Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Warga Diingatkan Agar Istirahat Cukup Usai Vaksinasi Booster Kedua

Basuki Eka Purnama
11/2/2023 06:30
Warga Diingatkan Agar Istirahat Cukup Usai Vaksinasi Booster Kedua
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin covid-19 penguat (booster) kedua kepada seorang warga di Puskemas Jati Padang, Jakarta.(MI/SUMARYANTO)

PAKAR kesehatan Prof Ali Khomsan mengingatkan warga agar beristirahat cukup agar efek usai vaksinasi covid-19, termasuk penguat atau booster kedua yang mungkin muncul tidak sampai mengganggu aktivitas.

"Efek vaksin bagi orang-orang tertentu kalau ada ya mungkin itu harus cukup istirahat, supaya efek itu tidak sangat mengganggu aktivitas. Jadi, saya sudah vaksin dua kali booster, tidak ada masalah apa-apa," kata Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, dikutip Sabtu (11/2).

Berbicara mengenai kekebalan tubuh, menurut Prof Ali, maka kuncinya terkait beberapa mineral, protein dan vitamin termasuk vitamin C yang sering disebut-sebut sebagai peningkat ketahanan tubuh itu. Mineral yang dikatakan berfungsi untuk kekebalan tubuh antara lain zink, zat besi dan selenium.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua

"Oleh karena itu yang penting diperhatikan dalam mempertahankan kekebalan tubuh yakni konsumsi protein, vitamin dan mineral," kata dia.

Prof Ali mengatakan, mineral yang baik berasal dari pangan hewani, sementara vitamin banyak dari pangan nabati seperti buah-buahan dan sayuran.

"Intinya, kita harus makan vitamin, buah, dan sayur yang cukup. Orang Indonesia itu makan buah sayur 100 gram, anjuran WHO 400 gram berarti baru 25% saja," kata dia.

Dia mencatat, berkaca pada survei masa pandemi covid-19, belanja sayuran dan buah pada masyarakat meningkat dibandingkan sebelum covid-19. Itu, sambung dia, menandakan masyarakat sudah menyadari manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan.

"Tetapi ini hanya persoalan perilaku karena kita bisa mengatakan sayur itu murah meriah. Tetapi buah mungkin mahal, tetapi buah apa dulu. Kalau pepaya biasa saja dan itu enak, semua orang bisa. Lansia bisa, anak-anak bisa, mengupasnya tidak susah," ujar dia.

Prof Ali menyarankan orang-orang mengonsumsi buah dan sayur di setiap waktu makan, serta konsumsi makanan bergizi seimbang.

Pemerintah sudah memulai program vaksinasi booster kedua covid-19 bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas sejak 24 Januari 2023 di seluruh Indonesia. 

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi ini guna menambah kewaspadaan atas kemunculan subvarian XBB 1.5 atau dikenal sebagai Omicron Kraken. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya