatasi masalah itu terletak dalam memberikan kesempatan pendidikan yang setara dan berkualitas bagi anak-anak.

Baca juga : Pemprov DKI Jamin Biaya Pendidikan Anak Nakes yang Meninggal Karena Covid-19

"Tanggung jawab ini tak hanya pada satu lembaga non-pemerintah atau pemerintah. Ini butuh upaya bersama organisasi internasional, yayasan amal, dan lembaga pemerintah di seluruh dunia," katanya.

Dalam aksi amal tersebut, lembaga CoinEx Charity mendirikan Dana Amal Multi-Juta Dolar untuk mencapai kelompok rentan melalui program amal di seluruh dunia dan memberi dukungan nyata di tempat yang dibutuhkan.

Yang menjelaskan Bantuan untuk Mewujudkan Mimpi yang didirikan Dana Amal Multi-Juta Dolar bertujuan mensponsori siswa kurang beruntung di seluruh dunia dengan memberikan mereka peluang belajar lebih baik dan kondisi pendidikan yang lebih baik.

Baca juga : BSI Maslahat Gelar Try Out Akbar SNBT 2024 & Talkshow Inspiratif

Selain biaya sekolah, CoinEx Charity memberikan sumbangan perlengkapan sekolah dan peralatan pendidikan, serta menciptakan lingkungan yang mendukung keterlibatan seluruh siswa.

Selain dukungan dana, Bantuan untuk Mewujudkan Mimpi juga memberikan harapan dan peluang bagi siswa-siswa kurang beruntung.

"Dengan lingkungan belajar yang lebih baik dan sumber daya pendidikan lebih banyak, anak-anak kurang beruntung menjadi lebih termotivasi dan siap mewujudkan impian pribadi mereka, yang merupakan tujuan awal dari kampanye ini," imbuh Yang.

Yang mengatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk kesejahteraan pendidikan global dan anak-anak terbebas dari kemiskinan.

"CoinEx Charity mengajak lembaga amal internasional dan donatur untuk bergandengan tangan dan mengambil tindakan efektif untuk memberikan akses pendidikan yang setara kepada semua anak miskin serta melindungi hak dan masa depan mereka," pungkas Yang. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya