Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTORAT Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag akan kembali menggelar ujian pendidikan kesetaran bagi para santri pesantren salafiyah. Ujian kesetaraan akan digelar pada tiga jenjang pendidikan, yaitu: Ula (setingkat SD/MI), Wustha (setingkat SMP/MTs), dan Ulya (setingkat SMA/MA).
Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghafur mengatakan, ujian kesetaraan tahun ini akan diikuti 59.852 Santri. Prosesnya harus mengacu pada Standar Nasional Pendidikan sehingga diperlukan rumusan kisi-kisi dan juknis dalam pelaksanaannya.
Peserta ujian adalah para santri Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS). Ini adalah layanan pendidikan melalui jalur pendidikan non-formal bagi masyarakat, khususnya santri berusia 6 - 24 tahun.
“Kesemuanya harus memenuhi standar nasional pendidikan. Hal itu diwujudkan dalam soal ujian pada mata pelajaran umum tanpa menghilangkan ciri khas pondok pesantren salafiyah. Perwujudannya juga termasuk dalam soal ujian pada mata pelajaran Dirasah Islamiyah,” kata Waryono dalam pernyataan resminya.
Menurutnya, ujian pada PKPPS ini akan diselenggarakan mulai Maret hingga Mei 2023 sesuai dengan jenjangnya. Untuk jenjang Ulya, ujian digelar 6 - 12 Maret 2023. Mata pelajaran yang diujikan meliputi mata pelajaran umum dan Dirasah Islamiyah.
Walaupun semua santri Ulya pada PKPPS adalah santri yang tinggal di asrama (mukim), kata Waryono, tetapi jadwal ujian susulan juga disiapkan untuk mengantisipasi santri yang sakit atau benar-benar berhalangan. Santri Ulya yang mengikuti USP pada PKPPS terbagi menjadi dua jurusan, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
“Pelaksanaan ujian untuk jenjang Ulya diselesaikan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan,” jelas Waryono.
“Selanjutnya setelah Idul Fitri, ujian pada jenjang Wustha dilaksanakan mulai 8 sampai 14 Mei 2023. Untuk jenjang Ula, ujian mulai 22 sampai 27 Mei 2023,” sambungnya.
Kepala Sub Direktorat Pendidikan Kesetaraan pada Direktorat PD Pontren, Rahmawati menambahkan, pihaknya saat ini masih terus melakukan validasi data peserta ujian. Validasi tidak hanya pada database Kementerian Agama, tetapi juga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Validasi data sangat penting sebagai salah satu cara melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keabsahan lembaga PKPPS itu sendiri. Tidak luput monitoring keabsahan identitas santri, serta rekam jejak pembelajarannya selama di PKPPS,” terang Rahmawati.
Untuk ujian kesetaraan tahun 2023, lanjut Rahmawati, peserta yang telah tervalidasi di data EMIS Kemenag maupun data Kemendikbudristek berjumlah 59.852 santri. Mereka tersebar pada tiga jenjang, yaitu 17.844 santri Ulya, 37.693 santri Wustha, dan 4.315 santri Ula.
“Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2022,” sebutnya.
Penyusun kisi-kisi dan Juknis ujian kesetaraan tahun 2023 melibatkan Forum Komunikasi PKPPS Indonesia. Sedangkan kendali mutu pelaksanaan ujian dilakukan oleh Direktorat PD Pontren sendiri. Pengendalian tersebut mencakup kendali mutu isi, proses, dan penilaian.
“Tidak hanya mutu soal-soalnya saja, tetapi juga untuk memunculkan kekhasan pendidikan yang diselenggarakan oleh pondok pesantren salafiyah di Indonesia,” tandasnya. (H-2)
Pendidikan pesantren secara sah telah mengantongi pengakuan negara
Kunjungan Grand Syekh Al-Azhar ke pesantren Darunnajah tersebut dalam rangka memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan Islam antara Indonesia dan Mesir.
Kegiatan ini mengangkat tema 'Pelatihan Achievement Motivation Training untuk Mengurangi Boarding School Syndrome' pada Santri Pondok Pesantren di Desa Pasirtanjung, Kabupaten Bogor.
Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap bahwa semua pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mengajarkan hal buruk.
DALAM sepekan terungkap kasus-kasus kekerasan fisik dan seksual yang terjadi di lingkup pendidikan pondok pesantren
WARGA Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendemo Pondok Pesantren Mahdiy yang terletak di desa tersebut, karena dugaan tindak asusila pengasuh ponpes.
USTAZ Yazid bin Abdul Qadir Jawas meninggal dunia hari ini, Kamis, 11 Juli 2023, pukul 13.35 WIB, di Bogor, Jawa Barat. Berbagai pihak menyampaikan ungkapan duka cita.
TOKOH Salafi Indonesia Ustaz Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas meninggal dunia pada hari ini, Kamis (11/7/2024) di Bogor, Jawa Barat. Kabar duka ini disampaikan sang anak.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengimbau agar masjid Muhammadiyah tidak seperti kaleng biskuit. Banyak pihak menduga pernyataan itu mengarah kepada Salafi.
Banyak orang mengira bahwa Muhammadiyah sama dengan Salafi (ada yang mengatakan Wahabi) karena ada beberapa yang mirip dalam hal pemikiran agama. Itu tidak benar.
Kristin Diwan dari Arab Gulf States Institute di Washington menyatakan bahwa reformasi harus fokus pada sistem pendidikan yang telah lama dikaitkan dengan wahabisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved