Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLUSI udara menjadi masalah yang semakin meningkat tingkat keparahannya di Indonesia, terutama di kota besar seperti Jakarta. Polusi udara dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan, khususnya pada anak-anak yang tubuhnya masih rentan.
"Untuk anak-anak, kondisi polusi udara yang seperti ini biasanya akan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) berulang," kata Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Feni Fitrianisaat, Senin, (6/5).
Tak hanya itu, kualitas udara yang buruk juga bisa meningkatkan risiko terkena asma di kemudian hari, batuk pilek, hingga bisa berisiko mengganggu pertumbuhan paru-paru pada anak.
Baca juga: Polusi Udara di Jakarta Masih Berbahaya bagi Kesehatan
Apabila hal itu terjadi, maka Feni menjelaskan di kemudian hari saat anak tumbuh dewasa, mereka akan lebih rentan untuk mengalami gangguan-gangguan pernapasan termasuk mudah terkena infeksi paru.
Untuk menangani kualitas udara Jakarta yang memburuk, Feni mengatakan hal tersebut tak bisa dilakukan seorang diri. Seluruh lapisan masyarakat pun perlu bersama-sama mengupayakan agar udara kembali bersih dan sehat.
Baca juga: Polusi Sebabkan Gangguan Pernapasan hingga Ganggu Tumbuh Kembang Anak
"Kalau dilihat dari sumber-sumbernya, polusi udara ini kan nggak serta merta terjadi. Ada sumber-sumber polusi udara yang terutama itu dari transportasi, dari rumah tangga juga bisa, dari industri juga bisa, pertanian bisa. Bahkan dalam kondisi ekstrim ada bencana alam, itu juga bisa jadi sumber polusi," terang Feni.
"Banyak yang bisa kita lakukan, hanya saja nggak bisa instan. Kalau untuk menanam pohon mungkin salah satunya bisa lidah mertua bisa. Nah elain itu masyarakat juga bisa menguranginya dengan tidak bakar sampah, tidak merokok di dalam rumah, dan menggunakan transportasi umum," tambah Feni.
Selain itu, Feni juga berharap agar pemerintah dapat membantu menyediakan sarana edukasi tentang polusi udara untuk masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat juga lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan.
Terakhir, Feni juga mengharapkan agar pemerintah bisa semakin meningkatkan kenyamanan dan keamanan dari transportasi umum agar minat masyarakat menggunakan tranportasi pribadi dapat berkurang.
(Ant/Z-9)
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
IREKTUR Pasca Sarjana Universitas YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama menilai meski adanya laporan peningkatan hingga 2 kasus kematian akibat covid-19 di Desember
Pneumonia memang bisa diobati, namun dengan kluster terkini Mycoplasma pneumoniae diharapkan masyarakat lebih waspda penularannya pada anak.
PENINGKATAN kasus pneumonia pada anak di Tiongkok diduga disebabkan karena bakteri mycoplasma pneumoniae. Bakteri tersebut bukan kasus baru yang terjadi di dunia.
Polusi partikel halus menyebabkan kematian lebih dari 250.000 orang di Uni Eropa pada 2021. Ini menurut laporan Badan Lingkungan Eropa (EEA) yang diterbitkan Jumat (24/11).
Terdapat berbagai jenis pencemaran udara yang bisa membahayakan kesehatan terutama bagian pernapasan. Risiko pencemaran udara karena ada bahan-bahan polusi yang dikandung oleh udara.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) kini menjadi perhatian utama di berbagai kota besar di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.
Jika manusia terpapar udara yang mengandung lima mikrogram polusi partikulat kecil per meter kubik dalam jangka panjang maka paru-paru mereka mengalami penuaan dini hingga dua tahun.
SEBANYAK 52 orang pengungsi erupsi Gunung Ibu, di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara menderita infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Hal lain yang dapat dilakukan jemaah untuk menghindari sengatan panas adalah memakai tabir surya.
ISPA terkadang datang usai jemaah mengabaikan gejala yang dirasakan dan tidak melakukan tindakan preventif.
PP Perdokhi menyuarakan pentingnya kesadaran jamaah haji terhadap risiko penularan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) selain penyakit lain seperti meningitis dan dehidrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved