Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AHLI gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani menyarankan orang-orang untuk menambahkan bahan lain jika ingin membawa bekal nasi dan mi goreng.
"(Mi) dicampur dengan nasi boleh, nggak? Boleh saja. Hanya proporsinya yang harus diatur dan harus ditambah lagi bahan-bahan makanan lain misalnya telur, sayur, dan buah potong," kata Fitri, dikutip Senin (12/6).
Dalam satu wadah bekal, Fitri tidak menyarankan penyajian nasi dan mie goreng dalam satu porsi utuh. Sebaiknya, nasi dan mie goreng disajikan dalam ukuran masing-masing setengah porsi.
Baca juga: 5 Makanan Lezat untuk Bekal Perjalanan Mudik
Dengan begitu, total karbohidrat harian yang dikonsumsi tidak berlebihan. Apabila konsumsi karbohidrat berlebihan dan terus diakumulasi, kata Fitri, maka lama-kelamaan dapat menimbulkan bahaya yaitu berat badan menjadi berlebih.
"(Misalnya) saya makan nasi satu piring, saya bawa bekalnya juga mi satu bungkus sudah dimasak. Itu dari karbohidratnya pasti akan kelebihan," jelas Fitri.
"Kalau mau kayak gitu, berarti, masing-masing porsinya dikurangi. Kemudian ditambah lauk pauk dan juga sayur dan buahnya," imbuh dia.
Baca juga: Ini Tips Membawa Bekal Sehat Saat Mudik
Di samping mengandung karbohidrat, menurut Fitri, mi instan memiliki kandungan protein. Akan tetapi, mi instan tidak mengandung sumber serat, lemak yang sedikit, dan vitamin yang tidak lengkap.
Mengingat hal itu, maka penting bagi individu untuk mengisi bekal makanannya dengan sumber gizi lainnya selain karbohidrat seperti telur atau tempe sebagai protein tambahan, sayur-sayuran sebagai sumber serat, serta buah-buahan sebagai sumber vitamin.
Fitri juga tidak menganjurkan mi instan untuk dijadikan sebagai menu bekal makanan setiap hari. Hal ini mengingat bumbu siap saji pada mi instan memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi.
"Jadi bukan hanya dari segi jumlah zat gizi makronya seperti karbohidrat, protein, lemak, tetapi juga dari zat gizi mikronya harus
diperhatikan. Seperti natrium kan nggak boleh berlebihan," ujar dia.
Saran ini juga berlaku bagi orangtua dalam menyiapkan bekal makanan untuk anak-anaknya. Fitri pun mengingatkan pentingnya memenuhi prinsip gizi seimbang dalam satu porsi bekal antara lain karbohidrat, protein, sayur, dan buah.
"Untuk ibu-ibu yang menyiapkan makanan bekal untuk anak, sama prinsipnya. Gizi seimbang," ujar dia.
"Jangan sampai membawa bekalnya hanya nasi ditambah mi instan saja," pungkas Fitri. (Ant/Z-1)
Jakarta dan sekitarnya memiliki banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Jika ingin membuat hidangan yang sederhana tanpa memasak banyak lauk, Hilga menyarankan para ibu membuat bihun goreng.
Sebaiknya, orang tua juga menyempatkan diri untuk membawa anak ke sekolah yang menjadi pilihan keluarga, agar anak lebih mempunyai gambaran tentang situasi sekolah.
Agar kondisi stamina tubuh tetap prima selama mudik dan mengantisipasi rasa lapar yang menyerang di tengah perjalanan, sebaiknya siapkan bekal makanan dengan asupan kaya gizi
Salah satu yang perlu diperhatikan saat membawa bekal untuk mudik adalah makanan tidak bersantan dan tidak mempunyai unsur kontaminasi.
Bagi penderita diabetes yang ingin mengonsumsi nasi putih, Cindy menyarankan untuk mengombinasikannya dengan lauk pauk dan sayur untuk menurunkan indeks glikemik.
Penderita diabetes masih diperkenankan makan nasi putih, tetapi dalam porsi yang disesuaikan dengan kebutuhan energi tubuh, terutama bagi mereka yang rutin berolahraga.
Tujuan makan beras merah kan untuk menghindari kandungan gula yang tinggi, kalau dicampur sebaiknya jangan karena bisa mengurangi manfaatnya.
Secara umum beras merah memerlukan proses perendaman sekitar 2-4 jam sebelum dimasak agar lebih mudah mekar dan tidak bertekstur keras atau kering.
Kelebihan pulen pada beras merah Dailymeal terletak pada varietas beras merah yang dirancang dengan inovasi dan dinamakan trisakti golden
Sorgum bisa menjadi alternatif bahan pangan dengan segudang manfaat yang tak kalah jauh bahan pangan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved