Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Data Environtmental Protection Agency (EPA) menyebut, 40 persen waktu dalam sehari dihabiskan dalam ruangan baik di rumah, kantor, sekolah, kendaraan, supermarket, kafe, atau restoran.
Beberapa penelitian juga membuktikan, kualitas udara dalam ruang yang dihirup tidak sepenuhnya terbebas dari kontaminasi dan polutan seperti bakteri, virus, debu bahkan paparan kimia lainnya.
"Oleh karenanya, kita perlu memahami bagaimana bahaya, penyebabnya serta solusi memperbaiki kualitas udara dalam ruangan yang baik bagi kesehatan," ujar Dirut PT RHT Teknologi Indonesia, Sianty Devi di sela-sela Seminar & Product Knowledge bertajuk NCCO Technology, The Most Innovative and Suistainable Technology Solution for Purifiying Indoor Air Polutants Today' di Jakarta, Selasa (18/10).
Dalam seminar ini juga hadir narasumber Dr Agus Sudaryanto dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Anton Purnomo Ph.D dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) dan Senior Consultant International, Keith Jones.
Dalam paparannya, Agus Sudaryanto menyebut, polusi sebagai salah satu penyumbang kematian, dimana 4,1 persen kematian global disumbangkan polusi dalam ruangan. "Di Indonesia sendiri, 40,95 persen kematian dari 100 ribu orang disebabkan polusi," ungkap Agus.
Sedangkan Anton Purnomo mengungkapkan jika di wilayah Jabodetabek, kualitas udara di Jakarta Selatan dan Depok lebih buruk ketimbang di Jakarta Utara. "Kemungkinan karena wilayah Jakarta Utara dekat dengan laut sehingga polusi terurai ke laut," papar Anton.
Dalam kesempatan tersebut, Senior Consultant RHT International Limited, Keith Jones menjelaskan, NCCO atau yang dikenal sebagai Nano Confined Catalytic Oxidation merupakan sebuah teknologi yang dapat menghilangkan bau dan menguraikan polutan di udara secara sempurna sehingga dapat menghasilkan udara sehat dan bersih tanpa menghasilkan secondary pollutant serta dapat membasmi virus berbahaya seperti Covid-19.
Ditambahkan Keith Jones, tidak seperti teknologi pemurni udara (air purifier) lainnya yang menggunakan sistem filtrasi yang membutuhkan penggantian filter atau menjadi jenuh dalam waktu yang singkat, sistem filter NCCO secara efektif menyerap dan menguraikan polutan udara yang meregenerasi dirinya sendiri untuk memperpanjang umur sistem, dan juga meningkatkan efisiensi pemurnian.
"Polutan gas di dalam ruangan atau biasa disebut TVOC, total Volatile Organic Compound dapat dihasilkan secara terus menerus yang berasal dari cairan pembersih ruangan, zat addictive yang terdapat pada furniture, karpet, wallpaper, bahkan peralatan elektronik di dalam rumah. Semua polutan gas ini dapat dimurnikan dengan teknologi NCCO," jelas Keith. (OL-12)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (27/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (26/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Teknologi AirSight plus ini yang mampu mendeteksi adanya perubahan kualitas udara hingga 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan laser infrared.
Panasonic memiliki teknologi canggih nanoe X yang telah disematkan khususnya pada AC yang dilengkapi air purification system yang 99% mampu melumpuhkan berbagai pollutan
Salah satu yang penting diperhatikan adalah kebersihan udara karena kita membutuhkan udara yang bersih untuk bertahan hidup.
Dengan telah didapatnya Sertifikat Paten Sederhana, GDPS dijamin dan diberikan perlindungan oleh negara atas invensi tersebut selama 10 tahun sejak tanggal penerimaan.
Panasonic mengirimkan 10 unit pemurni udara (air purifier) kepada Kelompok rentan di Rusunawa Marunda, Kecamatan Cilingcing, Jakarta Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved