Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH wisatawan asing nakal akhir-akhir ini kerap terjadi terutama di daerah pariwisata Bali.
Melihat itu, Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk berupaya menepis pemberitaan-pemberitaan negatif yang terjadi akibat kelakuan wisatawan asing nakal ini.
Karena, menurut Rano Karno, dikhawatirkan dapat menghancurkan kepariwisataan Indonesia.
Baca juga: Lemahnya Pengawasan Jadi Penyebab Banyak Turis Asing Bekerja Ilegal di Bali
“Tentu sebagai orang media, kita memantau. Apalagi yang dipantau ini bidang yang kita kuasai yaitu tourism. Belakang ini di media sosial terutama, banyak sekali kegiatan tourism, para tourism ini melakukan bad news,” tutur Rano di dalam Rapat Kerja Komisi X dengan Menparekraf/Kepala Barekraf RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
Tindakan Asusila Wisatawan Asing
Baru-baru ini misalnya, dunia jagat maya dihebohkan dengan pemberitaan adanya video terkait warga negara asing wanita asal Jerman yang melakukan tindakan tidak pantas seperti bertelanjang di sebuah pertunjukan tarian di Pura Saraswati Ubud, Gianyar, Bali.
Karena itu, politikus Fraksi PDI-Perjuangan itu meminta Kemenparekraf untuk lebih responsif dalam menindak lanjuti pemberitaan negatif ini. Jika perlu membuat satu tim deputi khusus.
Baca juga: Luhut: Bali tidak Butuh Turis Nakal
“Jadi, saya cuman berpikir, mudah-mudahan ini hanya tindakan pribadi ya. Tapi yang saya khawatirkan kalau ini sebuah tindakan organize. Nah ini impact-nya sangat luar biasa di tengah persaingan. Jadi saya ingin mengingatkan kita agar minimal kementerian ada statement untuk meng-counter berita-berita seperti itu,” ujarnya.
Menparekraf Sandiaga Uno pun menyampaikan akan mendalami usulan tersebut karena memang persoalan ini perlu untuk diantisipasi. Dirinya juga menyatakan telah menerima video terkait wisatawan asing nakal tersebut.
“Dan Kemenparekraf juga akan memastikan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan baik do and don'ts bukan hanya di Bali namun juga pariwisata lain,” ujar Menteri Sandiaga (RO/S-4)
SINETRON 'Si Doel Anak Sekolahan'? Sinetron yang diproduseri Rano Karno mengangkat kehidupan Doel dan keluarganya yang merupakan keluarga Betawi.
Salman Alfarisi, pemeran Koh Ahong dalam sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan, dikabarkan telah meninggal dunia pada Selasa (13/6).
Keduanya tampak kompak saat acara peringatan Gowes 6 yang ke-12 tahun. Sontak keduanya langsung disambut peserta yang hadir untuk foto bersama.
Aktris senior Aminah Cendrakasih wafat pada Rabu (21/12) malam.
Kabar duka tersebut dibagikan oleh akun Instagram resmi Si Doel Anak Sekolahan, @sidoelanaksekolahan.
Kemenparekraf/Baparekraf menggelar pertemuan dengan 130 brand membahas potensi kerja sama dalam upaya mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tujuan dari program Wonder Voice of Indonesia 2024 adalah untuk mempromosikan pariwisata dan keanekaragaman budaya serta ekonomi kreatif lewat sulih suara (voiceover)
Pameran AKI Magelang 2024 diikuti 38 jenama (9 kriya, 8 fesyen, 11 kuliner, 6 apps dan gim, 2 musik dan 2 film) yang berasal dari daerah di sekitar Magelang dan Jawa Tengah.
Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf RI, Restog Krisna Kisuma mengatakan F8 dapat memacu ekonomi dan pariwisata di Indonesia.
Kemenparekraf melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan Floratama Academy 5.0 tahun 2024 (FA), Senin (22/7).
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved