Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SAAT berkunjung ke restoran Korea, pramusaji biasanya akan menyajikan makanan yang kita pesan disertai berbagai macam makanan lainnya dengan porsi yang lebih kecil. Makanan tersebut disebut Banchan atau makanan pendamping dalam tradisi kuliner Korea. Banchan diolah dengan cara dan bahan makanan beragam yang membuat setiap hidangannya memiliki ciri khas rasa yang berbeda.
Pada 25 Agustus lalu, Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) mengadakan sebuah acara luring bertajuk K-Food Experience With KCCI: Apa Banchan Hari Ini? dengan tujuan memperkenalkan berbagai ragam Banchan, terutama yang paling sering dihidangkan dalam hidangan Korea sehari-hari kepada masyarakat Indonesia.
Dengan mengundang seorang profesional asal Korea, KCCI memperkenalkan mulai dari jenis, bahan, hingga cara mengolah Banchan kepada para peserta yang hadir.
Baca juga: Ini Lho Fakta Terkait Jajanan Favorit Khas Korea
Selanjutnya, peserta juga diajak mencoba pengalaman mengolah Banchan secara langsung menggunakan bahan makanan yang sudah disediakan. Tidak hanya itu, di akhir acara, peserta juga dibekali beragam jenis Banchan termasuk yang dapat dibawa untuk dicicipi di rumah masing-masing.
"Saya sangat mengapresiasi acara ini. Belajar makanan Korea sambil dipandu dan diberi kesempatan untuk mengolah langsung makanannya menurut saya ini adalah pengalaman yang menyenangkan," ucap Faisal, salah satu peserta.
Ke depannya KCCI berencana akan menyelenggarakan lebih banyak acara terkait dengan makanan Korea. (RO/OL-1)
Di Korean Cultural Centre Indonesia, pengunjung bisa mencicipi berbagai hidangan tradisional Korea yang disajikan dengan cara yang autentik.
Pada 23 Maret 2024, acara dibuka dengan berbagai program menarik, salah satunya pengalaman budaya Hansik (makanan Korea) bersama KCCI.
"Bulan Mei adalah bulan istimewa karena adanya tiga hari penting, yaitu Hari Anak, Hari Orang Tua, dan Hari Guru."
Dimulai dengan kunjungan ke Bandung, KCCI menggelar acara bertajuk KCC goes to Bandung yang dilakukan di SMAK 2 BPK Penabur, Bandung.
Jeongwol Daeboreum merupakan perayaan bulan purnama penuh pertama, yaitu pada hari ke-15 bulan pertama kalender lunar.
Pada kesempatan tersebut, peserta berkesempatan belajar membuat kerajinan tangan berbentuk Bokjori (saringan dari anyaman bambu), yang memiliki makna keberuntungan di tahun baru.
Archipelago International mengadakan "Archipelago Black Box Battle" di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Jakarta pada 25 Juli 2024.
Ada yang baru pada Festival Merah Putih (FMP), gelaran akbar yang rutin digelar setiao tahun di Kota Bogor, Jawa Barat, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Alila Solo kembali menghadirkan acara kuliner istimewa bertajuk “Sate Nusantara Festival” yang akan berlangsung di Epice Restaurant.
Daging domba yang lembut, slow-roasted stockyard striploin MB5 yang dipanggang dengan teknik slow-roasting sehingga menghasilkan caramelized striploin dengan tekstur yang lebih lembut.
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
Indonesia, dengan kekayaan budaya dan alamnya, menawarkan berbagai kuliner lezat, termasuk minuman tradisional yang menggugah selera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved