Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendarat di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Kamis (3/8), setelah sehari sebelumnya batal terbang karena cuaca buruk.
Menempuh penerbangan kurang lebih 50 menit dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, pesawat Cessna 208 Caravan yang membawa Kepala BNPB dan Menko PMK dipiloti Kapten Joao serta Kapten Deny, mendarat mulus di Bandara Sinak.
Bantuan berupa sembako, beras, kasur lipat, genset listrik, makanan, perlengkapan keluarga hingga mainan anak-anak itu diberikan langsung dari tangan Kepala BNPB dan Menko PMK kepada warga yang hadir.
Baca juga : Cegah Kelaparan, Pemda Perlu Miliki Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi
“Tuhan memberkati!,” teriak para warga disusul tepuk tangan dari seluruh yang hadir.
Apabila dirinci, bantuan keseluruhan yang dibawa langsung dari Jakarta itu meliputi beras 50 ton, makanan siap saji 10.000 pouch, rendang kemasan 3.000 pouch, susu protein 3.000 pouch dan sembako 3.000 paket.
Baca juga : Cuaca Esktrem dan Geografis Papua Tengah Hambat Penyaluran Bantuan Kemanusiaan
Kemudian untuk peralatan meliputi tenda gulung 2.000 buah, selimut 10.000 buah, matras 2.000 buah, kasur lipat 2.000 buah, pakaian anak 2.000 buah, pakaian dewasa 2.000 buah, tenda pengungsi 4 unit, genset listrik 20 unit dan motor trail 3 unit.
Mengingat kondisi medan dan topografi wilayah terdampak yang sangat sulit ditembus menggunakan transportasi darat, maka bantuan itu akan dikirimkan secara berkala menggunakan pesawat Cessna 208 Caravan dengan daya angkut maksimal 900 kilogram.
Sebelumnya, Suharyanto memastikan BNPB akan terus berkomitmen untuk membantu warga terdampak, baik dari logistik dan peralatan hingga pendistribusiannya. Melalui dukungan tersebut, Kepala BNPB juga meyakinkan kepada masyarakat yang terdampak bahwa seluruh kebutuhan logistik akan dipenuhi.
“Dukungan Ini akan dilakukan terus menerus. BNPB selama masa tanggap darurat ini akan membantu baik logistiknya maupun pengangkutannya,” kata Suharyanto.
“Kami yakinkan untuk masyarakat yang terdampak ini, logistiknya akan terpenuhi,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Menko PMK yang didampingi Kepala BNPB menyampaikan kehadiran mereka berdua beserta rombongan adalah perintah langsung dari Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan langsung bantuan untuk seluruh warga terdampak di Kabupaten Puncak.
Bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang berdampak kepada kurang lebih 7.500 jiwa telah sampai telinga Presiden. Oleh sebab itu, Pesiden memerintahkan langsung kepada Menko PMK dan Kepala BNPB, agar Pemerintah Pusat segera turun ke lapangan memberikan dukungan.
“Saya datang ke sini bersama Kepala BNPB mendapatkan pesan dari bapak Presiden, Bapak Joko Widodo. Saya diperintahkan untuk berkunjung kepada mama-mama dan papa-papa di sini. Bapak Presiden menyatakan prihatin atas bencana yang terjadi di tiga distrik ini. Saya diperintah bersama Kepala BNPB melalui Bupati Puncak untuk membawa bantuan,” ucap Muhadjir.
Pada kesempatan itu, Muhadjir juga menyampaikan ihwal rencana pembangunan lumbung pangan sebagai solusi jangka panjang Pemerintah Pusat, untuk mengantisipasi potensi bencana serupa di kemudian hari.
Demi terealisasinya rencana itu, Muhadjir mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga persaudaraan, keamanan dan persatuan.
“Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang tahun depan. Karena pemerintah sudah menyiapkan rencana untuk membangun gudang pangan di sini. Sehingga nanti kalau terjadi lagi maka tidak akan menjadi susah. Tahun depan akan dibangun gudang dan akan dilengkapi semua kebutuhan pangan,” kata Muhadjir.
“Oleh sebab itu mari kita bangun persaudaraan dan persatuan untuk NKRI,” tutupnya. (Z-5)
Pakar HAM PBB menuduh Israel sengaja melakukan kampanye kelaparan dan ditargetkan agar anak-anak di Gaza menderita hingga mati.
Untuk mencegah kelaparan di Gaza yang dibutuhkan lebih dari sekadar makanan, melainkan juga air bersih, sanitasi, layanan kesehatan dan obat-obatan.
Laporan terbaru Integrated Food Security Phase Classification (IPC) mengungkapkan risiko kelaparan tinggi masih mengancam Gaza di tengah perang antara Israel dan Hamas.
Seekor kera muncul di permukiman warga Majene, Sulawesi Barat dan meresahkan warga sekitar. Sejumlah warga pun khawatir dan berharap pihak terkait menangkap kera tersebut
PBB mengeluarkan peringatan potensi krisis kelaparan di Gaza, dengan lebih dari satu juta warga Palestina terancam mengalami kelaparan yang parah jika pertikaian terus berlanjut.
Usulan lain Indonesia adalah bantuan kerawanan pangan, bantuan cadangan pangan pemerintah, program keluarga harapan, dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
PP Muhammadiyah menunjuk Muhadjir Effendy sebagai ketua tim pengelola tambang setelah organisasi Islam tersebut memutuskan menerima izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, setiap anak Indonesia harus mendapatkan perlindungan yang optimal
ADA tiga akronim yang sering dipahami secara rancu, yaitu perlinsos (perlindungan sosial), bansos (bantuan sosial), dan jamsos (jaminan sosial).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut anggaran Rp7.500 per porsi untuk makanan bergizi gratis sudah dinilai cukup.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy,menjelaskan nilai Rp7.500 belum final dan masih menyaring masukan dari berbagai pihak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta pengusaha melihat sisi positif dari Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved