Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TOKOH Salafi Indonesia Ustaz Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas meninggal dunia pada hari ini, Kamis (11/7/2024) di Bogor, Jawa Barat. Kabar duka ini disampaikan sang anak melalui media sosial WhatsApp.
"Telah meninggal ayah kami tercinta, Ustadzunal Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Semoga husnul khotimah, segala amal perbuatannya diterima oleh Allah, dan diampuni dosa-dosanya serta Allah masukkan ke dalam surga-Nya," tulis anak Ustaz Yazid Jawas sebagaimana dilansir Arrahmah.com.
Yazid Jawas ialah seorang penceramah asal Indonesia. Ia tercatat sebagai lulusan LIPIA dan merupakan murid dari Abdur Razak bin Abdul Muhsin Al-Abbad, seorang guru besar dari Universitas Islam Madinah. Ia diketahui juga pernah berguru kepada Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, seorang ulama asal Mekah.
Baca juga : Infeksi Paru, Jemaah Haji asal Aceh Nasrun Meninggal di Mekah
Ia juga merupakan seorang penulis. Beberapa karyanya antara lain Sifat Wudhu dan Shalat Nabi, Syarh Arba'in An-Nawawi, Memahami Kalimat Syahadat, Dzikir Pagi Petang dan Setelah Shalat, dan Amalan Sunnah Setahun.
Sebelumnya, Yazid sempat dikabarkan sakit saat menjalankan ibadah haji di Mekah. "Mohon kesediaannya untuk mendoakan Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Hafizahullahu ta'ala, yang sedang haji dan qadarullah beliau sedang drop sakit di sana, semoga beliau diberikan kesehatan," tulis akun @Kajian Akhwat Cikampek pada Kamis (13/6).
Dilansir portal-islam.id, Yazid ialah pimpinan Pondok Pesantren Minhajus Sunnah, Bogor. Ia diketahui menjadi salah satu narasumber di Radio Rodja. Diketahui juga ulama ahlussunnah waljamaah dari Nahdlatul Ulama, KH Ma'ruf Chozin, turut mengabarkan berita duka itu lewat media sosial dan mendoakan almarhum.
Salah satu selebritas, Teuku Wisnu, juga menyampaikan belasungkawa di media sosialnya. Berikut lengkapnya.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un (emoji menangis)
Guru kami, Ustadzuna Yazid bin Abdul Qadir Jawas
"Ya Allah… Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka." (HR Muslim). (Z-2)
Dzikir adalah sarana komunikasi antara hamba dengan Rabb-Nya. Amalan ini termasuk ibadah langsung kepada Allah SWT
USTAZ Yazid bin Abdul Qadir Jawas meninggal dunia hari ini, Kamis, 11 Juli 2023, pukul 13.35 WIB, di Bogor, Jawa Barat. Berbagai pihak menyampaikan ungkapan duka cita.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengimbau agar masjid Muhammadiyah tidak seperti kaleng biskuit. Banyak pihak menduga pernyataan itu mengarah kepada Salafi.
Banyak orang mengira bahwa Muhammadiyah sama dengan Salafi (ada yang mengatakan Wahabi) karena ada beberapa yang mirip dalam hal pemikiran agama. Itu tidak benar.
Ujian kesetaraan akan digelar pada jenjang Ula (setingkat SD/MI), Wustha (setingkat SMP/MTs), dan Ulya (setingkat SMA/MA).
Kerajaan, yang menampung tempat paling suci Islam dan merupakan pengekspor minyak terbesar di dunia, pada awalnya menolak tekanan untuk reformasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved