Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA diproyeksikan menjadi salah satu kekuatan besar ekonomi dunia di masa depan. Melalui Merdeka Belajar, transformasi pendidikan vokasi bertujuan menciptakan ekosistem pendidikan vokasi yang kolaboratif dan berkelanjutan. Tujuannya menghadirkan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif dan kreatif dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
“Revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi merupakan upaya dalam rangka pembenahan pendidikan vokasi yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan, terintegrasi, dan terkoordinasi,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, saat membuka acara Unite for Education (UFE) Sustainability Forum ke-12 “The Future of Vocational Education and Inclusivity” lewat keterangan yang diterima, Rabu (8/3).
Melalui Merdeka Belajar, lanjut Nadiem, Kemendikbudristek berupaya mendorong penguatan kelembagaan satuan pendidikan vokasi. Dua program unggulan yang khusus disiapkan untuk transformasi pendidikan vokasi, yakni SMK Pusat Keunggulan dan Kampus Merdeka Vokasi.
Berbagai terobosan Merdeka Belajar pada pendidikan vokasi tersebut dinilai telah berhasil menjembatani lulusan pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia industri.
Hal tersebut dapat dilihat dari terus meningkatnya partisipasi industri terhadap program-program vokasi yang diluncurkan kementerian dari tahun ke tahun. Dukungan dari industri bagi SMK maupun perguruan tinggi vokasi diberikan dalam skema pemadanan yang jumlahnya terus meningkat.
“Dari survei yang kami lakukan kepada 708 industri mitra pendidikan vokasi, tingkat kepuasan mitra industri pada pendidikan vokasi saat ini mencapai skor 3,46 dari skala 4,” ujar Nadiem.
Kepercayaan dari pihak industri tersebut, kata Nadiem, menjadi modal penting untuk semakin mematangkan upaya kita mewujudkan lulusan vokasi sebagai SDM yang unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Saat ini, setidaknya sepertiga (30 persen) dari jumlah siswa SMK di seluruh Indonesia telah merasakan manfaat dari program SMK Pusat Keunggulan,” kata Nadiem.
Sebanyak 373 SMK dari sekitar 1.400 SMK Pusat Keunggulan telah mulai mengimplementasikan Skema Pemadanan Dukungan yang melibatkan 349 industri mitra. “Jumlah investasi industri yang dihasilkan dari program ini mencapai lebih dari 400 miliar,” ungkap Nadiem.
Selain program SMK Pusat Keunggulan, keterlibatan industri pada program dana padanan (matching fund) di perguruan tinggi vokasi juga mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir. "Pada 2021, jumlah total dana kolaborasi yang direkomendasikan adalah senilai Rp65 miliar. Kemudian pada tahun 2022 nilai tersebut meningkat menjadi Rp133 miliar," tandasnya.
Ia menambahkan, kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dan industri maupun berbagai stakeholder lainnya tidak hanya berdampak pada penguatan lembaga pendidikan vokasi, tetapi juga aksesibilitas dan inklusivitas pendidikan vokasi.
“Kemendikbudristek juga terus berupaya memastikan seluruh masyarakat Indonesia memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas. Kami berupaya untuk menghadirkan layanan pendidikan vokasi yang inklusif,” kata Nadiem.
Ia mencontohkan, SMK Negeri 8 Surakarta yang terus berfokus untuk mengembangkan potensi pelajar disabilitas di bidang seni. Penguatan inklusivitas oleh pendidikan vokasi juga dibuktikan dengan kolaborasi satuan pendidikan vokasi dengan mitra strategis. Contohnya kolaborasi antara Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan Yayasan Pendidikan Anak Cacat dalam merancang alat rangsang fungsi syaraf untuk pasien paralisis tangan.
Sementara itu, Direktur Utama Permata Bank, Meliza Musa Rusli, dalam acara yang sama mengatakan, pihaknya mendukung pendidikan dan inklusivitas serta mengutamakan pembangunan berkelanjutan.
Menurut Meliza, UFE Sustainability Forum merupakan ruang pertemuan antarpemangku kepentingan yang memiliki konsentrasi khusus terhadap pembangunan pendidikan vokasi yang inklusif serta berkelanjutan.
“Kami harap dengan forum ini bisa menjadi angin segar bagi ekosistem inklusif dan menjadi forum bagi masyarakat untuk dapat saling berkolaborasi, berbagi rekam jejak dalam menciptakan kesejahteraan,” imbuhnya. (H-3)
Dalam empat tahun terakhir, total sudah ada 331.033 lulusan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Pendidikan vokasi ternyata belum seiring sejalan dengan pengembangan ekonomi daerah, dan pengembangan ekonomi daerah belum selaras dengan potensi daerah.
DIREKTUR Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan setidaknya terdapat empat permasalahan utama yang menimbulkan anomali hilirisasi di Indonesia.
Persentase penduduk bekerja terhadap angkatan kerja relatih dari tahun 2020 sampai 2023 mengalami peningkatan
Vokasi UI tahun iniĀ mengirimkan 96 mahasiswa ke beberapa perguruan tinggi top dunia melalui program Indonesia International Student Mobility Awards for Vocational Path (IISMA).
Saat ini, ekonomi Indonesia cukup stabil, namun stagnan di kisaran angka 5%. Padahal, untuk menjadi negara maju, Indonesia memerlukan pertumbuhan di atas angka 7%.
Para pengurus DPP Partai Pelita akan diutamakan di bawah usia 40 tahun untuk memberikan ide-ide segar dan terobosan besar untuk Indonesia.
Bonus demografi ialah fenomena jumlah penduduk usia kerja (usia produktif) dalam suatu negara, melebihi jumlah penduduk usia nonproduktif (anak-anak dan lanjut usia).
LEMBAGA Amil Zakat Infak dan Sedekah (Lazis) Assalam Fil Alamin (ASFA) berkomitmen menyiapkan SDM berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045.
Capres dan cawapres juga perlu memiliki konsep dan program strategi menambah devisa pendapatan negara untuk melunasi hutang negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved