Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ASOSIASI Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Korwil Jabodetabek mengadakan kegiatan bedah buku karya Guru Besar Fikom Unpad, Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. berjudul “Absurditas Komunikasi: Membumikan Konsep dan Teori Komunikasi Secara Populer.” Acara ini dilaksanakan pada Selasa (28/2) secara daring melalui Zoom Meeting.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Edie Toet Hendratno hadir sebagai keynote speaker.
Selain itu, acara ini mengadirkan narasumber Prof. Deddy Mulyana (Penulis dan Guru Besar Fikom Unpad), Dr. Gun Gun Heryanto (Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media dan Dosen UIN Syarif Hidayatullah), Anna Agustina, Ph.D (Sekjen ASPIKOM Pusat dan Dekan Universitas Pancasila), Dr. Siti Karlinah (Dosen Fikom Unpad) dan dimoderatori oleh Dr. Geofakta Razali.
Acara ini bertujuan untuk menginformasikan kehadiran buku “Absurditas Komunikasi: Membumikan Konsep dan Teori Komunikasi Secara Populer” sebagai bahan bacaan utama bagi para pemerhati bidang komunikasi di Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat, terutama para akademisi untuk membaca dan menyimak buku tersebut untuk pengembangan wawasan dan aplikasinya di bidang Ilmu Komunikasi.
“Makna sesuatu seperti kata, objek, peristiwa dari perspektif yang saya gunakan dalam buku ini pada dasarnya bersifat penafsiran. Jadi, Makna suatu kata pada dasarnya tidak pernah bersifat tunggal melainkan selalu jamak, situasional dan dinamis," jelas Prof Deddy.
"Apalagi kalau kita memperhitungkan budaya-budaya yang berbeda. Kata yang sama boleh jadi dimaknai secara berbeda oleh budaya yang bersangkutan," katanya.
"Banyak orang-orang yang belum memahami ini, dan itu yang membuat komunikasi mereka menjadi absurd,” tutur Prof Deddy.
Melalui buku ini, Prof Deddy Mulyana menyusun bahan bacaan yang ringan namun bermutu untuk para insan komunikasi.
Buku ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan bagi siapa saja dan dapat mendorong pengembangan bahan kajian komunikasi yang aplikatif.
Buku ini juga bermanfaat dalam memberikan kontribusi yang cukup besar dalam dunia bidang Ilmu Komunikasi di Indonesia.
Acara bedah buku “Absurditas Komunikasi: Membumikan Konsep dan Teori Komunikasi Secara Populer” tidak hanya dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi, melainkan dari masyarakat dengan berbagai latar belakang.
Aspikom Jabodetabek selaku penyelenggara acara berharap kedepannya semakin banyak literatur di bidang Ilmu Komunikasi yang lahir dari pemikiran para akademisi di Indonesia. (RO/OL-09)
Salah satu sesi yang menarik dalam kegiaan itu ialah upaya kolaboratif untuk membentuk masa depan pendidikan di wilayah Asia Pasifik.
Pasien TB masih kurang memahami terkait identifikasi dan tahapan pengobatan yang dijalaninya.
Ariston mempersembahkan serangkaian aktivitas dan diskusi yang menarik, untuk meningkatkan pemahaman tentang kenyamanan dan kehangatan rumah.
Tantangan sektor keuangan Indonesia semakin besar dengan banyaknya black swan event yang terjadi.
Seminar ini membahas strategi dan peluang yg muncul di Indonesia ditengah situasi perekonomian saat ini, termasuk dampak pasca presiden Pemilu, pemindahan Ibukota ke IKN, dan Redenominasi.
TEMUAN adanya air minum dalam kemasan (AMDK) mengandung senyawa bromat melebihi ambang batas dinilai merugikan konsumen dan membahayakan kesehatan
Pada setiap kelasnya, peserta juga diajak peduli kepada isu-isu sosial kemanusiaan, serta melakukan langkah nyata melalui kerja sama dengan platform formal.
Komunikasi asertif juga dapat mendorong untuk menyelesaikan konflik secara damai dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
LLDikti Wilayah III bersama Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Transformasi Kehumasan di Era Digital: Strategi dan Kolaborasi Masa Depan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) tengah mengkaji perubahan nama Pusat Penerangan (Puspen) TNI menjadi Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskominfo) TNI.
Perhatian publik tertuju pada kebijakan Tapera saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved