Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBAHASAN asmaul husna atau nama-nama terindah Allah SWT kali ini tentang Al-Hakim atau Yang Maha Bijaksana. Pembahasan asma Allah kali ini sangat berkaitan dengan hikmah.
Lantas bagaimana penjelasan rinci tentang asmaul husna Al-Hakim dan hikmah? Berikut penjabarannya sebagaimana dilansir limofficial_lirboyo di Instagram.
Iman Al-Ghazali menjelaskan dalam kitabnya Maqsadul Asna bahwa yang dikehendaki Al-Hakim di sini ialah Zat Yang Memiliki Hikmah. Nah, lalu hikmah itu apa?
Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Wasi Punya Keluasan tanpa Batas
Hikmah merupakan ungkapan dari mengetahui pada sesuatu yang mulia dengan ilmu yang paling mulia atau mengetahui hal terbaik dengan ilmu terbaik. Faktanya, hanya Allah yang benar-benar memiliki hikmah ini.
Kok bisa? Begini, zat yang paling mulia atau pemilik kebaikan yang absolut ialah Allah. Dan siapa yang mengetahui hakikat Allah? Allah itu sendiri.
Baca juga: Rahasia Belajar yang Benar Diungkap KH Hasyim Asyari
Lalu, ilmu yang paling mulia atau tertinggi itu adalah ilmu azali. Kenapa ilmu azali? Ini karena pengetahuan atau ilmu azali itu selamanya tidak akan dijumpai salah fakta, meleset, samar, apalagi keraguan. Dan siapa yang memiliki ilmu azali itu? Allah SWT.
Jadi, hakikatnya Allah yang memiliki hikmah ini. Karenanya, Allah disebut sebagai Al-Hakim.
Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Ali Miliki Derajat Kemuliaan yang Tinggi
Lantas, apakah bagi seorang hamba juga bisa meniru sifat al-Hakim? Sangat bisa dan tentu saja dengan kadar penisbatan manusia.
Lalu bagaimana orang bisa dikatakan hakim atau sifat kebijaksanaan atau yang memiliki hikmah? Ialah mereka yang mengenal Allah.
Baca juga: Sifat-Sifat Terpuji Anjing Menurut Imam Nawawi
Bahkan orang yang memiliki wawasan luas dan berbagai disiplin ilmu telah banyak ia kuasai, tetapi tidak mengenal Allah, dia tidak berhak dikatakan sebagai orang yang bijak atau orang yang hakim. Justru sebaliknya, kendati orang itu memiliki kecerdasan lisan yang tak pandai merangkai kata, tetapi mendekat dengan mengenal Allah, maka bagi Allah, dialah yang pantas menyandang si bijaksana atau yang memiliki hikmah.
Sebagai akhir, hikmah semata karunia Allah. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang sangat melimpah. (OL-14)
Asmaul husna atau nama-nama terindah Allah yang akan dibahas kali ini yaitu Al-Muhshi (الْمُحْصِيُّ). Tahukah kamu makna Al-Muhshi sebagai salah satu asmaul husna dari Allah?
Nah, salah satu asma Allah itu Al-Waliy. Pertanyaannya apakah makna wali pada manusia sama dengan makna wali dalam asmaul husna itu?
Kenapa pembahasan Al-Qawiy dan Al-Matin digabungkan alias tidak masing-masing seperi asmaul husna yang lain? Ini karena makna Al-Qawiy dan Al-Matin masih saling berkaitan.
Pembahasan asmaul husna atau nama-nama terindah Allah SWT kali ini yaitu Al-Wakil. Ini bermakna Allah Zat yang dipasrahi. Dipasrahinya Allah tentu berbeda dengan makhluk-Nya.
Yang perlu kita cermati salah satu asmaul husna Allah, Asy-Syahid, masih berkaitan dengan asma Allah yang lain, yaitu Al-Khabir dan Al-'Alim.
Mari kita pahami asmaul husna Al-Ba'its. Dengan demikian kita dapat mengenal Allah yang akan membangkitkan semua manusia dari alam barzakh.
Bagaimana asbabun nuzul Surat Al-A'la, apa saja kandungan dan keutamaannya, serta teks sekaligus terjemahannya? Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Surat yang terdiri atas 17 ayat ini termasuk dalam juz amma atau juz 30, Surat Makiyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Balad. Arti Ath-Thariq ialah yang datang di malam hari, yakni bintang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved