Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis saraf Pukovisa Prawiroharjo mengatakan pikun tidak hanya bisa dialami para lansia tetapi juga bisa menyerang orang yang masih berusia muda.
"Biasanya terjadi akibat trauma otak setelah kecelakaan, penggunaan NAPZA, atau akibat HIV," ujar staf pengajar di Departemen Neurologi FKUI-RSCM itu melalui siaran pers RSUI, dikutip Selasa (18/10).
Pukovisa menuturkan, orang-orang dapat menanggulangi pikun, salah satunya dengan mengenali tanda dan gejala LALILULELO, yang merupakan akronim dari Labil (sering labil emosi atau pendiriannya), Linglung, Lupa, Lemot, dan Logika menurun.
Baca juga: Penderita Diabetes Diingatkan untuk Rutin Periksa Kesehatan Mata
Selain itu, menanggulangi pikun juga bisa dengan menerapkan formula 4-4-2 untuk menganalogikan persyaratan otak tetap sehat.
Formula ini antara lain bebas empat pengganggu otak yakni zat neurotoksik dan adiktif, penyakit karidovaskular dan neurotoksik, pengalaman yang merusak otak, serta penyakit otak).
Kemudian, empat bahan baku optimal yang dapat menjaga kesehatan otak yakni nutrisi, istirahat yang cukup, olahraga dan aktivitas seni, serta koleksi memori yang bernilai misalnya memilih memori atau pembelajaran sesuai prioritas untuk pengembangan diri.
Terakhir, sambung Pukovisa, yakni dua karakter mulia berupa kecerdasan dan kreativitas.
Di sisi lain, dia juga menyarankan orang-orang melakukan deteksi dini demensia dan tidak termakan hoaks.
Menurut dia, sekitar 20%- 30% demensia memiliki hubungan dengan genetik, sehingga khususnya orang dengan riwayat keluarga demensia, perlu melakukan deteksi dini.
Pukovisa lalu menyebutkan faktor risiko demensia antara lain kurangnya aktivitas dan olahraga, makanan tidak bernutrisi, mengonsumsi alkohol dan rokok, serta mengonsumsi obat tidur yang berkepanjangan.
Faktor risiko lainnya yakni memiliki masalah medis yang sudah ada sebelumnya misalnya pernah mengalami kecelakaan, penyakit diabetes, kolesterol, dan tekanan darah tinggi.
Pukovisa berpesan agar masyarakat tidak menyepelekan lupa serta aktif melakukan deteksi dini keluhan lupa, karena lupa dapat ditangani oleh ahlinya, semakin cepat terdeteksi maka akan semakin baik. (Ant/OL-1)
BEBERAPA kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele bisa berdampak negatif pada fungsi otak kita dan mempercepat risiko pikun. Ini lima di antaranya.
Seorang neuropsikolog klinis dari New York Jennifer Wolkin mengatakan, melatih otak di pagi hari dapat meningkatkan ketangkasan berpikir dan mempermudah komunikasi dengan rekan kerja.
Menjaga kesehatan otak bisa menjadi hal yang sulit, terutama di zaman sekarang ini dengan banyaknya kebiasaan buruk sehari-hari.
Sebanyak 1,8 juta masyarakat Indonesia mengalami demensia dan diperkirakan bisa meningkat pesat karena pertumbuhan populasi lansia.
Setiap tiga detik, satu orang di dunia mengalami demensia. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendaian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Eva Susanti.
Kemampuan kognitif umumnya mulai melemah memasuki usia kepala lima.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
Bisa dibilang myokine sangat hebat. Hormon ini dapat mengontrol metabolisme serta mencegah penuaan dini, demensia, dan kanker. Berikut penjelasannya.
Peran otot begitu penting bagi kita. Ada tiga peran otot. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
Berbicara dua bahasa setiap hari, terutama pada tahap awal dan pertengahan kehidupan mungkin memiliki efek jangka panjang pada kognisi dan saraf.
SEBANYAK 27 calon jemaah haji dari Embarkasi Solo (SOC) terpaksa dipulangkan ke daerah asal ketika pemberangkatan ke Tanah Suci Mekkah tinggal menyisakan empat hari lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved