Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan mencuci tangan pakai sabun efektif mencegah penyakit menular di tengah pandemi covid-19 dan cuaca ekstrem seperti saat ini.
"Kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) telah terbukti menjadi perilaku sederhana yang memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular. Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk menyebarluaskan edukasi CTPS sebagai salah satu pilar penting di dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat," papar Menkes dalam siaran pers, Rabu (19/10).
Hal itu dia sampaikan terkait peringatan Hari Mencuci Tangan Sedunia yang diperingati setiap 15 Oktober.
Baca juga: Meski Pandemi akan Berakhir, Cuci Tangan Tetap Harus Jadi Kebiasaan
Menurut dia, membangun kebiasaan mencuci tangan menjadi penting seiring kembalinya anak-anak beraktivitas di luar rumah seperti ke sekolah atau bermain, mereka menjadi rentan untuk terkena penyakit.
"Melalui penanaman kebiasaan CTPS, orangtua telah memberikan modal penting bagi anak untuk tidak hanya melindungi kesehatan mereka sendiri, namun juga orang-orang di sekitarnya," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menjelaskan dengan menanamkan CTPS akan bisa mencegah penularan covid-19 yang saat ini masih terjadi.
"Meskipun angka kematian sudah sangat menurun. Selain itu, CTPS juga dapat membantu mencegah penyakit-penyakit menular yang lain," ujarnya.
Prof Zubairi lantas menjelaskan ada lima momen penting untuk CTPS yakni sebelum makan, setelah bermain, setelah batuk atau bersin, setelah dari toilet, dan ketika pulang ke rumah.
"Mari budayakan kebiasaan ini, terutama untuk anak-anak," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini, kesadaran mematuhi pedoman CTPS masih harus ditingkatkan. Data BPS 2021 menunjukkan bahwa, bahkan di tengah pandemi, hanya 75,38% masyarakat yang menunjukkan kesadaran untuk mematuhi pedoman CTPS, artinya masih diperlukan edukasi berkelanjutan untuk menjadikan CTPS sebagai prioritas dalam kebiasaan sehari-hari.
Psikolog Klinis sekaligus Pengurus Pusat Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Anna Surti Ariani menambahkan, "Terkait kebiasaan CTPS, anak jadi memahami pentingnya kerja sama dalam saling mengingatkan teman atau anggota keluarga agar rutin mencuci tangan sehingga tujuan bersama dapat tercapai, yaitu untuk terhindar dari penyakit." (Ant/OL-1)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
KITA ketahui bahwa di penghujung tahun 2023 ini kasus covid-19 ternyata meningkat. Informasinya bermula dari Singapura, lalu Malaysia dan kini di negara kita juga.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat ada 1.023 kasus konfirmasi Covid-19 per 15 November 2022 dengan 180 kasus baru.
DUNIA saat ini sedang mengalami peningkatan kasus covid-19.
Apa yang terpenting saat ini dan ke depannya adalah mencegah virus masuk ke dalam tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved