Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARI Persahabatan Internasional jatuh pada tanggal 30 Juli. Persahabatan adalah ikatan yang indah yang tanpanya hidup terasa membosankan dan memuakkan.
Hari ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara faktor-faktor seperti ras, bahasa, dan budaya. Hari Persahabatan Internasional mempromosikan gagasan bahwa membina persahabatan antara masyarakat, negara, budaya, dan individu dapat menginspirasi perdamaian dan membangun jembatan di antara komunitas-komunitas tersebut.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ingin pada hari itu untuk melibatkan kaum muda, sebagai pemimpin masa depan, dalam kegiatan masyarakat yang mencakup budaya yang berbeda dan mempromosikan pemahaman internasional dan menghormati keragaman.
Baca juga : PBB: Krisis Iklim dan Pangan Picu Kelaparan serta Kerusuhan
Melansir laman resmi PBB, Hari Persahabatan Sedunia merupakan inisiatif yang mengikuti proposal buatan UNESCO. Majelis umum PBB kemudian mengumumkan penetapan tanggal tersebut pada 2011.
PBB mendorong setiap golongan untuk mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan dialog antar peradaban, solidaritas, saling pengertian dan rekonsiliasi. Hal itu sekaligus mempromosikan pemahaman internasional dan rasa hormat terhadap keragaman.
Persahabatan membutuhkan empati, kasih sayang, dan kepedulian terhadap orang lain. Dengan menghargai dan merayakan persahabatan, kita memupuk karakteristik ini dan mengadopsi pandangan hidup yang lebih tanpa pamrih dan bersyukur.
Baca juga : Saudi Peringatkan Bencana Kemanusiaan jika Israel Deportasi Warga Rafah Palestina
Di seluruh komunitas, Hari Persahabatan Internasional dapat membantu membangun dan memperkuat hubungan terlepas dari perbedaan budaya. Hari itu dapat membantu membangun dunia yang lebih baik dan damai, dengan implikasi yang luas.
Punya teman yang sudah lama tidak bertemu? Atau, mungkin beberapa dengan siapa Anda hanya melakukan kegiatan yang sama berulang-ulang. Mengapa tidak mengubah keadaan dan merencanakan jalan-jalan santai bersama teman-teman untuk Hari Persahabatan Internasional, untuk membuat kenangan baru dan berbagi sedikit tawa.
Apakah ada pusat komunitas di dekat Anda yang ingin dikunjungi tetapi belum sempat melakukannya? Ini adalah kesempatan sempurna untuk dapat melihat jadwal dan menghadiri acara apa pun yang diselenggarakan di sana, bertemu dengan beberapa orang baru, dan belajar tentang budaya atau gaya hidup baru.
Baca juga : Rencana Sasaran Israel, Warga Palestina Bersiap Hadapi Evakuasi Rafah
Tidak ada yang lebih baik daripada menikmati makanan dan minuman yang enak bersama teman. Berusaha keras untuk memasak makanan yang enak untuk orang-orang yang dekat dengan Anda adalah sesuatu yang pasti akan dihargai oleh teman-teman Anda.
Jika teman Anda tidak tinggal di dekat Anda, mengapa tidak mengirimi mereka kartu ucapan, berterima kasih atas persahabatan mereka dan memberi tahu mereka bahwa Anda memikirkan mereka. (Z-3)
Baca juga : PBB Perkirakan 17.000 Anak Gaza Terpisah dari Orangtua
SEKITAR 150 ribu warga sipil telah meninggalkan Khan Younis di Jalur Gaza menyusul perintah evakuasi dari Israel. Ini dikatakan juru bicara PBB pada Selasa (23/7).
JURU bicara pemerintah Israel, David Mencer, melontarkan pernyataan yang meremehkan dan berbahaya terhadap komisaris jenderal UNRWA Philippe Lazzarini.
PELAPOR khusus PBB Francesca Albanese menegaskan bahwa komunitas internasional telah gagal untuk menghentikan kejahatan Israel sehingga memungkinkan mereka melakukan genosida.
EMPAT dari lima orang ingin negaranya meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim. Demikian laporan survei PBB yang dianggap sebagai survei terbesar mengenai isu tersebut.
ASIA World Model United Nations (AWMUN) akan kembali hadir dengan edisi ke-8 yang akan diselenggarakan di Bali pada 12-15 Juli 2024.
Uni Eropa menilai kelaparan telah digunakan sebagai senjata perang di Jalur Gaza. Kurangnya bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza sebagai bencana buatan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved